Hattrick Lionel Messi ke gawang Ekuador di pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia 2018 membuat Argentina lolos dari lubang jarum. Messi pun dianggap sebagai pahlawan karena lewat aksi-aksinya Argentina bisa meraih tiga poin dan memastikan lolos ke Piala Dunia 2018 yang akan digelar di Rusia.
Tapi tampaknya bukan hanya Messi yang berjasa bagi lolosnya Argentina ke Piala Dunia 2018. Seorang penyihir bernama Manuel Brujo disebut-sebut telah membantu skuat asuhan Jorge Sampaoli tersebut untuk memenangkan pertandingan. Maklum, saat itu Argentina memang cukup kesulitan meraih kemenangan.
Pada sebuah acara televisi, Manuel membeberkan aksinya itu. Menurutnya, skuat Argentina saat ini dinaungi energi negatif sehingga sulit meraih kemenangan. Meski ia tak menjelaskan apa yang ia lakukan untuk membantu Argentina, ia mengakui bahwa telah berbuat sesuatu agar Argentina meraih kemenangan.
https://twitter.com/ElGolazoDeGol/status/918430572640395264
"Saya melakukan apa yang seharusnya saya lakukan, meski saya tidak bertemu dengan para pemain," ujar Manuel yang juga dikutip media Clarin. "Ada energi negatif sejak penampilan di Brasil, yang membuat mereka tidak bisa mengalahkan Jerman di final Piala Dunia 2014. Saya membantu Argentina karena ada yang salah dengan mereka."
"Ada sesuatu yang membuat mereka tidak bisa mencetak gol. Kemudian saya datang (ke laga Ekuador vs Argentina). Membuka segel itu, tak ada lagi. Kemudian mereka sudah siap (untuk menang)," sambungnya. Tak lama setelah Argentina mengalahkan Ekuador lewat trigol Messi, tayangan Manuel yang mengelilingi stadion Olimpico Atahualpa, Quito, sebelum pertandingan dimulai beredar di sejumlah televisi.
Apa yang dilakukan Manuel tersebut konon mendapatkan restu dari presiden federasi sepakbola Argentina, Claudio Tapia. Walau begitu para pemain tidak diberitahu mengenai hal ini.
Beberapa sumber menyebut Manuel membantu timnas Argentina atas saran legenda Argentina, Juan Sebastian Veron. Veron sendiri dikenal dekat Manuel karena ia pernah meminta Manuel untuk menyembuhkan cedera lututnya saat ia membela Estudiantes. Meski begitu, Veron menampik jika ia lah yang mengusulkan Manuel ke timnas Argentina.
"Saya tidak merekomendasikannya pada timnas. Saya mengenalnya karena ia berasal dari La Plata, tapi saya tidak merekomendasikannya pada siapapun," ujar Veron pada Ole.
Manuel di La Plata dikenal sebagai seseorang yang punya ilmu hitam atau penyihir atau dukun dalam istilah Indonesia. Masih menurut Clarin, pasiennya bisa mencapai 800 hingga 900 orang dalam seminggu, di mana ia hanya buka tiga hari dalam seminggu. Pasien-pasien yang datang, dengan biaya 10 peso, merupakan mereka yang bermasalah dengan kesehatan, cinta, dan lain-lain.
Manuel baru terjun ke dunia sepakbola pada 2009. Ketika itu "sihirnya" disebut-sebut menjadi faktor keberhasilan Estudiantes, kesebelasan asal La Plata, menjuarai Copa Libertadores. Saat itu Estudiantes dilatih oleh pelatih yang kemudian menukangi timnas Argentina, Alejandro Sabella. Hal diketahui setelah beredar foto dua asisten pelatih Sabella, Claudio Gugnali dan Federico Bueno, bersama Manuel.
Manuel Brujo saat membantu Estudiantes pada 2009
Jadi, Argentina lebih butuh Messi atau sang dukun?
Btw, hal klenik memang seringkali menghiasi sepakbola. Salah satunya yang terjadi di Rwanda, ketika jimat lawan berhasil diambil, kesebelasan tersebut akhirnya bisa mencetak gol! Selengkapnya: Pemain Ini Berhasil Cetak Gol Setelah Membuang Jimat Lawan.
Komentar