PSMS Medan menjungkalkan Persib Bandung dua gol tanpa balas dalam pertandingan kedua Piala Presiden Grup A. Dua gol kemenangan PSMS dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (21/1) itu diciptakan Frets Butuan dan Antoni Putro Nugroho.
Kemenangan atas Persib, membuat PSMS berjaya di puncak klasemen sementara Grup A dengan koleksi enam poin. Hasil itu pun membuat klub berjuluk Ayam Kinantan itu selangkah lagi memastikan diri lolos otomatis ke perempat final Piala Presiden 2018. PSMS hanya membutuhkan hasil imbang saat menghadapi Sriwijaya FC di pertandingan terakhirnya di Stadion GBLA, Jumat (26/1) mendatang.
Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman tak mampu membendung kegembiraannya setelah tim asuhannya berhasil menekuk Persib yang tampil di hadapan puluhan ribu pendukungnya. Pelatih yang karib disapa Djanur itu salut dengan kerja keras anak asuhnya di lapangan. Menurutnya, kunci kemenangan PSMS adalah semangat juang dan determinasi tinggi dalam pertandingan.
“Saya sangat bersyukur dengan kemenangan ini. Karena dengan tambahan enam poin, kami hampir dipastikan lolos ke perempat final. Saya, sangat mengapresiasi kinerja anak asuh saya yang menunjukkan determinasi tinggi. Saya pikir kemenangan atas Persib juga dipengaruhi faktor keberuntungan. Pertandingan sangat mendebarkan, karena Persib tampil dominan dan banyak menciptakan peluang,” terangnya.
Sementara, Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomes, menyebut penyelesaian akhir yang kurang sempurna menjadi kendala timnya gagal meraih kemenangan. Setidaknya ada lebih dari sembilan peluang matang yang didapatkan Persib di laga tersebut, namun tidak ada satu pun yang berbuah gol.
Gomes pun menyoroti kepemimpinan wasit Musthofa Umarella yang menurutnya melakukan beberapa kesalahan, terutama saat mengesahkan gol pertama PSMS. Pelatih berkebangsaan Argentina itu mengungkapkan bahwa Frets Butuan telah terlebih dahulu berdiri dalam posisi offside sebelum menerima operan dan akhirnya mencetak gol.
“Saya pikir di 20 menit pertama kita bermain baik dan kita juga membuat beberapa kesempatan. Anda perlu tahu, gol pertama mereka itu sudah lebih dulu off-side tapi tidak apa-apa, mungkin di pertandingan sebesar ini mustahil bagi wasit tidak melakukan kesalahan,” kata Gomes.
“Saya pikir kita sudah buat sembilan peluang, dan Anda hanya butuh 1 gol. Tapi tidak apa-apa karena ini untuk perkembangan kami, ketika kita kemasukan satu gol karena satu kesalahan dari wasit, bukan dua gol karena kesalahan kami, kita harus terus tingkatkan penampilan kita,” tegasnya.
Tiga poin pertama Sriwijaya FC
Pada laga lainnya, Sriwijaya FC berhasil meraih tiga poin pertamanya di Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan PSM Makassar dengan skor telak 3-0. Tiga gol Laskar Wong Kito dalam pertandingan tersebut diciptakan Adam Alis pada menit tujuh, Makan Konate (86’), dan Manuchker Dzhalilov (93’).
Seusai pertandingan, Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengungkapkan bahwa secara permainan anak asuhnya menunjukkan peningkatan signifikan. Pelatih yang karib disapa RD itu melanjutkan, kolektivitas permainan timnya jauh lebih baik ketimbang laga sebelumnya menghadapi Persib. Selain itu, beberapa kesalahan elementer yang kerap terlihat di laga pertama pun mulai berkurang.
Namun RD enggan merasa puas dengan peningkatan yang dialami para penggawa Sriwijaya FC di laga kedua melawan PSM. Menurutnya, masih ada beberapa kekurangan yang harus segera diperbaiki, salah satunya soal ketenangan saat membongkar pertahanan lawan. Apalagi dalam pertandingan tersebut lini pertahanan PSM tampil cukup disiplin.
“Para pemain masih kurang tenang di babak pertama. Saya pikir karena mungkin ingin mencetak banyak gol dalam pertandingan ini. Namun pada akhirnya kami sering kehilangan bola di sepertiga area pertahanan lawan. Padahal, seharusnya bola bisa kita kontrol di sana. Saya coba merubah permainan di babak kedua, hasilnya cukup positif,” terangnya.
Berkat kemenangan atas PSM Sriwijaya FC membuka peluang lolos ke Perempat Final. Di klasemen sementara Grup A, Laskar Wong Kito menduduki posisi dua dengan tiga poin, unggul selisih satu gol atas Persib yang berada di posisi tiga. Sriwijaya FC bisa melenggang ke perempat final dengan catatan mengalahkan PSMS dengan selisih skor lebih dari satu gol, pada pertandingan terakhirnya.
Di sisi lain, dalam pertandingan kedua Piala Presiden Grup A melawan Sriwijaya FC, PSM tampil dengan skuat lapis dua. Hal tersebut dikarenakan bentrokan jadwal pertandingan dengan turnamen PSM Makassar Super Cup Asia 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Dalam laga tersebut, Juku Eja pun tak didampingi oleh Pelatih Kepala Roberts Rene Alberts.
Meski tampil dengan skuat campuran antara senior dan U 19, PSM tetap menunjukkan perlawanan sengit. Pola permainan mereka yang cenderung bertahan dan memanfaatkan serangan balik dalam membangun serangan, nyatanya cukup merepotkan Sriwijaya FC.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dalam pertandingan menghadapi Sriwijaya FC. Babak pertama cukup bagus saya pikir, tapi pada babak kedua kami kedodoran karena masalah stamina,” kata pelatih PSM, Imran Amirullah.
Komentar