Setelah ditinggal Cristiano Ronaldo ke Juventus, nomor punggung 7 menjadi tidak bertuan di Real Madrid. Namun kekosongan pemilik nomor tersebut tak berlangsung lama. Pada deadline day jendela transfer Eropa musim panas 2018, Real Madrid membeli Mariano Díaz Mejía dari Olympique Lyonnais. Mariano langsung diberi nomor punggung 7.
"Untukku hal terpenting bukan nomor [7]," kata Mariano, dikutip dari Goal, setelah diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid. "Ini adalah tantangan dan kebanggaan untuk memakai nomor [punggung] yang sama dengan para legenda, seperti Emilio Butragueño, dan para pemain hebat yang telah memakainya."
"Aku gembira, aku merasa bebas, dan aku sangat senang memakai [nomor] 7," kata pemain berusia 25 tahun tersebut. "Hari ini adalah hari terbaik di hidupku, karena pindah ke kesebelasan terbaik dunia."
Sebelumnya Juga adalah Pemain Real Madrid
Bagi yang asing dengan nama Mariano, tidak perlu berkecil hati. Ia adalah pemain binaan Espanyol, namun sudah sejak 2011 bergabung dengan tim muda Real Madrid.
Ia sempat bermain untuk Real Madrid C, Real Madrid B, dan bahkan 14 kali tampil bersama kesebelasan utama Real Madrid di semua ajang (delapan kali di La Liga dan sekali di Liga Champions UEFA) pada 2016/17. Pada musim itu, ia berhasil mencetak 5 gol, empat di antaranya di Copa del Rey Spanyol.
Namun ia pindah ke Lyon pada Juni 2017 dengan harga 8 juta euro. Di Lyon, ia menjelma menjadi pemain utama. Musim lalu ia bermain dalam 45 pertandingan di segala ajang, serta berhasil mencetak 21 gol.
Pada awal musim ini juga ia sempat bermain tiga kali bersama Lyon di Ligue 1 Perancis.
Baca juga: Hanya Ada Tiga Kesebelasan Besar di Dunia, Salah Satunya Real Madrid
Mariano kembali ke Real Madrid dengan mahar 23 juta euro (sekitar 395 miliar rupiah). Harga tersebut bisa dibilang lebih murah (meski sebenarnya mahal juga) karena Real Madrid memiliki 35% hak atas Mariano; hasil dari klausul kesepakatan penjualan pertama pada 2017.
Sebenarnya di musim panas ini Sevilla juga dikabarkan mengincar Mariano. Namun Mariano lebih memilih kembali ke Santiago Bernabeu untuk dilatih oleh Julen Lopetegui.
"Julen [Lopetegui] meneleponku dan ia bertanggungjawab untuk perekrutanku. Ia berkata ia mengandalkanku dan ia akan senang jika aku bersedia kembali," kata Mariano. "Ketika kamu meninggalkan rumahmu, kamu sedih. Sulit membayangkan kembali setelah satu tahun, dan ketika aku menerima telepon Julen, aku senang sekaligus gugup."
Sempat Bermain untuk Republik Dominika
Salah satu yang menarik dari Mariano adalah kewarganegaraannya. Ia lahir di Premià de Mar (dekat Barcelona), Spanyol, pada 1 Agustus 1993. Namun ia kemudian membela Tim Nasional Republik Dominika karena ibunya berasal dari sana.
Dominika adalah negara di Kepulauan Karibia, terpisah 6.707 kilometer dari Spanyol.
Mariano sudah bermain satu kali untuk Dominika pada 2013 di pertandingan persahabatan melawan Haiti. Pada laga itu, Dominika menang 3-1 dan ia mencetak satu gol.
Tapi kemudian Mariano menyatakan pensiun dari Timnas Republik Dominika pada Agustus 2016. Ia beralasan ingin fokus berkarier di Real Madrid (saat itu sebelum pindah ke Lyon) dan ingin ada peluang dipanggil Timnas Spanyol.
Pada kenyataannya ia memang masih bisa membeli Timnas Spanyol karena sebelumnya hanya bermain di pertandingan persahabatan bersama Dominika.
"Ya, Mariano adalah orang Spanyol dan bisa dipanggil [ke timnas]. Pada kasus negara-negara Amerika Selatan, ada kewarganegaraan ganda. Biasanya orang tak tahu apa mereka bisa dipanggil atau tidak," kata Julen Lopetegui kepada AS pada Desember 2017, di saat Lopetegui masih menjadi Kepala Pelatih Spanyol.
Baca juga: Nomor Punggung Pertama
Perkara Nomor 7
Salah satu sorotan pada kepindahan Mariano bukan pada profil pemain berusia 25 tahun itu, melainkan karena ia mendapatkan nomor punggung 7 yang sebelumnya dipakai oleh CR7.
Beberapa suporter Los Blancos mengaku kecewa dengan keputusan kesebelasan memberikan nomor punggung 7 kepada Mariano.
Tanpa bermaksud merendahkan Mariano atau kemampuannya, wajar jika para pendukung Real Madrid menginginkan pemain berprofil tinggi seperti Neymar Jr., Eden Hazard, atau Mohamed Salah yang menjadi penerus nomor punggung 7. bahkan pemain yang sudah di Real Madrid seperti Marco Asensio, Lucas Vázquez, atau Isco mereka nilai lebih layak.
Beberapa dari suporter tak segan menyebut keputusan Madrid—dalam hal ini mungkin Florentino Perez—tersebut sebagai hal yang "memalukan".
"Aku rasa memberikan Marioano nomor 7 adalah sikap tak menghormati kepada Ronaldo," kata salah satu suporter, Luis Tupapi, via Twitter.
Sebelum Mariano, tiga pemakai terakhir untuk nomor punggung 7 di Real Madrid adalah Juan Eduardo Esnáider Belén, Raúl González Blanco, dan tentu saja Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro.
Apapun yang diperdebatkan, mau itu tentang nomor 7, kewarganegaraan Dominika atau Spanyol, profil, sampai hal-hal teknis seperti kemampuan bermain, Mariano Díaz Mejía akan bersaing bersama Gareth Bale, Asensio, dan Karim Benzema untuk posisi penyerang utama.
(dex)
Komentar