Tanggal 5 Februari adalah tanggal lahir yang sangat baik jika kita menginginkan anak kita menjadi olahragawan – termasuk pesepakbola – hebat. Dari seluruh tanggal, ada banyak pemain bintang sepakbola yang lahir pada 5 Februari.
Beberapa pemain yang lahir pada tanggal ajaib ini adalah Cristiano Ronaldo (1985), Neymar (1992), Carlos Tevez (1984), Cesare Maldini (1932), Giovanni van Bronckhorst (1975), Gheorghe Hagi (1965), dan Rodrigo Palacio (1982). Kemudian Quique Sánchez Flores (1965) dan Sven-Göran Eriksson (1948) juga masuk ke dalam daftar pesepakbola yang kemudian menjadi pelatih terkenal.
Daftarnya tidak berhenti sampai di situ. Beberapa pemain lain yang juga lahir pada 5 Februari bisa dilihat di bawah ini, termasuk pesepakbola perempuan. Sisanya, ada sekitar 13 nama pesepakbola ternama lainnya.
Selain itu, dari cabang olahraga lain, ada Marcus Grönholm (reli), José María Olazábal (golf), Bhuvneshwar Kumar (kriket), Tomáš Kopecký (hoki es), Samuel Sánchez (sepeda), Sekope Kepu (rugbi), dan masih banyak lagi. Ada pula yang kemudian menjadi pencetus perusahaan terkenal seperti André Citroën (otomotif), John Boyd Dunlop (ban), Hiram Maxim (senjata otomatis), Brad Fitzpatrick (LiveJournal), dan Nolan Bushnell (Atari).
Dua musisi terkenal, Duff McKagan (Guns N’ Roses) dan Cliff Martinez (Red Hot Chili Peppers), diikuti beberapa aktor dan aktris seperti Michael Sheen (pemeran Brian Clough di The Damned United), Tom Wilkinson, Barbara Hershey, dan Christopher Guest, juga lahir pada tanggal ini.
Bukannya percaya takhayul, tapi sepertinya takdir besar menunggu mereka yang lahir pada 5 Februari. Pertanyaan utamanya, bagaimana caranya supaya bisa punya anak yang lahir pada 5 Februari?
Seorang Ibu Bisa Mengatur Hari Kelahiran Anaknya
Sebuah penelitian epidemiologi dan psikologi dari Yale School of Public Health menunjukkan jika perempuan, sebagai calon ibu, bisa mengontrol waktu kelahiran alami mereka. Artinya, memilih tanggal lahir bisa dilakukan tanpa bedah sesar atau induksi buatan.
“Ada banyak misteri soal waktu kelahiran. Studi kami menyarankan jika ada peran dari keinginan individu untuk hal ini,” kata Prof. Becca Levy, ketua penelitian di atas.
Prof. Levy dan para peneliti lainnya melihat angka kelahiran warga Amerika Serikat dari 1996 sampai 2006 secara spesifik pada pekan-pekan sekitar Hari Valentine dan Halloween. Pada intinya, angka kelahiran, baik alami, sesar, maupun induksi, meningkat pada Hari Valentine (hari yang diasosiasikan dengan kasih sayang) dan menurun pada Halloween (hari yang diasosiasikan pada konotasi kematian).
“Ada peningkatan kemungkinan jika kepercayaan budaya memegang peran pada waktu kelahiran. Ada sesuatu yang berdampak pada kondisi biologis ibu, keluarga, dan dokter,” katanya.
Baca juga: Maria Dolores, Ibu yang Hampir Menggugurkan Cristiano Ronaldo
Lisa Weston, ketua Association of Ontario Midwives, menambahkan jika respons hormonal seorang ibu bisa membuat kontraksi berjalan lebih lambat maupun lebih cepat. “Perempuan mengeluarkan adrenalin ke dalam sistem dan memblok oksitosin ketika mereka stres, yang menghambat uterus untuk kontraksi,” kata Weston.
Ia berpendapat jika Hari Natal dan Halloween adalah “waktu paling stres”, sehingga hasilnya pun sedikit yang melahirkan pada dua tanggal tersebut. Hal yang sama berlaku jika ibu sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit, di mana mereka jarang sekali melahirkan di perjalanan karena itu adalah saat yang paling stres.
“Aku pikir perempuan dapat menunda kelahiran bayi mereka atau, sebaliknya, memberi isyarat bahwa ini saat yang tepat untuk persalinan,” tambah Weston.
Cara Mengetahui Perkiraan Hari Kelahiran Anak
Namun, sebisa-bisanya seorang calon ibu menunda atau mempercepat kelahiran bayinya, mereka tidak bisa seenaknya menginginkan bayi mereka untuk lahir pada tanggal tertentu. Setidaknya usia kehamilan mereka harus pada sekitar hari perkiraan lahir (HPL) yang biasanya jatuh pada pekan ke-40 – bisa lebih cepat maupun lebih lama dari itu.
Formula yang biasa digunakan menghitung HPL (hari perkiraan lahir) dikembangkan oleh dokter kandungan asal Jerman, Dr. Franz Karl Naegele pada 1850-an. Formula ini sudah terkenal dengan sebutan Naegele`s Rule.
Studi Dr. Naegele menyimpulkan jika rata-rata waktu antara konsepsi (percampuran antara inti sel jantan dan inti sel betina; pembuahan benih) dan kelahiran bayi adalah 266 hari atau 38 pekan.
Ia juga menunjukkan jika rata-rata ovulasi (terlepasnya sel telur dari indung telur) terjadi sekitar 14 hari setelah perempuan menstruasi (haid; datang bulan) terakhir kali.
Untuk itu, HPL (due date) bayi bisa diestimasikan dengan menambah 280 hari (14 + 266) atau 40 pekan sejak hari pertama dari menstruasi terakhir (biasa disebut HPHT atau hari pertama haid terakhir) seorang perempuan.
Jika kita hitung mundur 40 pekan sebelum 5 Februari, maka kemungkinannya ibu dari Cristiano Ronaldo, Neymar, Tevez, Januzaj, dan para pemain lainnya mengalami hari pertama menstruasi terakhir mereka sekitar 1 Mei.
Itu artinya, jika kita menghitung hari siklus menstruasi adalah 14 hari, maka waktu konsepsi (pembuahan) terbaik adalah pada 15 Mei. Kalian bisa mengalkulasikannya sendiri secara hitung mundur pada situs web ini atau situs web ini; atau secara hitung maju pada situs web ini.
Apabila tanggal lahir kalian atau anak kalian adalah 5 Februari juga, maka prosesnya pun ada kemungkinan seperti di atas, yaitu menyamai ibu dari para pemain top yang sudah disebutkan di awal tulisan ini.
Baca juga: Kisah Muslim Kosovo yang Jadi Pesepakbola dan Akhirnya Menjadi Ibu
Namun, itu semua hanya teori. Sangat sulit dan bahkan hampir mustahil untuk mengatur waktu datang bulan. Lagipula jika pun bisa mengatur waktu haid, menurut penelitian lainnya dari University of Texas Medical School, hanya 5% bayi yang benar-benar lahir di HPL mereka.
“Jangan ada perempuan yang panik jika mereka masih hamil pada saat HPL,” kata Alex C. Vidaeff, M.D., M.P.H., peneliti kedokteran ibu-janin. “HPL bisa lebih cepat atau lama satu bahkan dua pekan.”
Penelitian ini memungkinkan bayi lahir lebih cepat atau lebih lambat dari HPL, sehingga membuat kita bisa saja memaksa hari kelahiran dengan sesar maupun induksi. Meski demikian, proses kelahiran yang dipaksakan tersebut tidak baik jika benar-benar tidak darurat.
Mengenai kenapa ada banyak pemain top lahir pada 5 Februari, kita tidak benar-benar tahu; bisa jadi hanya kebetulan. Namun, setidaknya kita jadi tahu kapan kita harus “asik-asikan” (secara bertanggung jawab pastinya) jika kita ingin anak kita memiliki hari lahir yang sama dengan CR7 dan Neymar.
Komentar