Semakin bertambahnya usia, bertambah besar juga tantangan Kylian Mbappe yang merupakan prospek besar di Paris Saint-Germain (PSG).
Begitu pun ketika mengetahui bahwa Real Madrid adalah calon lawannya pada babak 16 besar Liga Champions 2017/2018. Terdapat pemain idolanya, yaitu Cristiano Ronaldo di Madrid dan Mbappe harus menghadapinya pada 15 Februari nanti.
Tapi Mbappe sendiri mengaku bahwa Ronaldo hanya idolanya sewaktu kecil dan tidak lagi pada usianya saat ini. Mbappe juga tidak sabar untuk mengalahkan Madrid di Stadion Santiago Bernabeu yang belum pernah dialaminya.
"Ya, itu benar Cristiano adalah idola masa kecilku. Begitu fantastis bertemu dengannya ketika saya pergi ke Valdebebas (tempat latihan Madrid). Tapi saya tidak memiliki perasan itu lagi, sekarang saya profesional," ujar Mbappe seperti dikutip dari Daily Mail.
"Dia pemain yang fantastis, tapi ketika kau melihat apa yang PSG punya, kami punya pemain dengan level yang sama, itu adalah Neymar. Akan fantastis untuk bermain di Madrid pada Liga Champions yang belum pernah bermain di Bernabeu dan itu akan menjadi tantangan yang fantastis," sambungnya.
Mbappe cukup percaya diri karena menjadi pemain yang selalu disorot di Liga Champions musim ini. Salah satunya ketika tampil brilian ketika mengalahkan Bayern Munich dengan skor 3-0. Pada waktu itu ia memberikan asis kepada Neymar untuk gol ketiga PSG.
Selain itu, Mbappe juga sudah mencetak lima gol untuk PSG di Liga Champions musim ini. Di Ligue 1 2017/2018 pun sudah sembilan gol dan delapan asis dikoleksinya. Tapi ada juga penampilan buruk Mbappe ketika memperkuat PSG di Ligue 1 musim ini.
Seperti pertandingan melawan Nantes pada 15 Januari lalu. Penyerang 19 tahun itu tidak menyumbangkan gol maupun asis. Bahkan dari 11 kali percobaan dribelnya, cuma tiga kali yang sukses dilakukan Mbappe.
Kegagalan sebanyak delapan kali itu merupakan yang terbanyak di dalam sebuah pertandingan Ligue 1 musim ini. Mbappe juga kembali mendapatkan nasib apes ketika bertanding melawan Olympique Lyonnais di Stadion Groupama, Senin (22/1) dini hari.
Ia harus meninggalkan lapangan lebih awal setelah bertabrakan dengan kiper Lyon, Anthony Lopes. Tabrakan itu terjadi ketika Mbappe sedang mengejar bola umpan dari Marco Verratti di dalam kotak penalti.
Tapi Lopes lebih dahulu menyentuh bola seperkian detik daripada Mbappe sehingga terjadi tabrakan. Kemudian Mbappe terlihat mengalami luka di kepalanya sehingga digantikan Julian Draxler pada menit 37`.
https://twitter.com/goal/status/955181543399370753?ref_src=twsrc%5Etfw&ref_url=http%3A%2F%2Fwww.goal.com%2Fen-gb%2Fnews%2Fvideo-mbappe-avoids-serious-injury-after-painful-lopes%2Fxyw7qpctpq2t1ttdg7e4oafv2
Sebelumnya, kepala Mbappe sempat saling terbentur dengan Houssem Aouar. Setelah pertandingan, Eric Rolland, Dokter PSG, mengkonfirmasi bahwa Mbappe dalam keadaan baik-baik saja. "Ini tidaklah serius," cetusnya seperti dikutip dari Marca.
https://twitter.com/PSG_English/status/955230601568837633?ref_src=twsrc%5Etfw&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.viva.co.id%2Fbola%2Fbola-sejagat%2F999136-tabrakan-dengan-kiper-lyon-bagaimana-kondisi-mbappe
Disamping itu, PSG sendiri sedang berusaha menyamakan kedudukan setelah tertinggal satu gol yang dicetak Nabil Fekir ketika laga baru berjalan dua menit. PSG baru bisa menyamakan kedudukan melalui gol Layvin Kurzawa pada menit 45+3`.
Malapetaka kembali didapatkan PSG karena Dani Alves justru mendapatkan kartu merah pada menit 57` karena menekel Tanguy Ndombele dan berselisih dengan wasit. Sampai pada akhirnya Memphis Depay memastikan kekalahan PSG dengan skor 2-1 atas golnya pada menit 90+4`.
Padahal PSG memenangkan 57 persen penguasaan bola dan melepaskan delapan percobaan tembakan. Sementara Lyon cuma melepaskan tujuh percobaan tembakan selama pertandingan ini.
PSG sendiri tampil tanpa Neymar pada laga ini karena menderita cedera paha. Raihan tiga poin membuat Lyon menempati posisi kedua klasemen Liga Prancis dengan 48 poin. Mereka tertinggal delapan poin dari PSG yang memuncaki klasemen sementara Ligue 1 musim ini.
Sumber lain: Bein Sport, The Sun
Komentar