Jika Bayern Muenchen bisa mengalahkan Hertha Berlin pada Jumat (28/09), Bayern akan semakin menjauh di klasemen Bundesliga pekan ke-6. Tapi nyatanya, Bayern takluk dengan skor 0-2. Hertha Berlin tidak membiarkan Bayern memuncaki klasemen sementara sendirian. Kini, kedua kesebelasan sama-sama meraih poin 13.
Bayern bukannya tampil buruk. Sebenarnya, mereka punya kans menang lebih tinggi dari Hertha Berlin. Skuat asuhan Niko Kovac tersebut menguasai jalannya pertandingan. Penguasaan bola Bayern, dalam catatan WhoScored, mencapai 69,7%. Total tembakan Bayern pun sebanyak 25 kali. Hertha Berlin hanya 6 tembakan saja.
Serangan bertubi-tubi Bayern gagal yang menjadi dominasi semu ini sebenarnya karena mayoritas tembakan yang diepas Bayern tidak mengarah ke gawang. Dari 25 tembakan, hanya 5 tembakan yang mengarah ke gawang, yang kemudian mampu diamankan kiper Hertha Berlin, Thomas Kraft. Kovac pun menyoroti penyelesaian akhir anak asuhnya yang buruk sehingga Bayern menelan kekalahan.
"Tingkat konversi peluang yang rendah jadi penyebab kami kalah," tutur Kovac pada laman resmi Bayern. "Di samping itu, kami kebobolan dua gol yang seharusnya tidak terjadi. Kami tidak selayaknya kebobolan lewat penalti seperti itu, kami pun mengubah taktik di babak kedua."
Bayern langsung tertinggal 2-0 dari tuan rumah pada babak pertama. Vedad Ibisevic membuka keunggulan lewat tendangan penalti pada menit ke-23. Ondrej Duda menggandakan keunggulan jelang turun minum.
Turun dengan hampir semua pemain terbaiknya namun mendapatkan kekalahan, jelas membuat Kovac kecewa. Bermain dengan pola dasar 4-3-3, Kovac menurunkan pemain-pemain seperti Manuel Neueur, Jerome Boateng, David Alaba, Thiago Alcantara, Franck Ribery, James Rodriguez dan Robert Lewandowski.
"Jika kamu melakukan kesalahan, kamu akan mendapatkan hukuman. Kami bermain sangat bagus. Agak sulit mencari alasan kekalahan kami. Tapi yang paling utama, kami harus memaksimalkan setiap peluang. Bagaimana lagi, ini sudah terjadi. Kalian yang tahu Bayern pasti tahu kami tidak bisa menerima kekalahan seperti ini dan akan segera kembali ke jalur kemenangan," sambung Kovac.
Hertha Berlin tampil cukup menjanjikan pada awal musim ini. Empat kemenangan telah diraih dari total enam laga. Skuat asuhan Pal Dardai itu punya lini depan tajam dalam diri Ibisevic dan Duda. Dari total 12 gol yang dicetak Hertha hingga pekan keenam, empat gol dicetak Ibisevic sementara Duda mencetak lima gol. Duda saat ini menjadi pencetak gol terbanyak sementara.
Kemenangan ini sendiri menjadi kemenangan pertama Hertha Berlin atas Bayern dalam 9 tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa Hertha musim ini memang berbeda dan kemungkinan besar akan bisa berbicara banyak sampai akhir musim nanti.
Komentar