Kemenangan telak 5-1 Jerman atas Azerbaijan harus dibayar mahal menyusul cederanya Skhodran Mustafi. Tidak sampai satu babak Mustafi berada di lapangan, saat pertandingan memasuki menit ke-36, Joachim Loew menariknya keluar untuk digantikan Mathias Ginter.
Cedera yang dialami bek berusia 25 tahun itu sepertinya cukup parah, lantaran saat meninggalkan lapangan ia membutuhkan pertolongan dua staf kesehatan tim untuk membopongnya keluar dari lapangan.
Belum ada pernyataan resmi terkait kepastian cedera yang dialami Mustafi. Namun pelatih Jerman, Joachim Loew mengungkapkan bahwa kemungkinannya Mustafi mengalami cedera otot di salah satu bagian kakinya. Pelatih berusia 57 tahun itu melanjutkan bahwa melihat kasus semacam itu, besar kemungkinan bahwa Mustafi akan membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama.
“Saya pikir dia (Mustafi) mengalami cedera otot. Seperti adalah robekan di ototnya. Melihat kasus tersebut, kemungkinan besar dia akan beristirahat cukup lama untuk memulihkan kembali kondisinya,” kata Loew seusai pertandingan melawan Azerbaijan, seperti dilansir dari ESPNFC.
Cederanya Mustafi tidak akan terlalu berpengaruh banyak bagi Jerman, sebab Der Panzer sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2018, usai meraih hasil sempurna di babak kualifikasi. Selain itu, mereka juga telah menyelesaikan semua pertandingan di babak kualifikasi. Kalau pun ada laga yang akan mereka mainkan setelahnya, atau sebelum perhelatan Piala Dunia, tentu sifatnya hanya uji coba.
Namun cederanya adalah bencana bagi Arsenal, sebagai klub yang menaungi mantan pemain Valencia itu. Mustafi merupakan sosok penting di lini belakang Arsenal, namanya hampir tidak pernah absen untuk menjadi andalan lini belakang Arsenal pada setiap pertandingannya di Liga Primer Inggris. Dengan skema tiga bek sejajar yang kerap diterapkan Arsene Wenger sebagai manajer, Mustafi selalu di pasangkan bersama Nacho Monreal dan Laurent Koscielny/Rob Holding.
Kalau prediksinya Mustafi akan absen hingga akhir Oktober ini, besar kemungkinan baginya melewati lima pertandingan bersama Arsenal. Tercatat, hingga akhir Oktober Arsenal akan melakoni tiga laga tandang melawan Watford, Red Star Belgrade (Liga Europa), dan Everton, sebelum pertandingan kandang melawan Norwich City dan Swansea City.
Namun, bila ia harus menepi lebih lama lagi, atau sampai habis bulan November maka kerugian akan semakin dirasakan, sebab lawan yang jauh lebih berat bakal dihadapi Arsenal pada bulan November nanti. Tercatat, The Gunners akan menghadapi Manchester City dan Tottenham Hotspur. Maklum dalam empat pertandingan terakhir yang dilakoni Mustafi, Asenal sukses mencatatkan torehan nilbobol.
Kehilangan Mustafi tentu akan memaksa Wenger untuk memasang Robert Holding atau Per Mertesacker di barisan belakang dalam beberapa pertandingan di semua ajang. Namun masalahnya, Wenger harus bisa pintar dalam melakukan rotasi.
Sebab Arsenal sering terkendala jadwal padat di akhir pekan, lantaran seringnya mereka bermain di Liga Europa pada hari Jumat, kemudian kembali bermain pada hari minggunya di Liga Primer. Itu juga belum termasuk dengan turnamen domestik lainnya seperti Piala Liga atau FA Cup, yang memungkinkan Arsenal untuk terus melakukan rotasi agar kondisi fisik para pemainnya bugar saat pertandingan.
Krisis gelandang Manchester United
Tidak hanya Arsenal, Manchester United juga dibuat pusing lantaran salah satu pemainnya mengalami cedera di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018. Pemain tersebut adalah Marouane Fellaini, gelandang berambut kribo itu mengalami cedera saat membela Belgia di laga melawan Bosnia Herzegovina.
Hampir sama dengan Mustafi, Fellaini pun ditarik keluar saat babak pertama belum menemui akhir, tepatnya ia diganti pada menit ke-29. Pemeriksaan awal menyebutkan bahwa Fellaini mengalami masalah di bagian lutut kirinya yang memungkinkan adanya kerusakan di bagian ligamen.
Namun belum diketahui seberapa parah dan masa pemulihan yang harus dijalaninya, sebelum pemeriksaan lebih lanjut dilakukan. "Kami semua khawatir tentang Fellaini. Kami khawatir ada kerusakan ligamen," kata Pelatih Belgia, Roberto Martinez.
Kehilangan Fellaini adalah kerugian bagi United, maklum sebelumnya "Setan Merah" sudah kehilangan Paul Pogba yang cedera hamstring saat tampil di Liga Champions Europa menghadapi FC Basel. Pemain asal Perancis itu diprediksi pulih pada akhir November mendatang. Selama Pogba absen, Jose Mourinho cenderung memainkan Fellaini sebagai pilihan utama di pos gelandang United.
Hasilnya tidak sia-sia, karena Fellaini mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai gelandang jempolan. Pertandingan terakhirnya di ajang Liga Primer inggris bahkan ditandai dengan dua gol yang berhasil di cetaknya untuk mengantar Setan Merah meraih kemenangan telak empat gol tanpa balas atas Crystal Palace.
Lebih merugikan bagi United karena Fellaini dipastikan absen saat mereka menghadapi salah satu pertandingan besar di Liga Primer menghadapi Liverpool pada 14 Oktober mendatang di Anfield. Bukan hanya itu, kalau Fellaini harus menjalani masa pemulihan cedera lebih dari sebulan maka United juga akan kehilangan dirinya di laga besar lainnya melawan Tottenham Hotspur di penghujung bulan Oktober mendatang.
Komentar