Mitra Kukar memastikan satu tempat di babak perempat final Piala Presiden 2018. Kepastian klub berjuluk Naga Mekes itu lolos ke babak delapan besar didapat setelah mengalahkan Barito Putera dengan skor tipis 1-0, dalam pertandingan pekan ke-3 fase penyisihan Grup B di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (27/1).
Kemenangan atas Barito Putera, memantapkan posisi Mitra Kukar di puncak klasemen akhir Grup B dengan raihan sempurna, sembilan poin. Mitra Kukar, tercatat sebagai kesebelasan kedua yang telah memastikan lolos ke perempat final. Sebelumnya, Sriwijaya FC menjadi kesebelasan pertama yang telah melangkah ke babak delapan besar sebagai wakil dari Grup A.
Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges, merasa bangga dengan pencapaian anak asuhnya di fase penyisihan Piala Presiden 2018. Selain mampu menyapu bersih kemenangan dalam tiga pertandingan yang dilakoni, gawang Naga Mekes belum kebobolan. Sejauh ini, Mitra Kukar tercatat sebagai satu-satunya kesebelasan yang mengakhiri fase penyisihan Piala Presiden tanpa kebobolan.
Namun pencapaian Mitra Kukar bisa disamai oleh Persija Jakarta yang sejauh ini juga tercatat belum kebobolan dalam dua pertandingan di Grup D. Persija akan berhadapan melawan Bali United di laga pamungkasnya pada Senin (29/1) di Stadion I Wayan Dipta. Bila Persija mampu melewati laga melawan Bali United dengan tanpa kebobolan, maka pencapaian Mitra Kukar bisa mereka samai.
"Pertandingan melawan Barito Putera sulit buat kami. Saya pikir kemenangan ini penting, karena pertahanan kami juga bagus. Kami bahagia atas hasil ini dan ingin melanjutkan kerja keras di pertandingan berikutnya,” kata Rafael, dilansir dari situs Liga-Indonesia.
Setelah memastikan diri lolos ke perempat final, Berges mengaku bahwa dirinya akan memantau calon lawan yang akal dihadapi timnya. Pelatih berkebangsaan Spanyol itu mengaku bahwa ia belum memiliki gambaran soal lawan yang akan dihadapi Mitra Kukar di perempat final yang akan berlangsung pada 3 dan 4 Februari mendatang di Stadion Manahan, Solo.
Seperti telah disebutkan di atas bahwa dari delapan kuota peserta di perempat final Piala Presiden, baru Sriwijaya FC dan Mitra Kukar yang sudah dipastikan lolos. Artinya, untuk mengetahui peta calon lawan di babak perempat final nanti, Mitra Kukar harus menunggu semua grup di menyelesaikan pertandingannya. Selain itu, dalam regulasi pun disebutkan bahwa pertandingan perempat final ditentukan melalui mekanisme undian.
"Setelah pertandingan ini saya mengistirahatkan semua pemain. Kami harus tetap tenang, sambil mengamati siapa saja lawan yang mungkin akan kami hadapi di babak berikutnya. Saya belum bisa dapat gambaran lawan yang akan dihadapi. Kami tunggu saja,” sambung Berges.
Di sisi lain, kekalahan yang diderita dari Mitra Kukar membuat peluang Barito Putera lolos ke perempat final menipis. Barito yang saat ini menempati posisi dua di klasemen akhir Grup B, dengan empat poin. Melihat raihan poin yang dimiliki, klub berjuluk Laskar Antasari itu tampaknya sulit untuk lolos ke perempat final dengan titel runner-up terbaik. Lantaran jumlah poin mereka terhitung lebih kecil dari para pesaing peringkat dua dari grup lainnya.
Foto: Liga-Indonesia.id
Komentar