Catatan Buruk Arsenal di Stamford Bridge

Dibandingkan dengan Arsenal, dalam beberapa tahun terakhir, prestasi Chelsea terbukti lebih baik, khususnya soal gelar Liga Primer. Namun saat keduanya bertemu, dalam lima pertemuan terakhir, Arsenal berhasil menang empat kali (termasuk lewat adu penalti di Community Shield).

Tapi catatan itu tak serta merta berarti Chelsea tak diunggulkan saat kedua kesebelasan bersua di pekan ke-5 Liga Primer 2017/2018. Hal ini dikarenakan laga ini akan digelar di markas Chelsea, Stamford Bridge. Stadion berkapasitas lebih dari 40 ribu penonton tersebut merupakan stadion yang cukup angker bagi Arsenal.

Terbukti, dalam enam tahun terakhir, Arsenal selalu menelan kekalahan dari Chelsea di Stamford Bridge. Dalam lima laga tersebut, 15 gol berhasil dibuat Chelsea, sementara Arsenal hanya mencetak dua gol saja. Laga pada musim 2013/2014 menjadi momen paling menyakitkan bagi Arsenal karena ketika itu mereka dibantai 6-0 oleh The Blues.

Terakhir kali Arsenal menang atas Chelsea di Stamford Bridge terjadi pada musim 2011/2012. Skuat berjuluk The Gunners tersebut menang dramatis dengan skor 5-3. Pemain asal Belanda, Robin van Persie, menjadi pahlawan kemenangan Arsenal lewat hattrick yang ia ciptakan. Terlebih mantan penyerang Manchester United tersebut mencetak dua gol di 7 menit terakhir pertandingan untuk memenangkan Arsenal.

Chelsea sendiri saat ini sedang dalam performa menanjak. Setelah kalah di dua laga awal musim (salah satunya melawan Arsenal di Community Shield), Chelsea dalam rentetan tiga kemenangan di Liga Primer. Di Liga Champions tengah pekan lalu, mereka membenamkan Qarabag dengan skor mencolok, 6-0.

Arsenal sendiri baru kembali pada jalur kemenangan. Setelah dua laga tanpa kemenangan di Liga Primer, mereka menang 3-0 melawan Bournemouth dan 3-1 melawan FC Koln di Liga Champions. Menghadapi Chelsea seolah menjadi ujian bagi Arsenal bahwa mereka telah benar-benar menunjukkan kualitasnya atau belum

Sebenarnya Arsenal punya banyak modal untuk bisa mencuri poin penuh di Stamford Bridge kali ini. Selain tren kemenangan, lini depan mereka pun kian padu. Alexis Sanchez sudah kembali bisa diandalkan di lini depan. Danny Welbeck mulai menunjukkan ketajamannya. Alexander Lacazette perlahan tapi pasti mulai memperlihatkan keahlian dalam mencetak golnya. Sead Kolasinac pun menjadi sosok lain yang berkontribusi besar bagi hasil positif skuat asuhan Arsene Wenger tersebut.

Selain itu, skema tiga bek Wenger pun kerap menyulitkan Chelsea. Setelah memakai tiga bek, Arsenal belum bisa dikalahkan Chelsea. Musim lalu, skema tiga bek sudah diterapkan Wenger di partai final FA melawan Chelsea. Pada laga Community Shield pun demikian.

Namun sekali lagi, Stamford Bridge akan menjadi pembeda dari segala catatan impresif yang dimiliki Arsenal. Apalagi Chelsea punya waktu istirahat yang lebih lama dibanding Arsenal. Selain itu, tak seperti Arsenal yang tampil dengan kekuatan inti pada laga melawan Koln, Chelsea mengistirahatkan pemain-pemain kunci seperti Alvaro Morata, David Luiz, dan Victor Moses. Antonio Rudiger, Eden Hazard dan Tiemoue Bakayoko pun baru diturunkan pada babak kedua.

Oleh karenanya, manajer Chelsea, Antonio Conte, tampaknya betul-betul siap untuk laga ini. Dengan horornya Stamford Bridge bagi Arsenal ditambah kebugaran para pemain utama Chelsea yang lebih baik, rasanya The Blues akan bisa mendulang poin penuh pada laga ini.