Ketua Arsenal, Sir Chips Keswick, menegaskan bahwa Pejabat Eksekutif Arsenal, Ivan Gazidis, akan tetap mengemban tugas di Arsenal. Pernyataan Keswick ini dimaksudkan untuk menepis rumor yang beredar mengenai Gazidis, yang sempat dihubung-hubungkan dengan salah satu klub Italia, AC Milan.
“Kami menyadari spekulasi yang berkembang mengenai Pejabat Eksekutif Ivan Gazidis. Kami tahu ia [Gazidis] menerima banyak tawaran dari dalam dan luar sepakbola, mengingat sosoknya yang sangat dihormati. Ia tak pernah menerima semua kesempatan itu dan tak pernah mengungkapkannya kepada publik. Ia selalu berkomitmen penuh untuk masa depan Arsenal, dan saat ini sedang bekerja di Singapura bersama Kepala Pelatih, Unai Emery, dalam rangka persiapan musim baru,” papar Keswick dikutip dari laman resmi klub.
Gazidis bergabung dengan Arsenal sejak 2008. Pria berusia 53 tahun itu telah berperan besar dalam misi restrukturisasi Arsenal, terutama selama satu tahun terakhir. Gazidis merekrut beberapa ahli dari berbagai bidang untuk mengisi posisi-posisi strategis di Arsenal.
Pada November 2017 lalu misalnya, Gazidis memboyong Kepala Pemandu Bakat Borussia Dortmund, Sven Mislintat, untuk mengisi posisi Kepala Rekrutmen Arsenal. Kinerja Mislintat selama di Dortmund, yang berhasil menemukan bakat-bakat cemerlang seperti Ousmane Dambele, Pierre-Emerick Aubameyang, hingga Shinji Kagawa, dinilai dapat membantu Arsenal untuk mendapatkan pemain-pemain berkualitas.
Selanjutnya, Gazidis juga memboyong Raul Sanllehi dari Barcelona untuk mengisi posisi Kepala Hubungan Sepakbola. Tugasnya adalah melakukan negosiasi kontrak pemain untuk Arsenal secara internasional maupun domestik. Pengalaman Sanllehi di Barcelona selama 14 tahun menjadi salah satu pertimbangan Gazidis membawanya ke Emirates Stadium.
"Raul (Sanllehi) memiliki hubungan yang luas di seluruh dunia sepakbola dan telah terlibat langsung dalam beberapa transfer terbesar di Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Kami menantikan dia membawa keahlian itu ke Arsenal," ujar Gazidis.
Baru-baru ini, Gazidis juga merekrut ahli data asal Rusia, Mikhail Zhiklin. Gazidis menunjuk pria lulusan Institut Fisika dan Teknologi Moskwa itu sebagai Ilmuwan Data Arsenal, yang akan bekerja di bawah Direktur Performa Arsenal, Darren Burgess.
Melansir The Telegraph, Zhiklin akan difokuskan untuk menganalisis cedera dan data fisik para pemain. Cedera pemain dinilai sebagai masalah pokok yang dihadapi Arsenal selama beberapa musim terakhir.
Peran Gazidis yang paling terlihat adalah ketika ia menunjuk Unai Emery sebagai Kepala Pelatih baru Arsenal, usai Arsene Wenger mengundurkan diri. Gazidis adalah sosok utama yang terlibat dalam proses perekrutan pelatih asal Spanyol itu.
Milan yang berada di bawah kepemilikan baru, Elliot Management, sebelumnya dikabarkan tertarik untuk merekrut Gazidis guna membawa klub berjuluk I Rossoneri tersebut bangkit. Milan sebelumnya sempat tersandung masalah utang yang menyebabkan mereka terancam gagal tampil di Europa League musim depan.
Komentar