Persebaya Surabaya keluar sebagai juara Liga 2 Indonesia 2017 setelah dalam pertandingan final mengalahkan PSMS Medan dengan skor 3-2. Laga final yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (28/11), sebenarnya tidak lagi berpengaruh pada nasib keduanya di kompetisi musim depan, sebab dengan menapak ke babak final PSMS dan Persebaya sudah dipastikan promosi ke Liga 1 pada musim depan.
Meski begitu laga final Liga 2 2017 tetap berlangsung menarik, karena kedua kesebelasan tampil terbuka sejak awal laga. Buktinya, belum lima menit laga berlangsung Persebaya sudah unggul melalui sepakan Rishadi Fauzi pada menit kedua. Tak berselang lama, PSMS langsung menyamakan skor menjadi 1-1melalui eksekusi penalti I Made Wirahadi.
Saling berbalas gol berlanjut pada akhir babak pertama, PSMS berbalik unggul pada menit 37 melalui sepakan bebas Roni Fatahillah, yang dibayar tuntas Irfan Jaya pada menit 41 untuk membuat skor 2-2. Hasil tersebut bertahan hingga berakhirnya babak kedua, laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu. Pada babak tambahan, Persebaya mampu mencetak gol melalui Irfan Jaya, yang membuat skor berubah 3-2, dan bertahan hingga dua kali 15 menit waktu tambahan berakhir.
“Jadi pertandingan menarik karena kedua tim kuat, malam ini kita juara, aku pikir yang juara itu yang terbaik. Ini adalah hasil dari kerja keras kita selama ini ,semua dari permain yang kerja di lapangan kita tidak bisa banyak bicara hanya terima kasih,” terang Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, seusai laga.
Pencapaian sempurna Persebaya di Liga 2 pada musim ini, karena keberhasilan mereka promosi ke Liga 1 pada musim depan dilengkapi pula dengan gelar juara. Tak berlebihan bila kesuksesan tersebut membuat Bonek, sebagai loyalis mereka dibuat bergidik bangga dan senang bukan kepalang. Dikabarkan, pesta penyambutan sudah disiapkan saat para penggawa Green Force pulang ke Surabaya.
“Saya ucapkan terima kasih untuk semua suporter yang datang ke Bandung dan yang tidak datang yang nonton di Surabaya. Pasti rame kumpul semua, ketika kami kembali ke Surabaya, terima kasih untuk dukungannya selama ini, semua harus bangga dengan pemain Persebaya malam ini,” sambung Vera.
Kapten tim Persebaya, Rendi Irawan secara khusus mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Kota Bandung yang menjadi saksi perjuangan Bajul Ijo selama ini untuk kembali bermain di kompetisi teratas sepakbola Indonesia. “Bandung ini menjadi tempat yang istimewa bagi kami karena Bandung menjadi tempat Persebaya statusnya dipulihkan dari keanggotaan PSSI pada tahun lalu. Kemudian tahun ini, kami berhasil promosi ke Liga 1 dan meraih gelar juara di Bandung. Perjalan kita panjang banyak senang sedih dan bahagia akhirnya juara,” terangnya.
PSMS Tak Kecewa
Dari kubu PSMS, kekalahan atas Persebaya tak membuat mereka merasa kecewa. Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman mengungkapkan target utama PSMS di kompetisi Liga 2 musim ini adalah promosi ke Liga 1. Target tersebut sudah mereka capai, saat mengalahkan PSIS Semarang dua gol tanpa balas di babak semifinal, Sabtu (25/11) lalu.
"Saya sangat mengapresiasi pemain walau tidak menang, mereka memberikan perlawanan alot kepada Persebaya. Alhamdulillah hasil ini patut kami syukuri karena target awal kami tercapai yakni bermain di Liga 1 musim depan," tegas mantan Pelatih Persib Bandung itu.
Dalam pertandingan tersebut, PSMS tampil dengan tampil menekan, tidak hanya itu permainan keras yang diperagakan para pemain PSMS juga membuat Persebaya kesulitan untuk menguasai permainan. Namun pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengakui bahwa Persebaya mampu memanfaatkan satu kesalahan yang dilakukan oleh barisan pertahanan Ayam Kinantan.
"Saya pikir Persebaya mampu manfaatkan satu kesalahan di lini pertahanan kami dan akhirnya membuat mereka unggul dan kami tidak bisa membalas dan kita semua juga tahu bahwa Persebaya sangat bagus, kami mencoba menghadapi mereka dengan pressing ketat tetapi hasil akhir berpihak kepada Persebaya, selamat untuk gelar juaranya," ucap mantan juru latih Persib Bandung ini.
Komentar