Antonio Conte sedikit curhat soal keadaan skuatnya jelang laga menghadapi AS Roma pada laga lanjutan fase grup Liga Champions musim 2017/2018. Conte menyebut bahwa skuatnya tipis. Hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Chelsea jelang menghadapi AS Roma.
The Blues akan menghadapi Giallorossi dalam ajang Liga Champions musim 2017/2018. Bertempat di Stamford Bridge, Kamis (19/10/2017) dini hari, pertandingan ini akan menjadi ajang pengobat luka bagi kedua tim yang mengalami kekalahan dalam pertandingan akhir pekan lalu. Chelsea dikalahkan oleh Crystal Palace, sedangkan AS Roma ditumbangkan oleh Napoli.
Dengan kondisi yang sama-sama terluka ini, kedua tim akan saling berhadapan dan kemenangan akan menjadi penyemangat tersendiri bagi mereka untuk kembali menjalani laga di kompetisi domestik. Namun terkhusus untuk Chelsea, laga ini tampaknya akan kembali menjadi laga yang sulit untuk dimenangkan.
Keluhan Conte, kesiapan Roma
Dalam laga melawan AS Roma nanti, Chelsea masih tidak akan diperkuat oleh beberapa pemain kuncinya yang masih harus menepi karena cedera. Victor Moses, N`Golo Kante, serta Danny Drinkwater masih belum bisa memperkuat Chelsea. Alvaro Morata, meski sudah berlatih bersama tim utama, kondisinya masih meragukan. Manajer Chelsea, Antonio Conte pun mulai bersuara soal tipisnya skuat Chelsea ini.
"Ketika Anda menjalani pertandingan yang banyak, Anda harus merotasi pemain Anda. Jika tidak, Anda harus berani ambil risiko. Seperti dalam laga melawan Manchester City, (Alvaro) Morata mengalami cedera setelah 20 menit bermain. Namun jika saya tidak memasukkannya ke dalam skuat, maka Anda akan berpikir bahwa saya itu gila. Terkadang, pemain juga butuh istirahat," ujar Conte disitat dari ESPN FC.
Jika Chelsea masih berkutat soal tipisnya skuat, AS Roma justru sudah siap untuk menghadapi Chelsea. Meski tidak bisa diperkuat oleh bek andalan mereka, Kostas Manolas yang menderita cedera saat laga melawan Napoli, hampir semua pemain inti Roma bisa memperkuat Giallorossi dalam laga melawan Chelsea.
Nama-nama seperti Alessandro Florenzi, Daniele De Rossi, Radja Nainggolan, Diego Perotti, serta Edin Dzeko siap untuk membela Roma dalam laga yang akan dihelat di Stamford Bridge tersebut. Khusus bagi De Rossi, ia bahkan memuji Antonio Conte yang ia anggap sebagai manajer yang begitu cerdas soal taktikal.
"Secara taktik, ia adalah seekor monster. Seekor binatang liar yang siap memangsa lawan," ujar De Rossi.
Keunggulan mutlak Chelsea atas Roma
Total Chelsea dan Roma sudah bertemu sebanyak empat kali di berbagai kompetisi. Dari empat pertemuan tersebut, Chelsea unggul atas Roma dengan menorehkan tiga kemenangan dan hanya sekali mencatatkan kekalahan. Satu-satunya kekalahan yang didapat Chelsea terjadi pada ajang Liga Champions musim 2008/2009. Ketika itu Chelsea dikalahkan 3-1 oleh Roma di Stadion Olimpico.
Dari statistik pertemuan di atas, bisa dibilang bahwa Chelsea unggul dari Roma. Selain itu, dalam dua laga yang sudah dijalani di Grup C Liga Champions musim 2017/2018, Chelsea meraih hasil sempurna dengan menorehkan dua kali kemenangan atas Qarabag FK dan Atletico Madrid. Sementara itu Roma hanya mampu bermain imbang dengan Atletico dan menang tipis atas Qarabag.
Keunggulan Chelsea ini juga ditambah dengan rekor buruk Roma ketika bertandang ke tanah Inggris. Dari total 15 laga tandang yang pernah dijalani Giallorossi ke Inggris, hanya sekali mereka berhasil menang. Empat laga lainnya berakhir imbang dan sembilan laga lainnya berakhir dengan kekalahan, termasuk pembantaian 7-1 yang pernah dilakukan Manchester United di Old Trafford kepada Roma.
Meski skuat tipis, Chelsea masih diunggulkan untuk menang
Walau Conte berujar bahwa skuatnya sekarang dalam keadaan tipis akibat banyak dari pemain mereka yang cedera, The Blues diprediksi akan memenangkan laga ini, minimal dengan skor yang tipis. Meski Roma datang ke Stamford Bridge dengan kesiapan skuat yang baik, mereka akan cukup sulit untuk menumbangkan Chelsea di Bridge.
Selain faktor Antonio Conte yang mungkin sudah menyiapkan kejutan tersendiri bagi Roma, penampilan Giallorossi dalam laga melawan Napoli pun masih menyisakan banyak pekerjaan rumah. Kurang apiknya mereka dalam menyelesaikan peluang, menjadi salah satu faktor kekalahan mereka atas Partenopei dalam laga akhir pekan kemarin.
Meski begitu, tantangan tetap akan menjadi milik The Blues. Skuat tipis mereka, setelah diuji oleh Crystal Palace, akan kembali diuji oleh skuat yang sedikit lebih tangguh dari tanah Italia, AS Roma. Jika mereka bisa melalui pertandingan ini dengan baik, hal ini akan menjadi suntikan motivasi tersendiri yang baik bagi mereka dalam mengarungi ajang kompetisi domestik.
Komentar