Perekrutan Benjamin Mendy dari AS Monaco tentu diharapkan bisa membuat sektor sayap Manchester City lebih baik pada musim ini. Apalagi ia merupakan pemain yang masih muda dengan potensi luar biasa.
Wakil Presiden Monaco, Vadim Vasiley, mengungkapkan bahwa Mendy sempat menolak tawaran Chelsea pada bursa transfer musim panas lalu. Vasiley mengungkapkan bahwa salah satu alasan Mendy bergabung dengan City adalah karena keberadaan Josep "Pep" Guardiola sebagai manajer di kesebelasan tersebut.
"Awalnya, saya bilang `tidak, kamu tetap tinggal (di Monaco)`. `Tapi Vadim (Vasiley), saya benar-benar ingin pergi ke City dan dilatih Guardiola. Dalam banyak kesempatan ia berkata kepada saya: `Jika (tawaran) itu dari Chelsea, saya akan bertahan. Tapi jika itu adalah kesemaptan bekerja sama dengan Guardiola, saya ingin pergi`," cerita Vasiley tentang kepergian Mendy seperti dikutip dari Independent.
Sebelum Mendy, City pernah mendatangkan pemain-pemain berposisi full-back kiri dari Prancis seperti Gael Clichy dan Laurent Charvet. Mendy juga mendapatkan nomor punggung 22 warisan dari Clichy yang telah pergi ke Istanbul Basaksehir. Debut Mendy pun sangat dinantikan City dan pendukungnya karena menderita cedera paha sejak didatangkan pada bursa transfer musim panas lalu seharga 52 juta paun.
Cederanya itu membuatnya harus melewatkan pertandingan pertama City di Liga Primer Inggris 2017/2018 ketika melawan Brighton & Holve Albion. Mendy baru bisa mengikuti sesi latihan menjelang pertandingan uji coba melawan Girona sesudah mengalahkan Brighton.
Tapi pemain 22 tahun itu masih belum bisa diturunkan melawan Girona di Stadion Municipal de Montilivi di Girona, Spanyol, Selasa (15/8). Mendy baru bisa mendapatkan debutnya ketika City mengalahkan tuan rumah AFC Bournemouth pada pekan ke-3 Liga Primer Inggris 2017/2018 di Stadiun Vitality, Sabtu (26/8).
Ia terlihat tampil cukup percaya diri pada laga tersebut. Mendy bisa mengikuti kecepatan permainan City dan Liga Inggris. Salah satu aksi yang luar biasa yaitu saat melepaskan umpan silang tepat sasaran kepada Gabriel Jesus pada menit 24. Kontribusinya itu menjadi umpan kuncinya saat pertandingan yang dimenangkan City dengan skor 2-1 itu.
Tidak hanya cepat menyatu dengan permainan di lapangan, Mendy juga mudah berbaur akrab bersama rekan-rekannya di luar pertandingan. "Dia (Mendy) adalah orang yang hebat di dalam maupun di luar lapangan. Dia adalah pemain hebat sekaligus orang hebat. Dia adalah teman baik saya, jadi bagi saya sangat menyenangkan untuk memilikinya di sini. Dia telah banyak membantu permainan (City)," kata Bernardo Silva, Pemain City, seperti dikutip dari ESPN FC.
Tapi Mendy sempat kesal kepada FIFA 18 untuknya karena memberikan rating 78 untuknya. Ia membahas ratingnya itu melalui akun Twitter miliknya dengan menulis "Ahahaha Anda tidak punya TV saat tahun lalu @EASPORTSFIFA??". Padahal Mendy berhasil mengantarkan Monaco menjuarai Ligue 1 saat musim lalu.
Ia juga tampil bagus ketika City mengalahkan Liverpool dengan skor 5-0 atas satu asis yang disumbangkannya. Tidak hanya Mendy, rating yang diberikan FIFA 18 itu juga mendapatkan kritikan dari penikmat sepakbola. Bahkan Michy Batsuayi juga mengkritik rating yang diberikan FIFA kepada Mendy. Kemudian Mendy menambah sindirannya setelah memenangkan pertandingan melawan Watford FC.
https://twitter.com/mbatshuayi/status/908441327460810752
https://twitter.com/Bagas_MCFC/status/908417340647329793?ref_src=twsrc%5Etfw&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.thesun.co.uk%2Fsport%2Ffootball%2F4471264%2Fmanchester-city-star-benjamin-mendy-hilariously-blasts-his-78-fifa-18-rating%2F
https://twitter.com/benmendy23/status/909093087384829952?ref_src=twsrc%5Etfw&ref_url=http%3A%2F%2Fwww.manchestereveningnews.co.uk%2Fsport%2Ffootball%2Ffootball-news%2Fmendy-fifa-18-man-city-13631221
Sumber lain: Manchester Evening News, Mirror, The Sun.
Komentar