Pemain Spekulatif FPL PanditFootball: Gameweek 34

Setelah sebelas pemain sudah kami rekomendasikan, ada empat nama pemain cadangan yang sifatnya spekulatif yang bisa kalian miliki. Pekan lalu, hanya Joshua King yang mampu mencatatkan poin menggembirakan (5) meski hanya bermain 28 menit.

Meski demikian, kami kembali memilihkan pemain spekulatif untuk GW34 ini. Jika kalian benar-benar percaya dengan kemampuan scouting kami, tidak ada salahnya memasukkan mereka ke dalam susunan sebelas pemain utama, bukan di bangku cadangan. Tapi, ya, namanya juga spekulatif, ya, jadi belum tentu sukses.

Apa Itu Pemain Spekulatif?

Jika kalian baru pertama kali membaca serial artikel pemain spekulatif FPL kami, perlu kami jelaskan terlebih dahulu.

Kriteria pemilihan pemain spekulatif pada artikel kami cukup sederhana, yaitu pemain yang dimiliki dengan kisaran 5.0%+ atau ke bawah.

Pemilihan pemain berkategori spekulatif dapat dibutuhkan jika para manajer FPL berniat mengejar poin lawan di mini-league. Pemain-pemain seperti ini bisa menjadi pembeda yang membuat tim manajer FPL mendapat poin tanpa tersaingi banyak manajer lain.

Tapi penamaan spekulatif juga bukan tanpa alasan, karena memilih pemain dengan kepemilikan rendah membuat manajer FPL kesulitan bersaing jika para pemain dengan angka kepemilikan tinggi meraih poin besar. Jika kalian adalah seorang risk taker, maka artikel ini akan cocok untuk kalian.

https://twitter.com/PanditFPL/status/984728174385741824

https://twitter.com/PanditFPL/status/984732862963376128

https://twitter.com/PanditFPL/status/984737065010016256

https://twitter.com/PanditFPL/status/984741957938249733

Mathew David Ryan (Brighton & Hove Albion)
Harga: £4.6
Kepemilikan: 3.6%

Mathew Ryan kembali kami rekomendasikan sebagai kiper spekulatif di GW34 ini. Penentuan kami memilih Ryan tidak lain dan tidak bukan adalah karena ia memainkan double gameweek. Brighton and Hove Albion akan bertandang ke markas Crystal Palace lalu kembali ke kandang untuk melawan Tottenham Hotspur. Memang peluangnya meraih nirbobol sangatlah sulit, namun ia masih bisa mendapat poin plus dari usaha penyelamatannya mengingat di empat pertandingan terakhir ia tercatat sebagai kiper dengan penyelamatan terbanyak, dengan 15 saves.

Florent Hadergjonaj (Huddersfield Town)
Harga: £4.5
Kepemilikan: 0.1%

Florent Hadergjonaj memang bisa dikatakan sebagai pemain spekulatif yang sebenarnya, ia hanya dimiliki oleh 0.1% manajer FPL. Mungkin nama salah satu pemain Huddersfield ini bisa kalian pertimbangkan jika melihat dari angka statistiknya. Hadergjonaj sangat aktif dalam usaha menyerang. Tercatat ia sudah melakukan 40 kali usaha umpan silang yang mana catatan tersebut salah satu yang terbanyak (hanya kalah dari Jose Holebas dengan 44 kali usaha). Dari 40 kali usahanya tersebut, ia berhasil menciptakan sembilan kali peluang. Di pekan ke-34 ini Huddersfield Town akan menghadapi Watford di kandang yang mungkin saja Hadergjonaj bisa berprestasi jika dilihat dari usaha menyerangnya.

Robert Kenedy Nunes Nascimento (Newcastle United)
Harga: £4.8
Kepemilikan: 2.5%

Meski tak bermain double, di GW34 ini Kenedy dan Newcastle United akan menghadapi Arsenal yang sudah melakukan 3 kali error (terburuk kedua) dalam empat gameweek terakhir. Selain itu, dalam rentang waktu tersebut The Gunners juga ditembak on target sebanyak 13 kali (terburuk kedelapan). Pemain pinjaman dari Chelsea ini berhasil mencetak dua gol dari dua tembakan on target-nya (dengan total lima tembakan) dari rentang waktu yang sama.

Christopher Grant Wood (Burnley)
Harga: £6.3
Kepemilikan: 2.5%

Memilih penyerang murah (dan spekulatif) di double gameweek bukan perkara mudah. Namun ada satu kesebelasan yang menarik perhatian, yaitu Burnley yang akan melawan Leicester City (kandang) dan Chelsea (kandang). Masalahnya, Burnley punya dua penyerang andalan, yaitu Ashley Barnes dan Chris Wood. Barnes (£5.4, kepemilikan 4.5%) memang lebih murah – kalian juga sebaiknya tetap memakai Barnes jika ia ada di tim fantasi kalian – tapi Wood lebih menarik. Mereka berdua sama-sama mencatatkan 7 tembakan dalam empat gameweek terakhir, tapi mantan penyerang Leeds United ini lebih baik karena berhasil mencatatkan 7 di antaranya di dalam kotak penalti (berbanding 5 untuk Barnes) dengan 5 on target (Barnes tiga) dan 3 gol (Barnes dua). Kemampuan Wood dalam memecah kebuntuan juga bisa lebih diandalkan, terutama saat melawan kesebelasan seperti Chelsea dalam situasi bola mati, karena penyerang bertinggi badan 191 centimeter ini jago dalam hal sundulan.