Matchday 1 yang mempertemukan antara Paris-Saint Germain dan Glasgow Celtic yang berlangsung di Celtic Park pada Rabu (13/9/2017) dini hari, menjadi sebuah pertunjukan tersendiri. Sebuah pertunjukan yang menunjukkan bahwa harga skuat bisa mencerminkan hasil pertandingan.
Pada bursa transfer musim panas 2017 ini, PSG begitu jor-joran dalam soal pembelian pemain. Disitat dari Transfermarkt, kesebelasan yang bermarkas di Parc des Princes ini total menghabiskan 238 juta euro selama mengarungi masa transfer musim panas 2017. Jumlah ini sebenarnya bisa bertambah jika PSG menebus harga transfer Kylian Mbappe sebesar 180 juta euro, namun untuk musim 2017/2018 ini, status Mbappe masih berupa pemain pinjaman dan maharnya itu kemungkinan besar baru akan ditebus PSG musim depan.
Baca Juga: Upaya PSG Akali Financial Fair Play untuk Datangkan Mbappe
Dengan bermaterikan skuat yang terbilang cukup mahal ini, ditambah dengan nama-nama lain semisal Dani Alves, Edinson Cavani, serta Julian Draxler, PSG pun langsung menetapkan target juara Liga Champions pada musim 2017/2018 ini. Perjalanan mereka dalam ajang Liga Champions musim 2017/2018 dimulai saat mereka bertandang ke Celtic Park menghadapi Glasgow Celtic.
Hasilnya? PSG tidak terlalu kesulitan mengalahkan tuan rumah. Gelontoran lima gol hasil dari dua gol Edinson Cavani, satu gol Mbappe, satu gol Neymar, serta satu gol bunuh diri dari pemain Celtic, Mikael Lustig, mewarnai kemenangan besar Paris-Saint Germain pada laga perdana mereka di Liga Champions musim 2017/2018. PSG tampak sudah siap mengarungi
Tapi, terlepas dari kemenangan besar yang PSG raih, hal ini sebenarnya sudah bisa diprediksi, terutama jika melihat harga skuat serta market value yang dimiliki oleh kedua kesebelasan yang terbilang cukup jomplang.
Harga skuat dan market value yang beda jauh
Dengan segala aktivitas transfer yang dilakukan oleh PSG pada bursa transfer musim panas 2017, harga skuat PSG yang pada awalnya sudah mahal, menjadi semakin mahal. Dilansir dari Bleacher Report, harga skuat PSG bahkan mencapai angka 588,5 juta paun (653,8 juta euro). Kedatangan Neymar dan Mbappe tampaknya berpengaruh besar terhadap naiknya harga skuat PSG ini.
Selain harga skuat yang mahal, market value yang dimiliki oleh PSG juga terhitung cukup tinggi. Transfermarkt mencatat harga market value dari PSG mencapai angka 521,30 juta euro. Harga yang terbilang cukup tinggi di antara klub-klub Eropa yang lain. Kekuatan dana yang dimiliki oleh Les Parisiens membuat mereka menjadi salah satu klub kaya Eropa.
Jika dibandingkan dengan Glasgow Celtic, harga skuat dan market value yang mereka jauh dengan yang dicatatkan oleh PSG. Saat PSG mampu menorehkan harga skuat dan market value beratus-ratus juta euro jumlahnya, harga skuat dan market value Celtic hanya mencapai angka puluhan juta euro.
Disitat dari Transfermarkt dan Bleacher Report, Celtic menorehkan harga skuat sebesar 21,15 juta paun (23,5 juta euro). Sedangkan untuk market value, Celtic hanya menorehkan harga sebesar 57,80 juta euro saja. Angka yang tidak terlalu besar ini dipengaruhi juga oleh aktivitas transfer Celtic dalam bursa transfer musim panas 2017.
Di musim panas ini, Celtic hanya mendatangkan dua pemain, yaitu Oliver Ntcham dari Manchester City dengan harga lima juta euro, serta Kundai Benyu didatangkan dari Ipswich Town U21 dengan status bebas transfer. Sisanya adalah pemain pinjaman yang baru kembali dari masa peminjamannya di klub-klub Liga Primer Skotlandia yang lain.
Harga skuat dan market value ini, meski tidak berhubungan secara langsung dengan jalannya sebuah pertandingan, ternyata bisa menjadi cermin dari hasil sebuah pertandingan. Saat Celtic dibantai oleh PSG dengan skor 0-5, maka menjadi wajar jika The Hoops dibantai sedemikian rupa oleh PSG.
Celtic tidak mampu mendatangkan pemain berkualitas dengan harga yang mahal ke dalam skuatnya, berbeda dengan PSG yang mampu mendatangkan pemain berkualitas dengan harga mahal. Kadang uang memang begitu kejam, dan tidak bisa dihentikan dengan semangat saja.
foto: @ChampionsLeague
Komentar