Terkadang memang butuh keheningan agar bisa mendengarkan suara-suara yang tersamarkan. Laga antara Barcelona melawan Las Palmas beberapa waktu silam adalah salah satu contoh laga di mana keheningan bisa memunculkan suara-suara lain yang mungkin kerap terlewat oleh telinga kita.
Laga antara Barcelona melawan Las Palmas pada Minggu (1/10/2017) silam menyajikan sebuah pemandangan tersendiri. Laga yang pada awalnya akan sempat ditunda karena kisruh yang terjadi di Catalan ini akhirnya tetap terlaksana. Namun ada satu syarat yang harus dipenuhi oleh pihak Barcelona selaku tuan rumah dalam laga tersebut: laga digelar tanpa kehadiran penonton.
Sepinya kondisi Camp Nou, yang notabene kapasitasnya mencapai sekira 95.000an tempat duduk ini memberikan sebuah sensasi tersendiri. Keheningan Camp Nou, membuat suara-suara dari para pemain yang ada di dalam lapangan terdengar lebih jelas. Hujatan, teriakan pemantik semangat, serta protes-protes kepada wasit terdengar lebih jelas, menciptakan sebuah atmosfer yang lain dari pertandingan tersebut.
Namun sebenarnya sudah ada usaha tersendiri agar para penonton dapat merasakan atmosfer lain dari pertandingan, selain dengan keheningan semata, dan ini dilakukan beberapa waktu silam di Amerika Serikat.
Teknologi "Ref Cam", menyajikan pertandingan dari sudut pandang berbeda
Dalam ajang pramusim beberapa waktu silam di Amerika Serikat, tepatnya dalam laga antara MLS All-Star menghadapi Real Madrid, ada sebuah terobosan baru yang dihadirkan oleh pihak penyelenggara pertandingan. Terobosan tersebut adalah sebuah teknologi berbentuk "Ref Cam", atau lazim disebut kamera wasit.
Wasit yang memimpin pertandingan tersebut, Allen Chapman, selain dibekali kartu, peluit, serta vanishing spray juga mengenakan sebuah kamera yang ditempelkan ke baju yang ia kenakan. Kamera ini merekam segala aktivitas Chapman sepanjang pertandingan, dengan sudut pandang pertama langsung dari wasit yang memimpin pertandingan.
Hasil rekaman video dari kamera ini pun cukup mengagumkan. Teriakan, hujatan, serta misuh-misuh nya pemain dapat terdengar dengan jelas. Protes-protes yang dilayangkan pemain kepada wasit juga menjadi sesuatu yang menarik untuk didengarkan, menyajikan sisi lain dari pertandingan itu sendiri.
Teknologi ini sendiri belum dipergunakan dalam pertandingan resmi. Tapi rencana untuk menggunakan kamera wasit dalam pertandingan ini mulai mengemuka. Selain bisa menyajikan sisi lain dari pertandingan, penggunaan kamera wasit ini juga dapat mendeteksi ujaran yang diucapkan oleh pemain, siapa tahu pemain mengucapkan kata-kata kasar kepada wasit.
Sunyinya Camp Nou, dan makna dari suara yang tersingkap
Pada Minggu (1/10/2017) silam, dalam pertandingan antara Barcelona dan Las Palmas di Camp Nou, ada pemandangan unik yang terjadi. Selain sepinya stadion berkapasitas 95.000an penonton tersebut, ada hal lain yang juga bisa ditangkap, yaitu teriakan dan protes dari para pemain. Hal ini bisa terdengar dan dirasakan bahkan tanpa bantuan dari kamera wasit.
Dalam sebuah video yang dirilis oleh Matchday Highlights, tampak terdengar jelas teriakan dan protes yang dilayangkan oleh para pemain pada pertandingan tersebut. Misuh-misuhnya Gerard Pique dan Luis Suarez, serta sedikit pertikaian yang terjadi antara penjaga gawang dan pemain Las Palmas menjadi sesuatu yang menarik untuk disaksikan dan didengarkan.
Meski memang tampak menyajikan sesuatu yang unik dan lain dari pertandingan tersebut, tapi ada makna tersirat juga dari suara-suara yang tersaji dan terdengar dalam pertandingan tersebut. Dari heningnya stadion, kita bisa melihat kinerja wasit yang memimpin pertandingan. Bagaimana wasit memberikan kartu dan juga bagaimana caranya wasit menangani emosi pemain, hal tersebut menjadi pemandangan yang unik bagi pemain.
Dari video tersebut, bisa juga diambil sebuah pelajaran mengenai komunikasi ketika pertandingan berlangsung. Contoh itu dapat kita lihat ketika Las Palmas kebobolan. Penjaga gawang dan bek Las Palmas langsung berkomunikasi mengenai hal yang salah ketika gol itu terjadi. Meski komunikasi itu terbalut oleh rasa kesal, ini adalah hal baik yang harus dilakukan. Kesalahan yang terjadi dalam pertandingan, salah satu cara memperbaikinya adalah dengan berkomunikasi antar satu pemain dengan pemain yang lain.
Cukup banyak pelajaran yang dapat diambil dari video rekaman tersebut. Sebuah pertandingan yang digelar dalam hening, ternyata dapat menyembulkan pelajaran-pelajaran yang mungkin tak tertangkap ketika pertandingan digelar diiringi oleh kebisingan suporter.
foto: @MirrorFootball
Komentar