Persija Jakarta memastikan gelar juara di turnamen pra musim Boost Sports Super Fix Cup 2018. Kepastian Persija meraih trofi dalam turnamen segitiga yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia itu didapat setelah Ratchaburi FC mengalahkan Kelantan FA 4-3, dalam pertandingan terakhir yang berlangsung pada Sabtu (20/1).
Hasil tersebut membuat Persija, Ratchaburi, dan Kelantan meraih tiga poin. Namun pada klasemen akhir, Persija memimpin dengan keunggulan selisih satu gol atas Ratchaburi FC dan Kelantan FA. Dalam perjalanannya di ajang tersebut, Bambang Pamungkas dan kawan mengalahkan Rachburi dengan skor 3-1 di laga perdananya. Tiga gol Persija dalam laga tersebut masing-masing dicetak Marko Simic, Jaimerson da Silva Xavier, dan Novri Setiawan (menit 53). Sementara gol hiburan Ratchaburi dibuat Philip Roller pada menit 28.
Namun di pertandingan kedua melawan Kelantan FA, Persija kalah dengan skor tipis 0-1. Satu-satunya gol Kelantan FA dalam laga tersebut dicetak melalui eksekusi penalti Bruno da Silva Lopes, yang merupakan mantan penggawa Persija di Liga 1 2017.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco tidak menyangka tim asuhannya meraih gelar juara di turnamen Boost Sports Super Fix Cup 2018. Teco mengungkapkan pada ajang tersebut, Persija tidak menargetkan meraih trofi juara. Meski begitu ia tetap mensyukuri hasil tersebut, baginya itu merupakan modal berharga dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2018.
Selain itu Teco juga mengungkapkan bahwa keberhasilan tersebut menambah kepercayaan diri Persija yang akan mewakili Indonesia di kompetisi Asia, AFC Cup 2018. Pada ajang tersebut Persija tergabung di Grup H bersama tim kuat Asia Tenggara lainnya seperti Thampines Rovers FC/Geylang International (Singapura), Johor DT/Selangor FA (Malaysia), dan Song Lam Nghe An (Vietnam).
“Kami membuktikan bahwa Persija adalah tim kuat. Meski kondisi fisik pemain belum 100 persen tapi kami bisa bersaing dengan klub di Asean. Ini menjadi modal yang berharga bagi kami di kompetisi AFC. Juara di turnamen pasti membuat kami semakin percaya diri,” terang Teco.
Akan tetapi Teco mengingatkan agar para pemainnya tak jemawa setelah meraih gelar juara Boost Sports Super Fix Cup 2018. Menurutnya, turnamen turnamen tersebut hanyalah ajang pemanasan sebelum kompetisi yang sesungguhnya dimulai. Pelatih berkebangsaan Brasil itu meminta agar anak asuhnya tetap fokus dan meningkatkan kemampuan selama masa pra-musim agar pencapaian maksimal bisa diraih pada kompetisi musim 2018.
“Kami mengingatkan pemain jangan cepat berpuas diri sebab kompetisi sesungguhnya di Februari nanti yaitu di AFC dan juga kompetisi domestik. Tentunya kami ingin meraih hasil maksimal karena manajemen juga mempunyai target tersendiri,” tegas Teco.
Senada dengan Teco, Direktur Utama (Dirut) Persija Gede Widiade pun mengingatkan agar Persija tidak cepat berpuas diri dengan pencapaian yang diraih di Malaysia. Ia meminta agar Ismed Sofyan dan kawan-kawan tetap menjaga daya juang dan semangat dalam mengarungi kompetisi musim depan. Apalagi, manajemen mematok target tinggi pada pencapaian klub berjuluk Macan Kemayoran itu di kompetisi musim depan.
“Selamat kepada semua komponen tim. Ini piala kita pertama musim ini dan mudah2an bukan menjadi yang terakhir. Mudah-mudahan juara di Malaysia menjadi modal bagus di kompetisi lokal dan AFC juga penyemangat di turnamen yang sedang diikuti. Jangan cepat berpuas diri. Tetap semangat dan lebih baik ke depannya,” kata Gede.
Lebih lanjut, Gede juga berterima kasih kepada seluruh elemen tim dan juga suporter, Jak Mania, yang tak pernah berhenti mendukung Persija. Ia berharap agar semangat Jak Mania tak pernah padam mendukung perjuangan Persija terlebih dalam mengurungi kompetisi musim depan.
“Sekali lagi selamat untuk komponen tim. Baik pemain, pelatih, manajemen, official dan orang-orang yang terlibat di tim. Untuk Jakmania terima kasih dukungannya. Tetap dukung Persija,”
Komentar