Sebagai mantan manajer Chelsea, Jose Mourinho yang kini menukangi Manchester United jelas menjadi sorotan saat kedua kesebelasan akan saling berhadapan Minggu malam nanti (5/11). Apalagi Mou belakangan ini mulai kembali melontarkan komentar-komentar kontroversial.
Terlepas dari sosok Mou, laga Chelsea menghadapi Manchester United jelas merupakan laga yang mempertemukan dua kesebelasan Liga Primer. Chelsea sang juara bertahan akan menghadapi MU yang musim ini berada di trek juara. MU yang menjaga jarak dengan Manchester City sang pemuncak klasemen sementara menghadapi Chelsea yang tak mau berada di luar tiga besar.
Saat ini, MU berada di urutan kedua dengan 23 poin. Chelsea berada di urutan keempat dengan 19 poin. Keduanya tentu tak mau jauh-jauh dari Manchester City yang saat ini sudah mengoleksi 28 poin.
MU datang ke markas Chelsea dengan beberapa pemain pilar cedera. Paul Pogba masih menepi karena cedera, bersama Zlatan Ibrahimovic, Michael Carrick, dan Jesse Lingard. Tapi para pemain tersebut sudah tidak memperkuat MU dalam beberapa laga terakhir. Dengan tiga kemenangan beruntun MU (vs Swansea di Piala Liga, Spurs di Liga Primer dan Benfica di Liga Champions), tampaknya MU mulai menemukan formula tepat untuk mengatasi para pemain yang absen.
Kabar baiknya, Marouane Fellaini dan Marcos Rojo sudah mulai berlatih jelang laga ini. Khusus bagi Mou, jelas kepulihannya merupakan berita teramat menggembirakan. Gelandang asal Belgia tersebut cukup punya pengaruh besar bagi MU, baik itu dimainkan sejak menit pertama maupun masuk sebagai pemain pengganti.
Di kubu tuan rumah, Chelsea memang baru saja menelan kekalahan 3-0 dari AS Roma di Liga Champions. Cesar Azpilicueta juga diperkirakan absen karena mengalami cedera. Walau begitu, kembalinya N`Golo Kante bisa menjadi sangat penting bagi nasib Chelsea saat menghadapi Setan Merah.
Sejak Kante cedera, Chelsea mengalami beberapa hasil negatif. Tidak hanya kalah dan imbang saat melawan Roma, mereka juga takluk dari Crystal Palace. Mereka juga nyaris dipermalukan Watford sebelum berhasil membalikkan keadaan dan menang dengan skor 4-2. Kembalinya Kante bisa membuat lini tengah Chelsea lebih kokoh.
Kehadiran Kante memang menjadi penting bagi para pemain depan Chelsea seperti Eden Hazard atau Alvaro Morata. Melawan Roma misalnya, sebenarnya Chelsea tampil garang di lini depan dengan menciptakan lebih banyak peluang. Hanya saja penyelesaian akhir dan penampilan gemilang Allison (kiper Roma) membuat mereka tak berkutik di depan gawang. Berbanding terbalik dengan lini pertahanan Chelsea yang begitu kehilangan Kante di tengah.
Penting bagi Chelsea bisa menguatkan lini tengah. MU sejak mendatangkan Nemanja Matic dari Chelsea menjadi kesebelasan yang cukup kuat di tengah. Gelandang perebut bola asal Serbia tersebut membuat MU menjadi kesebelasan dengan jumlah kebobolan paling sedikit, empat gol saja. Perannya akan semakin terlihat jika Fellaini diturunkan sejak awal bersama Ander Herrera. Potensi MU bermain dengan skema 3-5-2 cukup besar untuk menandingi skema 3-4-2-1 yang diterapkan Antonio Conte di kubu Chelsea.
Fellaini dan Matic akan jadi pembeda pada laga ini, dalam berduel menghadapi lini tengah Chelsea yang kemungkinan besar menduetkan Kante dengan Tiemoue Bakayoko ketimbang bersama Cesc Fabregas. Belum lagi MU yang mengistirahatkan Phil Jones dan Antonio Valencia pada laga tengah pekan menghadapi Benfica. Kebugaran pemain bisa menjadi faktor penentu lain mengingat Chelsea tidak banyak mengubah susunan pemainnya.
Tapi perlu diperhatikan juga, MU seringkali kesulitan menghadapi Chelsea di Stamford Bridge. Di Liga Primer musim lalu bahkan Chelsea berhasil menang telak, 4-0. Terakhir kali MU menang di kandang Chelsea adalah pada musim 2012/2013, atau lima tahun lalu, ketika United menang dengan skor 2-3. Oleh karenanya, menilik kondisi di atas, kami prediksi laga ini akan berakhir imbang.
Komentar