Manchester City mengunci kemenangan 2-1 atas Manchester United di Old Trafford, Minggu (10/12) malam WIB. Hasil tiga poin yang diraih City kala jumpa Man United membuat Kevin de Bruyne dan kawan-kawan sukses mencatat rekor sebagai satu-satunya kesebelasan yang mampu mencatatkan 14 kemenangan beruntun di kompetisi domestik Inggris dalam satu musim.
Sebenarnya, rekor 14 kemenangan beruntun yang dicatatkan Man City dalam Derbi Manchester edisi pertama di musim 2017/2018 ini bisa dibilang menyamai rekor Arsenal. Tapi The Gunners mencatatkan rekor tersebut dengan melintasi dua musim berbeda, 2001/2002 dan 2002/2003. Meski begitu, pencapaian Arsenal yang melewati 14 pertandingan menjadi rentetan kemenangan beruntun yang tak mampu dilampaui oleh kontestan Liga Primer Inggris lainnya dalam 14 tahun terakhir.
Sebelum Man City berhasil menyamai torehan 14 kemenangan yang dibukukan Arsenal, rekor kemenangan terpanjang yang pernah dicatatkan tim-tim Liga Primer Inggris dalam 14 tahun terakhir mentok di angka 13. Pencapaian tersebut ditorehkan Chelsea pada musim 2016/2017 lalu, saat mereka melakoni pertandingan Liga Primer dari awal Oktober hingga akhir Desember 2016.
https://twitter.com/OptaJoe/status/939924178022608896
Melihat penampilan Man City yang konsisten sepanjang musim ini, tidak menutup kemungkinan bahwa mereka bisa mencatatkan rekor yang lebih apik; 15 kemenangan beruntun di kompetisi domestik musim ini. Kans cukup terbuka lebar karena pada pertandingan selanjutnya mereka akan berhadapan dengan Swansea City di Liberty Stadium, Kamis (14/12) dini hari WIB.
Di atas kertas, Man City diprediksi mampu meraih tiga poin dalam laga melawan Swansea. Selain perbedaan klasemen yang cukup mencolok (Swansea berada di peringkat 19 sementara Man City ada di posisi pertama), penampilan Swansea di laga kandang juga terbilang inferior. Dari 10 pertandingan yang dilakoni di Liberty Stadium di semua ajang, Swansea menelan enam kekalahan.
Di sisi lain, kekalahan yang diderita Man United dari Man City tak hanya membuat mereka malu karena dipreteli rival satu kotanya itu di depan pendukungnya sendiri, namun juga membuat rekor impresif mereka saat bertanding di Old Trafford runtuh.
Pada musim ini, Old Trafford berstatus sebagai stadion angker bagi rival-rival yang berkunjung. Dari 11 partai kandang yang dilakoni Man United di semua ajang pada musim ini, semua laga berhasil disapu bersih dengan kemenangan. Selain itu, sejak 24 September 2016, Man United pun belum terkalahkan saat menggelar pertandingan di Old Trafford.
Namun semua rekor impresif Man United di Old Trafford akhirnya terhenti saat Man City berhasil menumbangkan mereka pada Minggu malam kemarin. Uniknya kekalahan terakhir yang Man United alami di markasnya sendiri juga diderita saat melawan Man City, 10 September lalu. Saat itu Setan Merah juga takluk dengan skor 1-2.
Memperbesar kans juara
Hasil tiga poin yang diraih The Citizens berhasil memperlebar jarak dengan penghuni lima besar lainnya yang merupakan kompetitor terdekat mereka dalam perburuan gelar juara pada akhir musim nanti.
City kokoh di puncak klasemen dengan 46 poin, torehan tersebut membuat selisih poin dengan Man United yang berada di posisi dua berjarak 11 angka. Selisih poin yang dimiliki City tentu saja lebih lebar dari Chelsea yang berselisih 14 pon (posisi tiga dengan 32 poin), Liverpool berjarak 16 poin (posisi empat dengan 30 poin), dan Arsenal dengan selisih 18 poin (posisi lima dengan 28 poin).
Semakin lebarnya jarak poin City dengan Chelsea, Liverpool, dan Arsenal tak lepas dari kegagalan ketiga kesebelasan tersebut meraih poin penuh pada pertandingan pekan ke-14 Liga Primer Inggris.
Chelsea yang bertandang ke London Stadium, Sabtu (9/12) takluk 0-1 dari tuan rumah West Ham United. Sementara Liverpool yang berhadapan melawan Everton di Anfield, dan Arsenal yang dijamu Southampton di St. Mary`s Stadium pada Minggu (11/12) hanya mampu bermain imbang 1-1.
https://twitter.com/premierleague/status/939929097983152128
Kondisi tersebut membuat City berada di atas angin untuk mewujudkan ambisi meraih gelar juara pada akhir musim nanti. Sebab bukan perkara mudah bagi Man United, Chelsea, Liverpool, dan Arsenal untuk bisa mengudeta posisi City dari puncak klasemen dengan jarak poin yang rata-rata lebih dari 10 angka.
Apalagi berkaca pada performa City musim ini yang sulit dikalahkan. Salah satu kompetitor juara, Chelsea, bahkan mulai mengibarkan bendera putih meski kompetisi sebenarnya masih panjang. Hal itu diungkapkan oleh sang manajer, Antonio Conte.
"Berbicara perburuan gelar juara setelah kalah itu agak aneh, apalagi ini adalah kekalahan keempat dari 16 laga," kata Conte seperti yang dikutip The News. "Ketika Anda punya start seperti ini, ini jadi tidak mungkin untuk berpikir bahwa Anda berada di jalur juara. Manchester City punya musim yang luar biasa dan jika Anda ingin terus berada di jalur juara, Anda harus bisa konsisten dan itu tidak kami miliki."
Ilustrasi jarak Man City yang unggul jauh dari para kompetitornya
Komentar