Arsenal dalam kebimbangan karena tak kunjung adanya kejelasan mengenai perpanjang kontrak dua pilar pentingnya, Mesut Oezil dan Alexis Sanchez. Kedua pemain itu akan habis masa kontraknya pada musim depan, bila sampai akhir musim nanti keduanya tak kunjung memperbarui kontraknya, maka Oezil dan Sanchez bisa leluasa mencari kesebelasan baru.
Hal tersebut tentu saja akan membuat Arsenal mengalami kerugian secara finansial, sebab bila Oezil dan Sanchez keluar karena kontraknya habis, maka The Gunners tidak akan mendapat kompensasi apapun dari hasil kepindahan mereka.
Secara hitungan kasar, Arsenal bisa mengalami kerugian sebesar 74.2 juta paun bila Oezil dan Sanchez keluar secara cuma-cuma dari Emirates Stadium. Seperti diketahui, Arsenal memboyong Oezil dari Real Madrid dengan mahar 42.5 juta paun pada 2013 lalu. Sementara Sanchez diboyong Arsenal dari Barcelona pada 2014 dengan mahar 31.7 juta paun.
Sadar dengan potensi kerugian yang akan diterima, Manajer Arsenal, Arsene Wenger pun membuka kemungkinan untuk melego Oezil dan Sanchez pada bursa transfer musim dingin, Januari mendatang, bila tak kunjung memperpanjang kontraknya.
"Ketika Anda berada dalam situasi seperti ini, tentunya kami harus bisa mempertimbangkan sesuatunya dengan matang. Kami harus bisa mencari solusi yang tepat untuk masalah ini. Jadi, itu mungkin saja terjadi (menjual Oezil dan Sanchez pada jendela transfer musim dingin nanti)," kata Wenger, seperti dilansir dari The Guardian.
Kalau memang niatan tersebut benar-benar direalisasikan oleh Arsenal, mereka diprediksi tidak akan terlalu kesulitan untuk menemukan kesebelasan peminat, khususnya bagi Sanchez. Manchester City misalnya, yang secara terang-terangan meminati Sanchez.
Pemain asal Chili itu bahkan hampir saja merapat ke Etihad Stadium pada bursa transfer musim panas lalu, andai kesepakatan Arsenal dengan Monaco untuk Thomas Lemar berhasil direalisasikan. Namun kenyataannya Lemar yang diproyeksikan untuk menjadi suksesor Sanchez gagal didapat karena Monaco bersikukuh tak mau menjualnya.
Tak mau ambil risiko, maka Arsenal pun enggan melepas Sanchez sebelum ada pengganti yang sepadan dengannya. Jadi besar kemungkinan City akan menjadi tim terdepan yang berpeluang mendapatkan Sanchez, bila memang Arsenal jadi menjualnya pada Januari mendatang.
Sementara untuk Oezil, Arsenal kabarnya akan segera melakukan pembicaraan dengan pemain yang bersangkutan. Namun Wenger mengaku bahwa dirinya belum berbicara langsung dengan pemain asal Jerman itu. Tapi tersiar kabar bahwa Oezil akan menetap di London Utara, karena alasan minimnya klub peminat. Kabarnya, Oezil menginginkan kenaikan gaji sebagai salah satu syarat agar ia bisa bertahan di Emirates Stadium untuk waktu yang lebih lama lagi.
"Itu hanya pendapat saya saja. Saya selalu mengatakan fakta bahwa kami tidak menemukan kesepakatan tahun lalu tidak berarti pemain pasti akan pergi. Kedua pemain terlihat senang di sini dan secara keseluruhan saya berharap situasinya bisa berbalik. Saat ini, kita tidak cukup dekat untuk mengumumkan apapun,” tegas Wenger.
Sinyal Bahaya Bagi Arsenal
Hal yang kurang menguntungkan bagi Arsenal bila kondisi tidak berubah. Mungkin saja, menjual dua pemain tersebut akan membuat juara Liga Primer Inggris musim 2003/2004 itu akan mendapat keuntungan secara finansial, namun kerugian yang akan berdampak pada performa mereka di kompetisi musim ini bisa saja terjadi, terlebih bila mereka kehilangan Sanchez.
Wenger mungkin masih bisa mencari alternatif lain bila Oezil yang pergi, karena pada awal musim ini Arsenal juga seringkali tampil tanpa adanya Oezil di sektor tengah, karena mantan pemain Schalke 04 itu banyak berkutat dengan cedera. Sudah 11 pertandingan dilakoni Arsenal di semua ajang, dan Oezil absen dalam enam laga.
Bukan bermaksud menyepelekan perannya di Arsenal, namun dari pandangan yang diambil pada awal musim ini, kontribusi Oezil juga belum terllau terlihat terlebih dalam urusan mencetak gol dan asis. Memang catatan statistik Oezil dalam urusan membuat peluang dan melepaskan umpan kunci (rata-rata 3 per pertandingan) terbilang tinggi dibanding pemain lainnya seperti Granit Xhaka (1.9 umpan kunci dan 1.57 chances created), dan Ramsey (0.29 umpan kunci dan 0.43 chances created).
Namun saat Oezil menepi, Wenger masih memiliki banyak pilihan untuk menutup lubang yang ditinggalkan mantan pemain Real Madrid itu. Beberapa nama seperti Theo Walcott, Alex Iwobi, Jack Willshere, hingga Dany Wellbeck pun dicoba Wenger untuk bermain sebagai gelandang serang. Hasilnya tidak terlalu mengecewakan, dari 6 laga yang dilakoni Arsenal tanpa kehadiran Oezil, The Gunners sukses membukukan 5 kemenangan (termasuk Community Shield) dan 1 hasil imbang.
Data dan fakta di atas menunjukkan bahwa Arsenal sebenarnya sudah terbiasa tampil tanpa kehadiran Oezil. Tapi, bagaimana dengan Sanchez? Arsenal mungkin harus berpikir ulang untuk melego Sanchez pada Januari nanti, sambil terus membujuknya agar mau memperpanjang kontraknya di Emirates Stadium, sebelum mereka mendapatkan pengganti yang sepadan.
Dibandingkan Oezil yang memiliki banyak pelapis di posisinya, pos yang kerap dihuni Sanchez justru minim pelapis. Mungkin masih ada sosok Wellbeck, Alexandre Lacazette, atau Walcott yang bisa dioperasikan di posisi Sanchez. Namun yang perlu diingat, Arsenal juga harus fokus di Liga Europa. Mereka harus pintar-pintar melakukan rotasi, mengingat jadwal Liga Europa mepet dengan jadwal di Liga Primer Inggris.
Ini adalah musim pertama Arsenal tampil di kompetisi level dua Eropa itu, setelah 20 tahun lamanya selalu tampil di Liga Champions. Biar bagaimanapun, dibutuhkan proses adaptasi, terlebih dalam urusan mengatur stamina di tengah jadwal super padat. Salah satu upayanya, tentu rotasi pemain agar stamina para pemain tidak terkuras, dan yang terpenting menghindari badai cedera.
Melihat performa dan kontribusi, Sanchez yang juga sempat absen dalam beberapa laga di awal musim mulai menemukan permainan terbaiknya lagi, meski memang harus diakui belum terlalu maksimal. Namun setidaknya, Sanchez sudah mencetak1 gol dan 2 asis dari 7 penampilannya di semua ajang.
Komentar