Perang harga tiket terjadi jelang pertandingan 16 besar Liga Champions UEFA antara Sevilla melawan Manchester United. Pada Desember lalu, Sevilla mengumumkan bahwa harga tiket pertandingan bentrokan pertama antara kedua kesebelasan di Estadio Ramon Sanzhez Pizjuan, 22 Februari mendatang mengalami kenaikan harga.
Sevilla mematok harga penjualan tiket laga menghadapi Man United sebesar 89 hingga 133 paun (sekitar Rp 1,6 juta - Rp 2,3 juta). Tak ayal hal tersebut membuat para pendukung Man United berang dan melancarkan protes keras. Kenaikan yang terjadi pada harga tiket pertandingan tersebut dinilai jauh lebih tinggi dari yang sebelumnya ditetapkan Sevilla ketika menghadapi Liverpool di fase grup, sebesar 54 paun (sekitar Rp 973.000).
Dilansir dari Manchester Evening News, para pendukung Man United mengajukan protes melalui pihak klub. Protes tersebut langsung disampaikan kubu Man United kepada Sevilla melalui surat elektronik. Namun karena tak mendapat respons, akhirnya kubu "Setan Merah" pun bertindak dengan rencana memberi subsidi kepada para pendukungnya yang ingin menyaksikan pertandingan tersebut secara langsung di Spanyol.
Tak hanya itu, Man United juga ikut menaikkan harga tiket untuk pertandingan leg kedua 16 besar melawan Sevilla di Old Trafford, 14 Maret mendatang. Khusus pertandingan tersebut, Man United mematok harga tiket sebesar 89 paun, naik sekitar 35 paun dari harga biasanya.
Dalam keterangan resmi, Man United mengungkapkan bahwa kenaikan harga tersebut hanya berlaku bagi para pendukung Sevilla yang akan melakukan perjalanan ke Manchester untuk menyaksikan pertandingan secara langsung.
Keuntungan dari kenaikan harga tiket tersebut akan digunakan sebagai penggantian uang subsidi kepada fans Man United yang menonton di Ramon Sanchez Pizjuan, dan sisanya disumbangkan ke Manchester United Foundation.
"Dalam keadaan ini, kami yakin kalau suporter kami yang akan melakukan perjalanan ke Spanyol dan diperlakukan tidak adil dengan kenaikan harga tiket yang ditetapkan tuan rumah,” terang Man United, dilansir dari Manchester Evening News.
“Sevilla menolak menurunkan harga tiket secara signifikan ke harga yang masuk akal. Karena itu lah kami mengambil keputusan yang sulit untuk memasang harga yang sama buat fans Sevilla yang ingin menyaksikan pertandingan away."
Keputusan Man United menaikkan harga tiket, membuat Sevilla berang. Mereka menanggap bahwa Man United yang melakukan tindakan tidak adil kepada Sevilla. Sebab, kenaikan harga tiket pertandingan di leg pertama 16 besar Liga Champions sebenarnya tidak hanya dibebankan kepada pendukung tim tamu saja, tapi juga para pendukung mereka. Sementara Man United, menaikkan harga tiket khusus kepada pendukung Sevilla.
Mengenai permasalahan tersebut, Sevilla pun berencana mensubsidi para pendukungnya yang akan melakukan perjalanan ke Manchester. Tak hanya itu, mereka juga berniat melaporkan Man United ke UEFA. Sebab selain kenaikan harga tiket yang dirasa tak adil, dalam pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions di Old Trafford, kuota kursi yang didapat pendukung Sevilla tidak sesuai dengan aturan.
Dalam pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions di Old Trafford, para pendukung Sevilla hanya akan mendapat jatah 2.995 kursi, sekitar 4,1% dari kapasitas stadion, sementara aturan mengharuskan tim tuan rumah minimal menyediakan 5 persen dari kapasitas stadion bagi tim tamu.
"Kami pun akan membuat UEFA menyadari bahwa lima persen stadion tidak tersedia (untuk para penggemar kami) dan kenaikan harga sepihak - setelah permintaan tiket resmi (dari Sevilla). Kami pun meminta mereka untuk memverifikasi bahwa penggemar Sevilla tidak membayar sepeser pun lebih mahal daripada penggemar Inggris untuk tiket serupa, sesuai peraturan kompetisi," tegas Sevilla.
Foto: @ManUtd_ID
Komentar