Tunisia menuntaskan perjalanan mereka di Piala Dunia 2018 dengan kemenangan. Menghadapi Panama di pertandingan matchday ketiga Grup G, tim berjuluk Elang Kartago itu menang dengan skor 2-1. Kemenangan ini sekaligus mengakhiri catatan buruk mereka yang tak pernah menang di pertandingan Piala Dunia selama 40 tahun.
Laga yang digelar di Mordovia Arena, Saransk, Jumat (29/6) dini hari itu, sudah tidak berpengaruh apa-apa bagi kedua tim, mengingat sebelumnya mereka sudah dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2018. Akan tetapi kenyataan tersebut tak mengendurkan sedikit pun semangat kedua tim untuk bertanding, terutama dari Tunisia yang ingin meraih kemenangan pertama mereka di Piala Dunia sejak 40 tahun.
“Kami harus memenangi pertandingan terakhir ini, karena Tunisia belum pernah memenangi pertandingan Piala Dunia selama 40 tahun lamanya,” ucap pelatih Tunisia, Nabil Maaloul, sebelum laga.
Tekad Maaloul itu terbukti di atas lapangan. Sejak wasit Nawaf Shukralla meniup peluit tanda dimulainya sepak mula, Tunisia langsung tampil menekan Panama. Baru sembilan menit laga berjalan, Naim Sliti sudah mengancam gawang Jaime Penedo dengan tembakan yang ia lepaskan. Beruntung bagi Panama, tembakan Sliti masih menyamping di sisi gawang.
Tampil mendominasi sejak awal laga, Tunisia justru kebobolan lebih dahulu akibat gol bunuh diri yang dilakukan pemain belakang mereka, Yassine Meriah, pada menit ke-33.
Tembakan Jose Rodriguez dari luar kotak penalti membentur kaki Meriah. Alhasil bola pun berubah arah. Penjaga gawang Aymen Mathlouthi yang sudah out of position gagal menghalau tembakan itu. Keunggulan satu gol Panama bertahan sampai turun minum.
Tunisia tak mengendurkan tekanan saat laga memasuki babak kedua. Alhasil, baru enam menit babak kedua berjalan, Fakhreddine Ben Youssef berhasil menyamakan kedudukan setelah menerima umpan dari Wahbi Khazri, yang dilepaskan dari dalam kotak penalti Panama.
Selang 15 menit kemudian, tepatnya pada menit ke-66, giliran Wahbi Khazri yang mencetak gol untuk Tunisia. Proses gol Khazri hampir sama dengan gol pertama Tunisia yakni melalui umpan yang dikirim dari dalam kotak penalti Panama. Kali ini Oussama Haddadi yang memberikan asis untuk Khazri. Kedudukan 2-1 untuk keunggulan Tunisia bertahan sampai laga tuntas.
“Aku ingin berterima kasih kepada teman-temanku, keluarga, dan seluruh masyarakat Tunisia. Seperti yang aku katakan sebelumnya, ini adalah kemenangan yang bersejarah bagi Tunisia,” ujar salah satu pencetak gol Tunisia, Ben Youssef, dalam sesi konferensi pers selepas laga.
Komentar