Sudah lebih dari satu tahun Santi Cazorla absen membela Arsenal akibat cedera. Dilansir dari situs Transfermarkt.com, gelandang asal Spanyol itu dipaksa masuk ruang perawatan lantaran mengalami cedera plantar fasicia atau rasa sakit yang dialami di bagian tumit dan telapak kaki.
Cazorla terakhir kali bermain pada 19 Oktober 2016 saat Arsenal membantai Ludogorets enam gol tanpa balas di Emirates Stadium. Setelah itu ia tak pernah lagi terlihat dalam susunan pemain yang diturunkan The Gunners hingga musim kompetisi 2017/2018 berjalan selama kurang lebih dua bulan.
Untuk mempercepat proses pemulihan cederanya itu, Cazorla memutuskan meninggalkan London untuk pulang ke Spanyol selama masa perawatan. Mungkin pada saat itu Cazorla berpikir bahwa menjalani perawatan di Spanyol akan membuatnya lebih nyaman karena akan lebih dekat dengan keluarga dekatnya yang pasti akan memberikan dorongan dan motivasi untuk kesembuhannya. Motivasi dari keluarga terdekat akan memengaruhi sugestinya agar cedera tersebut bisa cepat pulih. Maklum saat itu banyak pihak yang beranggapan bahwa cedera yang dialami Cazorla itu sangat berpotensi mematikan kariernya lebih dini.
Penyembuhan cedera Cazorla memang terbilang cukup lama. Saat kali pertama terkonfirmasi cedera, diprediksi bahwa Cazorla bisa kembali merumput pada awal kompetisi 2017/2018. Namun yang terjadi justru di luar dugaan. Arsenal yang sebelumnya memberikan perpanjangan kontrak baru hingga Juni 2018 kepada pemain berusia 32 tahun itu harus menunggu lebih lama lagi untuk bisa menggunakanjasanya.
Namun Cazorla enggan menyerah dengan keadaan, pendapat banyak orang yang menganggapnya harus segera pensiun dini pun tak didengarnya. Motivasi yang kuat plus dukungan penuh dari keluar dekatnya agar ia bisa segera pulih pun tak sia-sia, karena kabarnya saat ini kondisi pemain berusia 32 tahun berangsur membaik, bahkan diprediksi bahwa ia bisa kembali merumput bersama The Gunners pada awal tahun 2018 mendatang.
Cazorla mengungkapkan bahwa cedera yang dialaminya itu memang cukup parah. Dalam proses penyembuhannya pernah ada beberapa masalah yang berpotensi untuk membuat kariernya sebagai pesepakbola berakhir. Masalah paling parah adalah infeksi yang menyerang bagian tumitnya itu pasca operasi. Bila infeksi tersebut dibiarkan maka nyawanya terancam, tim dokter yang menangani Cazorla pun sempat mempertimbangkan untuk mengamputasi kakinya itu.
Amputasi adalah opsi terakhir yang bisa dilakukan oleh tim dokter, jadi itu bukanlah satu-satunya upaya yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan nyawa dan juga karier Cazorla. Akhirnya setelah beberapa kali proses operasi dilakukan, infeksi yang sempat menyerang tumitnya itu perlahan mulai menghilang. Bahkan kondisi Cazorla pun saat ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.
Meski begitu, Cazorla harus kehilangan delapan centimeter tendon atau jaringan ikat di pergelangan kaki kanannya yang mengalami cedera. Salah satu media Spanyol, Marca, bahkan sempat memosting foto bagian tumit kanan Cazorla yang terlihat ada potongan tato di sana. Menurut laporan Fox Sports, potongan tato tersebut diambil dari salah satu bagian kulit lengannya untuk menutupi luka bekas operasi.
“Dokter berkata pada saya bahwa saya harus bersyukur karena saya masih bisa berjalan bersama anak saya di taman. Ya, saya sangat bersyukur, ” terangnya seperti dilansir dari Marca.
https://twitter.com/marca/status/926232033503928320
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, yang selalu memantau perkembangan kondisi Cazorla membenarkan bahwa kondisi anak asuhnya itu saat ini sudah berangsur membaik. Pelatih berkebangsaan Perancis itu menuturkan bahwa kemungkinan besarnya memang Cazorla bisa kembali ke London setelah Natal. Artinya ia bisa kembali bergabung bersama Olivier Giroud dan kawan-kawan pada Januari nanti.
Namun Wenger belum bisa memberikan jaminan kepada Cazorla untuk langsung bermain bersama tim utama saat ia bergabung nanti. Mantan pelatih Nagoya Grampus itu menuturkan bahwa terlalu berisiko bagi Cazorla untuk langsung bermain bersama tim senior, karena sudah lebih dari satu tahun ia menepi dan tidak berlatih bersama tim dalam intensitas yang tinggi.
"Tapi yang harus saya katakan bahwa ini adalah pertanda positif bagi kami. Tapi sayangnya dia sudah cukup lama absen bermain dan berlatih bersama tim. Sejauh ini juga dia belum berlatih secara penuh. Dia butuh beberapa pertandingan dengan tim cadangan. Jadi saya pikir jika semuanya berjalan dengan baik, itu akan terjadi setelah Natal,” terang Wenger seperti dilansir dari Express.
Foto: The Sun
Komentar