Sudah 22 tahun Arsene Wenger menjabat sebagai Manajer Arsenal. Sejak 1996, Wenger banyak mempersembahkan prestasi bagi klub berjuluk The Gunners itu. Khususnya di ajang domestik, pelatih berkebangsaan Prancis itu berhasil membawa Arsenal meraih tiga gelar Liga Primer Inggris, tujuh trofi Piala FA, dan tujuh piala Community Shield.
Hampir semua gelar domestik telah diraih Wenger bersama Arsenal, kecuali Piala Liga Inggris. Sepak terjang Arsenal di bawah kendali pelatih berkebangsaan Prancis itu di Piala Liga tak mengesankan. Dari tahun 1996 hingga 2017, Wenger selalu gagal meraih gelar juara Piala Liga. Yang teranyar pada musim 2010/11.
Saat itu Arsenal mantap melenggang ke final Piala Liga setelah mengalahkan Ipswich Town dengan agregat 3-1 (0-1, 3-0). Di partai puncak, Arsenal ditantang Birmingham City yang lolos setelah menumbangkan West Ham United dengan agregat 4-3 (1-2, 3-1). Di atas kertas, Arsenal diunggulkan menang atas Birmingham. Namun yang terjadi justru di luar ekspektasi, karena Arsenal kalah 1-2 dari Birmingham.
Di senjakala karier Wenger bersama Arsenal, kesempatan meraih gelar perdana di Piala Liga masih terbuka. Enam tahun setelah kekalahan dari Birmingham, Arsenal akhirnya kembali merasakan tampil di final Piala Liga Inggris musim 2017/18. Kemenangan agregat 2-1 (0-0, 2-1) atas Chelsea mengantar Arsenal lolos ke partai puncak Piala Liga musim ini.
"Yang penting bagi saya adalah kami lolos ke final dengan keinginan mutlak untuk memenanginya. Kami perlu tampil bagus pada hari besok, dan pulang ke rumah setelah melakukan pekerjaan dengan baik. Tentu saja kami bertekad memenangi pertandingan. Semua orang mengharapkan permainan yang sangat menarik, dan saya rasa akan begitu. Ini adalah kesempatan bagus untuk kami,” kata Wenger, dilansir dari Mirror.
Wenger tampak berada dalam situasi sulit untuk meraih gelar pertamanya di Piala Liga. Di final yang akan berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (25/2) malam WIB, Arsenal akan berhadapan dengan Manchester City, yang lolos setelah mengalahkan Bristol City dengan agregat 5-3 (2-1, 3-2).
Musim ini performa Man City luar biasa. Di Liga Primer Inggris, dari 27 pertandingan yang dilakoni, Man City 23 kali menang, tiga imbang, dan satu kalah. Catatan tersebut mengantar The Citizens menduduki puncak klasemen dengan 72 poin, unggul 16 poin dari peringkat kedua, Manchester United. Arsenal, sementara itu, terseok di urutan enam dengan 45 poin.
Kali terakhir jumpa Man City, Arsenal takluk 1-3, di ajang Liga Primer. Arsenal semakin tenggelam bila melihat catatan pertemuan Wenger dengan Manajer Man City – Josep Pep Guardiola. Dari 12 pertemuannya dengan Guardiola, Wenger hanya menang tiga kali; sisanya tiga imbang dan enam kalah.
Melihat catatan tersebut, di atas kertas Arsenal mungkin tak terlalu diunggulkan ketika berhadapan dengan Man City di final Piala Liga, Minggu malam nanti. Peluang Wenger meraih trofi pertamanya di Piala Liga pun terbilang tipis. Akan tetapi bukan berarti City tak bisa dikalahkan. Liverpool dan Wigan telah membuktikan bahwa The Citizens bukan kesebelasan dengan catatan pertandingan yang sempurna.
Liverpool memberi kekalahan pertama bagi man City di ajang Liga Primer. Wigan lebih spartan, karena mampu menggagalkan peluang Man City meraih quadruple musim ini. Wigan mengalahkan Man City di putaran lima Piala FA, beberapa hari lalu.
Wenger bisa menjadikan keberhasilan Liverpool dan Wigan sebagai pelecut semangat bagi dirinya dan anak asuhnya untuk mengalahkan Man City. Apalagi, pertandingan akan berlangsung di Wembley.
Bagi Wenger, Wembley tak ubahnya surga. Pertandingan terakhir Wenger di Wembley memang tak berjalan seusai harapan, setelah Arsenal kalah 0-1 dari Tottenham. Namun Wembley tetap stadion yang ramah bagi Wenger. Dalam 20 laga yang dilakoni Wenger di stadion nasional Inggris itu, 13 kemenangan berhasil diraih.
Wenger pun telah memenangkan sembilan gelar juara saat partai final berlangsung di Wembley. Satu hal lain yang bisa mengangkat kepercayaan diri Wenger meningkat, semifinal Piala FA 2017. Saat itu, Arsenal berhasil mengalahkan Man City 2-1.
"Saya sudah berhasil memenangkan banyak final. Saya tahu seberapa besar hari itu. Saya pikir, Wembley selalu spesial karena stadion selalu ramah bagi kami. Ini hari istimewa dan tak peduli berapa banyak final yang Anda alami, ini masih merupakan hari istimewa," tukas Wenger.
***
Trofi Piala Liga Inggris memang tak lebih bergengsi dari trofi Liga Primer. Namun bagi Wenger, ukuran trofi Piala Liga bukanlah yang terpenting. Baginya, gelar juara di ajang tersebut bisa menjadi momentum membanggakan, karena bakal menyempurnakan koleksi gelar domestik selama dirinya menukangi Arsenal.
Selain itu, pertandingan menghadapi Man City pada Minggu malam nanti, bisa saja menjadi pertandingan final Piala Liga terakhir Wenger bersama Arsenal. Pada awal musim lalu, Wenger memang baru saja menandatangani kontrak baru berdurasi dua musim bersama Arsenal. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa ini akan menjadi musim terakhir Wenger bersama Arsenal.
Apalagi, Kondisinya saat ini, sudah banyak suporter Arsenal yang menginginkan agar Wenger segera menanggalkan jabatannya sebagai Manajer Arsenal.
Komentar