Gabriel Barbosa akhirnya dilepas Internazionale Milan ke Benfica dengan status pinjaman pada tenggat bursa transfer musim panas lalu. Benfica berhasil mengalahkan Burnley untuk mendapatkan penyerang yang dijuluki Gabigol tersebut.
Ia diharapkan bisa menggantikan Kostas Mitroglou sebagai mesin pencetak gol Benfica selama musim lalu. Mitroglou dilepas Benfica ke Olympique Marseille setelah mencetak 27 gol dari 41 pertandingan di seluruh ajang musim lalu. Maka dari itu Barbosa akan dijadikan aset jangka panjang Benfica karena peminjamannya ditambahkan uang 1,6 juta euro.
Uang yang dibayar Benfica itu diharapkan bisa mempermanenkan Barbosa pada akhir musim ini. Sebelumnya, Barbosa direkrut Inter dari Santos pada 30 Agustus tahun lalu dengan harga 30 juta euro. Tapi penyerang yang disebut-sebut wonderkid dari Brasil itu gagal bersinar bersama Inter.
Hal itu karena Barbosa cuma mencetak satu gol dari 10 pertandingan yang diikuti Inter. Walau jarang dimainkan, Barbosa tetap berterima kasih kepada Inter melalui akun Twitter miliknya, "Terima kasih Inter," tulisnya. Rasa terima kasih di Twitter itu disertai dengan video beberapa aksinya di Inter walaupun cuma berkarir singkat di sana.
Di lubuk hati terdalamnya ia tentu masih ingin kembali ke Inter dengan cara menunjukan kemampuan terbaiknya bersama Benfica, "Saya senang bisa berkesempatan menunjukan permainan saya (di Benfica). Saya mengincar waktu bermain sebanyak mungkin bersama Benfica," ujar Barbosa.
"Tujuan utama saya adalah tetap kembali ke Inter. Saya ingin membalas kepercayaan yang mereka berikan. Maka saya berharap dapat pulang ke Inter. Saya tidak tahu mengapa karir saya disana begitu (buruk)," sambungnya seperti dikutip dari Football-Italia.
Penyerang 21 tahun itu memang masih penasaran berseragam Inter. Apalagi ia datang dengan modal 56 gol dari empat tahun kiprahnya bersama Santos. Padahal ia selalu mengaku selalu latihan keras di sana. Maka musim ini adalah waktu pembuktiannya dengan cara membawa Benfica menjuarai Liga Primeira 2017/2018.
Kompetisi tertinggi di Portugal itu pun sudah berjalan selama tujuh pekan, namun selama tujuh pekan itu, Barbosa baru dimainkan satu kali pada debutnya di Liga Primeira. Saat itu ia diturunkan sebagai pemain pengganti menggantikan Andrija Zivkovic pada menit 77` ketika dikalahkan Boavista dengan skor 2-1.
Barbosa cuma bermain 13 menit dan belum pernah diturunkan lagi pada pertandingan Liga Primeira selanjutnya. Sementara debutnya di Benfica sudah dimulai sebelumnya, yaitu ketika mkalah dari CSKA Moscow dengan skor 2-1 pada pertandingan grup A Liga Champions 2017/2018.
Barbosa pun cuma bermain 13 menit di laga itu setelah menggantikan Alex Grimaldo pada menit 77`. Total, Barbosa baru dimainkan tiga kali dari seluruh ajang yang diikuti Benfica. Satu pertandingan lagi dijalanina ketika bermain imbang 1-1 melawan Sporting Braga pada pertandingan Piala Liga Portugal.
Ironisnya, Barbosa belum pernah memberikan kemenangan untuk Benfica dalam seluruh pertandingannya. Bahkan pertandingan terakhir Benfica justru lebih parah. Kesebelasan itu harus ditaklukan tuan rumah Basel dengan skor 5-0 di Stadion Jakob-Park, Kamis (28/9). Padahal pemain bernomor punggung 11 itu sama sekali tidak dimainkan pada laga tersebut.
Rupanya hal itu dampak dari keributannya dengan Jardel Nivaldo Vieira pada sesi latihan pra-pertandingan. Keributan antara keduanya harus dipisahkan Andreas Samaris dan Jonas Goncalves. Sementara Rui Vituria sebagai pelatihnya hanya geleng-geleng kepala di pinggir lapangan.
https://twitter.com/ladraodoapito/status/913350347397173254?ref_src=twsrc%5Etfw&ref_url=http%3A%2F%2Fpt.besoccer.com%2Fnoticia%2Fgabigol-e-jardel-pegados-em-treino-do-benfica
Sumber lain: Be Soccer, The Sun
Komentar