Dalam tiga belas menit pertama pertandingan, Arsenal sudah menyarangkan tiga gol ke gawang Crystal Palace. Pertandingan yang digelar di Emirates Stadium tersebut berakhir dengan kedudukan 4-1.
Gol pertama tim tuan rumah dicetak di menit keenam oleh Nacho Monreal, pemain yang baru kembali tampil setelah absen nyaris satu bulan karena cedera. Monreal mencetak gol lewat sundulan, menyambut umpan sepak pojok Granit Xhaka.
Monreal, seorang pemain belakang, kembali menunjukkan kebolehannya di kotak penalti lawan empat menit berselang. Umpannya disambut sepakan Alex Iwobi, dan Arsenal menggandakan keunggulan.
Pada menit ke-13, Monreal kembali mencetak asis. Kali ini dengan meneruskan umpan sepak pojok Xhaka kepada Laurent Koscielny yang berada di mulut gawang Palace.
Arsenal menambah gol di menit ke-22 lewat kerja sama antara Mesut Ozil, Alex Iwobi, Jack Wilshere, dan Alexandre Lacazette. Ozil paling banyak menyentuh bola dalam serangkaian gerakan yang membongkar pertahanan Palace tersebut. Dia pula yang melepas umpan akhir sebelum Lacazette menyepak bola ke sudut kiri bawah gawang kawalan Wayne Hennesey.
Gol tersebut mengakhiri puasa gol Lacazette yang sudah berlangsung selama sepuluh pertandingan.
Palace baru mencetak gol balasan di menit ke-77, lewat sepakan jarak dekat Luka Milivojevic.
Pertandingan berakhir dengan kedudukan 4-1 dan dengannya Arsenal meraih kemenangan pertama mereka di tahun 2018.
“Kekalahan ini sulit diterima karena kami kebobolan dua gol dari sepak pojok, yang mana tak terjadi kepada kami belakangan; kami cukup cakap dalam menghindari kebobolan,” ujar Roy Hodgson, manajer Palace, dalam jumpa pers pasca pertandingan. Hodgson secara khusus menyoroti fakta bahwa dua gol Arsenal berasal dari sepak pojok.
“Mungkin kami yang salah karena kami tidak bisa mengatasi ancaman dari bola-bola mati. Normalnya kami bisa dan kami tahu apa yang akan mereka lakukan dan kami punya pemain-pemain yang menjaga pemain-pemain mereka, namun kali ini kami gagal. Para pemain tak akan berkata kepada Anda bahwa kami kebobolan dua gol karena kami tidak tahu apa yang seharusnya kami lakukan -- kami kebobolan dua kali karena satu pemain dua kali lolos dan mereka mencetak gol dari sana.”
Sementara itu Arsene Wenger, manajer Arsenal, dalam jumpa pers pasca pertandingan berkata bahwa timnya menjalankan taktik dengan baik dan para pemain tampil baik. Hodgson sendiri mengakui bahwa Arsenal memang unggul. “Kami menghadapi tim Arsenal yang menunjukkan kecakapan umpan, pergerakan di tengah lapangan, serta kecepatan dan ketepatan umpan terbaik mereka,” ujar Hodgson.
Ketimbang mengomentari permainan timnya, Wenger malah lebih sibuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar transfer, seperti pada jumpa-jumpa pers belakangan. Wenger mengaku tergoda untuk memainkan Alexis Sanchez di pertandingan ini namun ia akhirnya memilih untuk kembali tidak menyertakan sang pemain.
“Saya tidak memainkannya karena ada kemungkinan ia pindah ke Manchester United,” ujar Wenger. “Dia tidak bisa berkendara ke utara sekaligus bermain sepakbola. Itu sulit. Karena itulah saya memutuskan untuk tidak menyertakannya.”
Ketika para wartawan meminta keterangan apakah pernyataan Wenger berarti bahwa Alexis sudah berada di Manchester, sang manajer menjawab singkat “Biar saya pikir… ya.”
Mengenai kepastian transfer Alexis, Wenger menolak mengonfirmasi hingga kepindahan sang pemain benar-benar terjadi, namun Wenger sendiri mengakui bahwa peluang terjadinya transfer lebih besar dari peluang batal.
“Saya menduga transfer ini akan terjadi, mungkin,” ujar Wenger. “Namun saya tidak bisa mengumumkannya. Dalam 48 jam ke depan, keputusan akan diambil. Mengenai hal ini, selama belum ada kepastian, kita tak bisa bilang sudah terjadi. Negosiasi menjadi semakin dan semakin panjang dan menegangkan karena setiap detail muncul ke publik sekarang ini. Saya tidak bisa bilang ini akan terjadi atau tidak akan terjadi. Jika Anda menginginkan taruhan … transfer ini bisa terjadi.”
Wenger juga mengonfirmasi bahwa jika Alexis pindah ke United, maka Henrikh Mkhitaryan akan pindah ke Arsenal. Dalam kesempatan yang sama, Wenger diberondong pertanyaan mengenai Pierre-Emerick Aubameyang, namun ia menolak berkomentar mengenai hal ini.
Ketika diingatkan bahwa Borussia Dortmund sudah mengumumkan bahwa transfer Aubameyang ke Arsenal sedang berada di tahap negosiasi, Wenger berkata: “Mereka bertanggung jawab atas pernyataan mereka. Saya tidak punya wewenang atas apa yang mereka katakan. Namun jika kami mendapat seseorang, kami akan mengumumkannya. Saya semacam mengumumkan Sanchez dan Mkhitaryan karena itu mungkin terjadi namun sisanya … kami tidak dekat dari kesepakatan.”
Komentar