Pada musim 2016/2017, AS Monaco adalah sensasi tersendiri di Liga Champions Eropa. Bagaimana tidak, skuat asuhan Leonardo Jardim itu menjadi kesebelasan yang cukup ditakuti di Liga Champions sejak fase grup. Mampu menyingkirkan Tottenham, Dortmund dan Manchester City, langkah mereka baru terhenti di babak semifinal oleh Juventus.
Tapi kegemilangan musim lalu tak mampu dilanjutkan Monaco pada musim ini. Tergabung di grup G bersama Besiktas, FC Porto dan RB Leipzig, tak ada lagi Monaco yang bisa mengalahkan siapa saja. Bahkan hasil pada matchday ke-5 yang berlangsung Rabu (22/11) dini hari WIB memastikan Monaco tidak punya peluang untuk lolos ke babak selanjutnya, bahkan untuk terlempar ke Liga Europa pun tak mungkin.
Pada pekan kelima malam tadi, Monaco menghadapi kesebelasan asal Jerman, RB Leipzig. Secara mengejutkan, meski bermain di kandang mereka, Stade Louis II, Monaco tak berdaya. Radamel Falcao dan kawan-kawan takluk dengan skor cukup telak, yakni 1-4.
Atas kekalahan dari Leipzig, Monaco tetap mengumpulkan dua poin dari lima laga. Kedua poin itu diraih saat imbang menghadapi Besiktas dan Leipzig pada pertemuan pertama. Mereka dipastikan tidak beranjak dari posisi juru kunci karena kemenangan Leipzig membuat mereka menjauh dengan tujuh poin di posisi tiga.
Poin Leipzig sendiri saat ini sama dengan poin yang diraih oleh FC Porto di tempat kedua. Saat Leipzig mengalahkan Monaco, Porto sendiri bermain imbang 1-1 dengan Besiktas. Jika tambahan satu poin membuat Porto masih harus menantikan pekan terakhir untuk nasib mereka, tambahan satu poin sudah cukup bagi Besiktas untuk lolos ke babak berikutnya karena kini mengoleksi 11 poin.
Maka dari itu, pekan terakhir Liga Champions yang akan digelar 6 Desember mendatang akan menjadi penentuan antara Porto dan Leipzig, siapa yang lolos ke babak berikutnya dan siapa yang terlempar ke Liga Europa. Pada laga terakhir, Porto akan berhadapan dengan Monaco sementara Leipzig akan menjamu Besiktas di kandangnya.
Situasi ini jelas tidak mengenakkan bagi Monaco yang hanya akan jadi penghibur di laga terakhir. Tampaknya, kepergian sejumlah pemain kunci seperti Benjamin Mendy, Kylian Mbappe, Valere Germain, Tiemoue Bakayoko dan Bernardo Silva benar-benar mereduksi kekuatan Monaco di Liga Champions. Karena di liga domestik, Monaco masih berada di papan atas klasemen sementara, walau kini terpaut enam poin dari Paris Saint-Germain.
Pelatih Monaco, Leonardo Jardim, mengakui bahwa skuatnya saat ini tidak berada di level yang sama dengan musim lalu. Karena sepanjang pertandingan melawan Leipzig, ia melihat para pemainnya kesulitan mengejar ketertinggalan.
"Kami harus membayar kesalahan kami sendiri dengan mahal," kata Jardim pada konferensi pers usai laga. "Kami tidak berada di level yang tepat untuk berada di kompetisi seperti ini. Kekecewaan sangat terasa. Kami bisa mencetak gol yang bisa membalikkan keadaan dan menang malam ini. Tapi itu sangat sulit, bahkan sejak awal pertandingan."
Komentar