Jelang pertandingan Piala Liga Inggris (Carabao Cup) melawan Chelsea di Stamford Bridge, Kamis (25/10) dini hari, Everton langsung menunjuk David Unsworth sebagai pengganti sementara Ronald Koeman yang dipecat setelah The Toffees dibantai Arsenal 2-5 di Goodison Park, Minggu (22/10) lalu.
Unsworth bukan sosok asing bagi Everton, sebelumnya ia menjabat sebagai Pelatih di tim U23 Everton. Selain itu, pria berusia 44 tahun ini pun pada musim lalu pernah menjadi caretaker Roberto Martinez yang juga nasibnya berakhir dengan pemecatan karena gagal mengangkat penampilan Everton.
Setelah ditunjuk sebagai pengganti Koeman, Unsworth mengungkapkan bahwa ia akan mengerahkan segala kemampuannya untuk bisa menjawab kepercayaan manajemen kepadanya. Unsworth melanjutkan bahwa menangani tim senior Everton adalah pekerjaan yang sangat ia inginkan.
Maklum, meski kariernya sebagai pesepakbola diakhiri di Huddersfield Town, namun perjalanan kariernya dimulai bersama Everton. Unsworth pernah bermain di Liga Primer Inggris bersama Everton pada 1992 hingga 1997 (dari tim U18 hingga promosi ke tim senior).
"Ini adalah kesempatan bagus. Saya tertarik. Saya ingin pekerjaan ini. Saya akan memberikan semua yang saya miliki. Siapa yang tidak menginginkan pekerjaan ini? Ini adalah klub sepakbola yang indah dengan penggemar yang luar biasa dan ini adalah pekerjaan terbaik bagi manajer manapun, termasuk saya sendiri. Saya rasa waktunya telah tiba untuk mengatakan itu dan saya sama sekali tidak merahasiakannya,” katanya seperti dilansir dari Express.
Jelas Unsworth harus mengeluarkan semua kemampuannya agar ia bisa terus menangani tim setidaknya hingga akhir musim nanti. Sebab bisa dibilang ini merupakan salah satu ajang seleksi baginya, menurut kabar yang berkembang bahwa manajemen Everton masih mencari alternatif pelatih anyar yang kira-kira potensial untuk menjadi pengganti Koeman.
Unsworth mungkin menjadi salah satu kandidat, tapi ia harus bersaing dengan nama-nama seperti Thomas Tuchel, Sean Dyche, Phil Neville, dan bahkan Ryan Giggs yang dikabarkan tengah dilihat potensinya untuk didatangkan ke Goodison Park.
Tantangan pertama Unsworth adalah melewati hadangan Chelsea untuk membawa Everton lolos ke babak perempat-final. Setelahnya Everton masih akan menghadapi Leicester City dan Watford di Liga Primer Inggris, serta Olympique Lyon di Liga Europa.
Mungkin saat ini Unsworth sedang berada di bawah tekanan, selain karena statusnya yang belum pasti bakal seterusnya menangani Everton, ia juga diwajibkan mengangkat penampilan The Toffees yang saat ini terpuruk di posisi ke-18 yang merupakan zona degradasi di tabel klasemen sementara Liga Primer Inggris.
"Pemilik klub, Farhad (Moshiri) dan dewan klub telah memberi saya kesempatan yang menakjubkan untuk saya agar bisa mendapatkan permainan di mana tingkat kinerja meningkat dan kami juga menghasilkan beberapa kemenangan. Kita akan melihat bagaimana kita tampil dan melihat bagaimana hasilnya,” terangnya.
“Kami akan terus berkomunikasi dan mengambilnya dari sana, minggu demi minggu. Pertunjukan dan hasil akan mendikte masa depan saya sebagai manajer Everton. Saya tidak melihat diri saya berada di bawah tekanan sama sekali. Aku akan menikmatinya,” tukasnya.
Komentar