Kecelakaan yang dialami Sergio Aguero memastikan laga antara Chelsea menghadapi Manchester City mengalami perubahan kekuatan. Kehilangan Aguero akan membuat lini serang City berkurang ketajamannya karena penyerang asal Argentina tersebut merupakan pencetak gol terbanyak City dengan tujuh gol dari sembilan penampilan.
Namun bukan berarti City akan menjadi mudah untuk dikalahkan Chelsea pada pekan ke-7 Liga Primer Inggris 2017/2018 ini. Pada laga yang akan digelar di Stamford Bridge, Sabtu (30/9) ini, justru kami memprediksikan laga ini akan tetap berlangsung ketat.
City yang tanpa Aguero, juga tak akan diperkuat Benjamin Mendy hingga beberapa bulan mendatang, sebenarnya masih tetap bisa bermain dengan skema 3-5-2 andalan mereka. Selain masih adanya Gabriel Jesus, City juga masih punya Raheem Sterling yang tengah on fire dalam urusan mencetak gol. Penyerang asal Inggris tersebut sudah mengoleksi lima gol dari lima penampilannya sejauh ini.
Selain itu, perubahan pola menjadi menjadi 4-3-3 pun tidak akan terlalu berdampak besar pada City saat ini. Pada posisi Mendy, skuat asuhan Pep Guardiola tersebut masih memiliki mantan bek sayap Real Madrid, Danilo. Bahkan Fabian Delph pun terbukti bisa bermain sebagai bek kiri sesuai harapan Pep, sebagaimana tiga laga yang sudah ia jalani.
Selain itu, City juga masih memiliki Kevin de Bruyne dan David Silva yang menjadi otak serangan di balik pesta gol City dalam beberapa pertandingan terakhir di lini tengah. Karenanya meski tanpa Aguero, kemungkinan besar City masih bisa membuat kerepotan lini pertahanan Chelsea yang musim ini sudah kebobolan lima kali di Liga Primer.
Sementara itu, kubu tuan rumah pun tidak akan tampil dengan kekuatan penuh. Selain Danny Drinkwater yang masih dalam masa pemulihan cedera, skuat asuhan Antonio Conte tersebut tidak akan diperkuat oleh bek andalan mereka, David Luiz. Bek asal Brasil tersebut absen lantaran kartu merah yang ia dapat pada laga melawan Arsenal (17/9).
Chelsea sendiri sebenarnya masih memiliki Gary Cahill untuk menemani Cesar Azpilicueta dan Antonio Ruediger di barisan terakhir pertahanan. Tapi mantan bek Everton tersebut harus bersaing dengan Andreas Christiansen yang dalam beberapa laga terakhir dipercaya mengisi pos yang ditinggalkan Luiz.
Yang menjadi kabar baik bagi Chelsea adalah berangsur pulihnya andalan di lini serang, Eden Hazard. Bahkan di laga melawan Atletico Madrid tengah pekan kemarin, gelandang asal Belgia ini dimainkan sejak menit pertama dan bermain selama 82 menit. Penampilannya pun cukup meneror pertahanan Atleti. Selain tendangan jarak jauhnya membentur tiang gawang, ia pun mencetak asis atas gol Alvaro Morata. Chelsea sendiri menang 2-1 di akhir laga.
Kehadiran Hazard membuat Chelsea bermain dengan 3-5-1-1 pada laga melawan Atleti. Mobilitas Hazard dan Morata ditopang oleh dua gelandang perebut bola yakni Tiemoue Bakayoko dan N`Golo Kante serta adanya distributor bola yakni Cesc Fabregas. Lini tengah Chelsea cukup dominan pada laga tersebut.
Skema anyar Chelsea ini, jika kembali diturunkan pada laga melawan Man City, akan menjadi duel lini tengah menarik. Di tengah, Bakayoko-Kante-Fabregas akan berduel dengan Silva-De Bruyne-Fernandinho. Bisa jadi laga ini akan ditentukan oleh siapa yang menguasai lini tengah.
Selain itu agresivitas bek sayap kedua kesebelasan pun akan menjadi faktor pembeda lain pada laga ini. Apalagi bagi Chelsea, umpan-umpan silang akan menjadi senjata mematikan mereka karena memiliki Morata yang lihai dalam penempatan posisi dan akurasi sundulan. City pun bisa mengandalkan Kyle Walker untuk memanjakan Jesus atau Sterling/Leroy Sane.
Dengan kemungkinan duel-duel di atas, laga ini punya kans besar untuk menghasilkan lebih dari dua gol. Belum lagi respons taktik Conte dan Pep di tengah pertandingan yang akan membuat laga ini bisa memberikan kejutan-kejutan lain.
Baca juga: Menakar Taktik City Tanpa Aguero dan Mendy
Komentar