Tim Nasional Argentina akan menjalani laga uji tanding menghadapi Guatemala dan Kolombia pada FIFA Matchday yang digelar serentak September mendatang. Namun dari nama-nama pemain yang dipanggil ke skuat Timnas Argentina untuk dua laga tersebut, tidak ada nama Lionel Messi. Wacana Messi pensiun kembali menyeruak.
Setelah kegagalan Argentina di Piala Dunia 2018, Jorge Sampaoli dipecat dari kursi kepelatihan. Kini Argentina dilatih oleh pelatih sementara, Lionel Scaloni. Di tugas pertamanya, Scaloni mengakui bahwa Messi kemungkinan tidak akan kembali ke Timnas untuk sementara karena tekanan yang ada.
"Saya sudah bicara dengan Messi, atas pembicaraan itu dia pun tidak masuk skuat untuk dua laga nanti [melawan Guatemala dan Kolombia]," kata Scaloni seperti dikutip FourFourTwo. "Jujur, kami tidak bicara soal apa yang bisa terjadi kemudian. Kita semua tahu apa artinya dia untuk kami. Hubungan kami baik dan kami saling terbuka. Dia tidak ada di skuat ini dan kita lihat saja ke depannya. Kami masih punya banyak laga dan kita akan lihat."
Scaloni sendiri sebenarnya ingin Argentina tetap diperkuat Messi. Meski sudah 31 tahun, kemampuan olah bola Messi masih berada dalam kemampuan terbaik.
"Tentunya lebih baik untuk setiap pelatih manapun di dunia ini ketika Messi bermain. Saya gila jika menahannya tetap di Barcelona dan tak memanggilnya ke timnas," tutup Scaloni.
Argentina tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Messi menjadi sorotan karena ia dikabarkan mengatur tim bukan lagi sebagai kapten, melainkan sebagai pelatih. Pemain Barcelona tersebut disebut-sebut yang menentukan susunan pemain Argentina di laga terakhir fase grup menghadapi Nigeria dan babak 16 besar menghadapi Perancis.
"Messi menguasai Timnas Argentina, kata jurnalis Argentina, Fernando Niembro, seperti dikutip Express. "Dia adalah pelatih Timnas Argentina dan yang memutuskan temannya untuk bermain dan inilah [kalah dari Perancis] hasil dari lebih memilih teman Anda. Sebuah tim yang lemah, sebuah tim yang tidak seharusnya tampil, sebuah tim yang bermain tanpa hati."
Pro dan kontra memang langsung muncul di Argentina atas apa yang dilakukan Messi tersebut. Bagi mereka yang tidak setuju, mereka merasa Messi sudah sepantasnya tidak melampaui tugasnya sebagai kapten. Karena hal tersebut, tak sedikit yang meminta Messi untuk pensiun demi kebaikan Timnas Argentina.
Banyak yang menilai Messi tidak memiliki mental bermain untuk Timnas Argentina. Karena pada kenyataannya, tidak ada satupun trofi yang berhasil ia berikan untuk Timnas Argentina. Satu-satunya trofi yang ia berikan untuk Argentina "hanya" medali emas pada Olimpiade 2008.
"Messi, kami meminta hatimu. Kamu pemain terbaik, ketika tim gagal meminta sesuatu dari pemain terbaiknya, berarti kamu memang tidak bisa melakukannya. Cukup sudah dengan Mascherano temanmu itu, cukup sudah dengan Sampaoli dan kontradiksi yang ada, cukup sudah dengan mengontrol tim tanpa rencana. Pada kenyataannya, ketika Messi meninggalkan Timnas Argentina, itu mungkin tidak akan terlalu buruk karena ia pun tidak perlu memikirkan Timnas Argentina lagi," sambung Niembro.
Pada 2016, setelah Argentina gagal menjuarai Copa America, Messi sebenarnya sudah menyatakan pensiun dari Timnas Argentina. Messi yang kalah bersama Argentina di final keempat yang ia jalani, merasa sudah melakukan segalanya untuk Argentina, tapi tetap saja ia gagal mempersembahkan trofi.
"Buat saya, Timnas telah berakhir," ujar Messi pada 2016, seperti yang dikutip BBC. "Saya sudah melakukan semuanya untuk bisa jadi juara. Menyakitkan tidak jadi juara. Ini final keempat yang saya coba. Trofi adalah hal yang paling saya inginkan, tapi saya gagal. Jadi saya rasa ini sudah berakhir."
Akan tetapi Messi urung pensiun karena saat kembali ke Argentina usai dikalahkan Cile tersebut, puluhan ribu fans menunggunya dan menyanyikan chant No Te Vayas, Leo (Don`t go, Leo) untuk meminta Messi tidak pensiun. Sepekan kemudian, Messi mengumumkan bahwa ia akan memikirkan kembali perihal keputusannya untuk pensiun. Akhirnya ia kembali bermain untuk Timnas Argentina yang menjalani laga kualifikasi Piala Dunia 2018.
Kini setelah Piala Dunia 2018 pun gagal diraih Messi, juga usianya yang terus bertambah, masa depan Messi di Timnas Argentina kembali menjadi tanda tanya. Apalagi sekarang Messi pun memutuskan untuk menolak panggilan Scaloni yang sedang mempersiapkan diri untuk laga uji tanding Timnas Argentina.
[ar]
Komentar