Korey Smith, penyerang Bristol City, tidak terkawal ketika menerima umpan dari Matt Taylor di dalam kotak penalti Manchester United MU pada menit 90+3`.
Kemudian Smith dengan leluasa menceploskan bola ke gawang MU yang dijaga Sergio Romero pada pertandingan quarter final Piala Liga saat dini hari tadi, Kamis (21/12). Gol Smith itu langsung membuat Stadion Ashton Gate itu bergemuruh. Perayaan Smith yang berlari ke tepi lapangan diikuti rekan-rekannya dan para pendukung Bristol meloncat dari tribun untuk merayakannya.
Wajar karena gol Smith merupakan penentuan kemenangan Bristol atas MU yang membuat pertandingan berakhir dengan skor 2-1. Sebelumnya, Bristol unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak Joe Bryan hasil dari umpan Marlon Pack pada menit 51`. MU sempat menyamakan kedudukan melalui gol Zlatan Ibrahimovic pada menit 58`.
Ia belum mencetak gol lagi sejak April lalu ketika menghadapi Sunderland karena mendapatkan cedera ligamen lutut. Artinya, sudah 255 hari Ibrahimovic tidak mencetak gol untuk kesebelasannya yang berjuluk The Red Devils (Si Setan Merah) itu. Pada pertandingan ini juga ia pertama kali diturunkan sejak menit awal dalam kurun 255 hari tersebut.
https://twitter.com/ManUtd1x/status/943592107360636932
Namun gol Ibrahimovic menjadi percuma karena penyelesaian akhir Smith. Akibatnya pun lebih buruk lagi karena MU dipastikan tersingkir dari Piala Liga musim ini. MU merupakan kesebelasan Liga Primer Inggris keempat yang pernah dikalahkan Bristol di sepanjang Piala Liga setelah Watford, Stoke City dan Crystal Palace.
Padahal rekor terbaik di Piala Liga dari kesebelasan Divisi Championship itu cuma sanggup mencapai semifinal. Berbeda dengan MU yang sudah mengoleksi lima gelar kompetisi yang saat ini disponsori Carabao tersebut. Bristol juga merupakan kesebelasan yang lebih banyak menghabiskan karirnya di tingkat dua atau tiga piramida kompetisi sepakbola Inggris.
"Mengalahkan Manchester United adalah peristiwa bersejarah. Gol Korey Smith pada akhirnya akan hidup di dalam ingatan beberapa generasi. Penuh dengan perayaan," ujar Lee Johnson selaku Manajer Bristol seperti dikutip dari BBC.
Kemenangan dari MU membuat Bristol akan menghadapi Manchester City pada leg pertama di Stadion Etihad saat 9 Januari 2018. Sementara Jose Mourinho selaku Manajer MU mengatakan bahwa kemenangan Bristol tidak lepas dari keberuntungan yang didapatkan dengan perjuangan keras.
"Mereka memenangkan pertandingan pada saat semua orang menunggu gol kami. Tapi kami juga menendang tiang dua kali di babak pertama. Tapi mereka bermain cemerlang dan gol seperti itu adalah malam terbesar dalam hidup mereka dan mungkin begitu," ujar Mourinho.
"Ini adalah pertandingan yang indah untuk sepakbola. Saya tidak ingin mengatakan bahwa keberuntungan mereka menjadi hal yang paling penting. Yang paling penting adalah tim dari Championship mengalahkan Manchester United," sambungnya seperti dikutip dari The Guardian.
Komentar