AS Monaco memecat Leonardo Jardim, kepala pelatih mereka, pada Kamis (10/11). Buruknya performa Monaco di awal musim menjadi alasan dipecatnya Jardim. Monaco saat ini menduduki posisi ke-18 di tabel klasemen sementara Ligue 1 2018/19.
Monaco memulai musim dengan kemenangan 3-1 di kandang Nantes. Delapan pertandingan berikutnya tidak mereka menangi, dengan tiga hasil imbang dan lima kekalahan. Monaco juga kalah dalam kedua pertandingan yang telah mereka jalani di Liga Champions.
“Saya bersyukur dan bangga telah melatih AS Monaco selama lebih dari 4 tahun,” ujar Jardim, dikutip dari laman web klub. “Saya selalu memberi yang terbaik dan bekerja dengan hasrat. Kami merasakan kemenangan besar bersama-sama dan saya akan selalu menjaga kenangan-kenangan itu. Daghe Munegu.”
Jardim membawa Monaco menjuarai Ligue 1 2016/17. Di musim yang sama Jardim membawa Monaco melaju sampai semifinal Liga Champions. Setelahnya Jardim kehilangan pemain-pemain kunci seperti Kylian Mbappe, Bernardo Silva, dan Benjamin Mendy. Walau demikian Jardim masih mampu membawa Monaco menjadi runner-up.
Didepaknya Jardim disebut-sebut membuka jalan untuk Thierry Henry, Asisten Pelatih Tim Nasional Belgia. Henry memulai kariernya sebagai pesepakbola di Monaco, pada 1994. Bertahan hingga 1999, Henry mempersembahkan satu gelar juara Ligue 1 1996/97.
Dikabarkan ESPN, Henry dibujuk untuk menerima tawaran Monaco setelah meminta pendapat kepada Didier Deschamps, Kepala Pelatih Timnas Perancis. Masih menurut sumber yang sama, Monaco mempertimbangkan nama-nama lain seperti Robert Pires, Marcelo Gallardo, dan Laurent Blanc. Walau demikian, Henry berada di posisi terdepan.
“Thierry siap menjadi kepala pelatih di sebuah klub,” kata Roberto Martinez, kepala pelatih Tim Nasional Belgia, kepada L’Equipe. “Dia menyukai apa yang dia lakukan dan menikmati pekerjaan adalah bagian penting dari pekerjaan ini.”
Foto: AS Monaco
[pik]
Komentar