Sebuah pertolongan tak terlihat datang bagi Massimo Carrera, pelatih Spartak Moskow, dalam lanjutan fase grup Liga Champions musim 2017/2018 menghadapi Liverpool. Hasil imbang 1-1 mewarnai laga tersebut, dan disinyalir ada tangan Antonio Conte yang bekerja di sana. Tapi apakah benar seperti itu?
Liverpool harus kembali meraih hasil imbang dalam lanjutan fase grup Liga Champions 2017/2018. Setelah pada matchday 1 mereka mendapatkan hasil imbang melawan Sevilla, pada matchday 2 mereka kembali meraih hasil imbang 1-1 kala bertandang ke Otkrytiye Arena menghadapi Spartak Moskow. Sempat tertinggal lewat gol Fernando pada menit ke-23, The Reds mampu menyamakan kedudukan lewat aksi Phillipe Coutinho delapan menit berselang.
Namun yang menjadi topik bukan soal hasil imbang kedua yang diraih Liverpool dalam ajang Liga Champions ini, melainkan apa yang diperbuat oleh pelatih Spartak, Massimo Carrera. Carrera disinyalir melakukan pembicaraan terlebih dahulu dengan Antonio Conte sebelum laga Spartak lawan Liverpool ini dihelat. Disebut bahwa pembicaraan Carrera-Conte ini menyoal permainan Liverpool. Carrera meminta saran kepada Conte perihal strategi apa yang harus diterapkan saat melawan The Reds.
Carrera dan Conte adalah dua orang yang sudah mengenal sejak lama. Selama masa kepelatihan Conte di Juventus dan timnas Italia, Carrera adalah orang yang menjadi asisten pelatih bagi Conte. Hubungan yang sudah terjalin lama ini membuat kedekatan antara keduanya tampak cukup erat. Hal ini yang diduga membuat Conte membocorkan gaya bermain Liverpool kepada Carrera, sehingga Carrera dapat menerapkan strategi untuk menetralisir permainan The Reds.
Pelatih kelahiran Sesto San Giovanni itu langsung angkat bicara soal kabar yang menyeruak ini. Ia menyebut bahwa beberapa hari sebelum pertandingan melawan The Reds, ia memang menghubungi Antonio Conte. Tapi mereka berdua tidak hanya membicarakan soal Liverpool saja, banyak hal yang mereka obrolkan karena terhitung sejak berpisah dari timnas Italia, keduanya jarang bersua.
"Saya memang menghubunginya beberapa hari jelang pertandingan melawan Liverpool. Namun kami tidak hanya membicarakan Liverpool saja saat itu. Ada banyak yang kami bicarakan, seperti tentang keluarga, hal-hal pribadi, dan juga hal-hal lainnya, meski Liverpool juga masuk ke topik pembicaraan kami," ujar Carrera seperti disitat dari Liverpool Echo.
Carrera menyebut bahwa sekarang memang ia sedang dalam masalah bersama Spartak. Hanya tiga kemenangan dari 11 laga yang sudah dijalani di Liga Primer Rusia membuat Spartak tercecer ke posisi kedelapan. Hal ini pun mengancam posisi dari Carrera, walau ia memilih untuk tetap santai dan tidak memikirkan hal tersebut.
"Kami (Spartak) masih dalam satu keluarga terlepas dari apa yang sudah mereka hadapi sejauh ini. Pasangan suami-istri pun kerap mengalami masalah dalam rumah tangga, bahkan mereka kadang sampai bercerai. Itu normal. Tapi sampai saat ini kami masih satu dan kami sedang berusaha mencari jalan keluar dari permasalahan yang sedang kami hadapi sekarang," ungkap Carrera.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp juga menyangkal bahwa ada campur tangan Antonio Conte dalam pertemuan Spartak lawan Liverpool. Ia malah dengan percaya diri menyebut bahwa Liverpool mengalahkan Chelsea musim lalu, sehingga menyebut bahwa Conte tidak punya apapun yang bisa ia katakan kepada Carrera.
"(Musim lalu) Kami menang atas Chelsea, jadi dia tidak bisa bicara banyak tentang kami. Memang di akhir musim mereka menjadi juara, namun kami menang ketika berhadapan dengan mereka. Saya hanya tinggal mengerjakan apa yang harus saya kerjakan," ujar Klopp disitat dari Metro.
foto: @futbolarena
Komentar