Liverpool akhirnya meraih kemenangan pertama mereka di Liga Champions setelah menghajar NK Maribor tujuh gol tanpa balas di Stadion Ljudski vrt, Rabu (18/10) dini hari WIB. Sebelumnya klub berjulukan The Reds itu hanya mampu meraih hasil imbang dalam dua pertandingan awal Liga Champions menghadapi Sevilla dan Spartak Moskwa.
Selain itu kemenangan atas Maribor pun membuat Liverpool mengakhiri puasa kemenangan mereka. Kali terakhir Liverpool memetik kemenangan adalah saat jumpa Leicester di ajang Liga Primer Inggris pada 23 September lalu, setelahnya tiga hasil imbang diraih secara beruntun kala jumpa Newcastle United (1-1), Spartak Moskwa (1-1), dan Manchester united (0-0).
Dalam pertandingan menghadapi Maribor, pesta gol Liverpool masing-masing diciptakan oleh Roberto Firmino (4’ dan 54’) Philippe Coutinho (13’) Mohammed Salah (19’ dan 39’), Alex Oxlade-Chamberlain (86’), dan Trend Alexander-Arnold (90’ plus). Kemenangan telak itu juga menjadi rekor kemenangan terbesar Liverpool di laga tandang Liga Champions.
Kemenangan terbesar Liverpool di laga tandang Liga Champions sebelumnya hanyalah 5-0, itu terjadi tiga kali saat mereka melawan Reykjavik pada tahun 1964, Crussaders tahun 1976, dan Haka pada tahun 2001. Sementara rekor kemenangan terbesar Liverpool selama kiprahnya di ajang Liga Champions terjadi pada tahun 2007, saat mereka menumbangkan Besiktas 8-0 di Anfield.
Seusai pertandingan Pelatih Liverpool, Juergen Klopp mengaku senang dengan pencapaian yang berhasi ditorehkan anak asuhnya di pertandingan tersebut. Namun sebelumnya Klopp tidak mengetahui bahwa dirinya telah membawa Liverpool untuk mencatatkan sebuah rekor baru di Liga Champions. Pelatih asal Jerman itu baru tahu ketika salah satu staff Liverpool memberitahunya seusai pertandingan.
"Saya diberitahu segera setelah pertandingan, saya sama sekali tidak tahu sebelumnya. Kami berbicara beberapa kali tentang bagaimana sejarah indah klub ini terkadang bisa terasa seperti ransel sehingga sangat menyenangkan untuk menulis sejarah, dan mungkin akan sulit untuk mengalahkannya,” terang Klopp dalam konferensi pers, seperti dilansir dari ESPNFC.
Meski berhasil menang dengan skor telak Klopp tak serta-merta menganggap Maribor sebagai kesebelasan yang sangat mudah untuk dikalahkan. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengungkapkan bahwa sebelumnya Maribor sangat percaya diri menghadapi pertandingan melawan Liverpool.
Dari surat kabar lokal yang dibacanya sebelum pertandingan, dengan bantuan Zeljko Buvac (Asisten Klopp) sebagai penerjemah, Klopp mengetahui sebuah informasi bahwa belum ada satu pun tim Inggris yang pernah memenangkan pertandingan di Maribor.
"Saya pikir Maribor cukup percaya diri sebelum pertandingan karena alasan yang berbeda dan karena mereka adalah tim yang sangat bagus. Kita bisa membaca surat kabar hari ini di sini karena asisten saya dapat membaca bahasanya, dan saya bertanya kepadanya: `Apa yang mereka tulis?` Mereka cukup percaya diri karena tim Inggris tidak pernah menang di Maribor, jadi itu jelas hal lain yang kami lakukan untuk pertama kalinya (menang di Maribor)," tegas Klopp.
Kemenangan atas Maribor kemudian membuat Liverpool untuk sementara menduduki posisi puncak klasemen sementara Grup E, dengan raihan lima poin hasil dari satu menang dan dua imbang. Hal yang memengaruhi The Reds bisa duduk di puncak klasemen sementara juga hasil minor yang diraih Sevilla, kompetitor utama mereka di fase penyisihan ini. Saat jumpa Spartak Moskwa di laga lainnya, Sevilla takluk dengan skor mencolok 1-5.
"Saya pikir, sungguh, anak-anak pantas mendapatkannya karena mereka benar-benar bekerja keras untuk terus memperbaiki diri. Senang bekerja sama tapi satu-satunya masalah adalah Anda harus bisa mempertahankan ini semua. Jadi, ini adalah tantangan dan ini akan menjadi tantangan untuk tetap percaya diri di kompetisi musim ini,” terangnya
“Pertandingan berikutnya adalah melawan Tottenham jadi kemungkinan besar itu tidak akan menjadi hasil yang serupa. Tapi tidak masalah, kita punya empat atau lima hari untuk pulih dan bersiap menghadapi permainan, jadi itu bagus dan kita sudah menantikannya,” sambungnya.
Gol Pertama Chambo untuk Liverpool
Dalam kemenangan atas Maribor ada tiga pemain yang bisa dibilang sebagai sosok kunci keberhasilan Liverpool. Ketiga pemain itu adalah Firmino, Salah, dan Coutinho yang perannya cukup vital dalam pertandingan tersebut. Namun sejenak kita melupakan tiga sosok tersebut, yang memang kerap menjadi andalan di lini depan The Reds.
Pada pertandingan melawan Maribor, ada satu sosok lain yang penampilannya juga menyita perhatian, siapa lagi kalau bukan Alex Oxlade-Chamberlain. Memulai pertandingan sebagai pemain pengganti, Chamberlain mampu menjawab kepercayaan Klopp dengan mencetak sebiji gol, di 10 menit akhir pertandingan.
Gol yang berhasil dicetak Chamberlain di laga melawan Maribor merupakan gol perdananya untuk Liverpool sejak diboyong dari Arsenal pada akhir Agustus lalu. Gol tersebut bisa dijadikan pemain akrab disapa Chambo itu sebagai pembuktian, setelah sebelumnya ia kerap mendapat sorotan tajam lantaran kontribusinya yang minim bagi The Reds.
Klopp meyakini bahwa dengan keberhasilan tersebut, Chambo akan semakin percaya diri, sehingga pemain asal Inggris itu bisa terus berkembang dan paling penting memberikan kontribusi maksimal bagi Liverpool.
"Saya pikir, dia (Chambo) sebenarnya bisa mencetak dua gol, tapi ini sudah sangat bagus. Itu keren dan saya menyukainya. Ini sangat membantu, penampilannya sangat aktif, dia tidak segera terlibat karena kami lupa ada pemain baru di sayap kanan Kami tidak melibatkannya sejak awal Tapi ketika mereka menyadari bahwa sekarang Ox ada di sana, dia benar-benar terlibat dan itu bagus," tandas Klopp.
Komentar