Brasil menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Kosta Rika 2-0 di pertandingan kedua Grup F. Dalam pertandingan yang berlangsung di Saint Petersburg Stadium, Jumat (22/6) itu, Selecao yang butuh kemenangan setelah ditahan imbang 1-1 Swiss di laga perdana langsung tampil menekan sejak awal.
Di menit ke-26, Brasil sempat mencetak gol sepakan keras Gabriel Jesus setelah menerima umpan pendek Marcelo. Tapi gol tersebut dianulir wasit Bjoern Kuipers, karena Jesus sudah lebih dulu berada dalam posisi offside.
Brasil tak mengendurkan agresivitas, bertubi-tubi serangan terus dilancarkan juara lima kali Piala Dunia itu ke jantung pertahanan lawan. Tapi Kosta Rika disiplin dalam menggalang pertahanannya, belum lagi sigapnya penampilan Keylor Navas di bawah mistar gawang, membuat Brasil kesulitan untuk memecah kebuntuan.
Di babak pertama, ada tujuh sepakan yang dilepaskan Brasil namun hanya satu yang tepat sasaran. Itu pun berhasil dimentahkan pemain terbaik CONCACAF 2017 tersebut.
Setelah turun minum, permainan tak banyak berubah. Brasil tetap mendominasi jalannya pertandingan, sementara Kosta Rika tampil dalam mode bertahan. Tapi upaya yang dilakukan Neymar dkk untuk mencetak gol lagi-lagi selalu mentah karena rapatnya pertahanan Kosta Rika dan kesigapan Navas. Penjaga gawang Real madrid itu total melakukan enam penyelamatan penting di babak kedua.
Di menit ke-78, Brasil hampir mendapatkan hadiah penalti. Neymar yang berdiri bebas di kotak penalti Kosta Rika, sekilas terlihat mendapat tarikan Giancarlo Gonzales. Wasit Kuipers pun meniup peluit dan menunjuk titik putih.
Keputusan wasit diprotes pemain Kosta Rika. Tak lama kemudian, Kuipers pun berlari ke pinggir lapangan untuk melihat tayangan ulang dari kejadian tersebut melalui Video Assistant Referee (VAR).
Dalam, tayangan ulang terlihat tidak ada kontak yang dilakukan Gonzales kepada Neymar. Setelah melihat tayangan tersebut, Kuipers masuk kembali ke arena pertandingan dan membatalkan keputusannya memberikan penalti kepada Brasil.
https://twitter.com/FMA/status/1010161517998686210
Ketangguhan Navas, gol, dan penalti yang dianulir ternyata tak membuat Brasil frustrasi. Mereka terus membombardir pertahanan Kosta Rika hingga akhirnya gol yang dinanti pun tiba di menit ke-90+1. Philippe Coutinho berhasil memecah kebuntuan melalui sontekannya setelah menerima umpan sundulan Roberto Firmino.
Di masa injury time, Brasil tampak menggila. Tak lama setelah Coutinho mencetak gol, giliran Neymar yang memperlebar keunggulan Brasil menjadi 2-0. Pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu mampu mengonversi umpan Douglas Costa dengan tembakan kerasnya yang langsung mengoyak gawang Navas.
Keunggulan Brasil bertahan hingga akhir laga. Melalui kemenangan tersebut, kans Brasil untuk lolos ke 16 besar terbuka lebar. Saat ini, tim asuhan Tite itu berada di puncak klasemen sementara Grup E dengan empat poin. Brasil bisa memastikan diri lolos ke fase gugur asal bisa mengalahkan Serbia di pertandingan ketiga.
https://twitter.com/FMA/status/1010174913632600065
Foto: Twitter @Squawka
Komentar