Tim Nasional Madagaskar memastikan diri lolos ke Piala Afrika 2019 pada Selasa (16/8). Sepanjang sejarahnya, Madagaskar belum pernah lolos ke putaran final Piala Afrika.
Bermain di kandang sendiri, Stadion Municipal Mahamasina, Antananarivo, Madagaskar lolos berkat kemenangan 1-0 atas Guinea Khatulistiwa. Gol tunggal pertandingan itu dicetak Njiva Rakotoharimalala di menit ke-42.
Berkat gol itu Madagaskar menjadi negara pertama yang lolos ke Kamerun 2019. Kualifikasi masih berlangsung, tapi Madagaskar tak akan mengakhiri kualifikasi di posisi yang lebih rendah dari peringkat kedua Grup A, yang juga berisi Senegal dan Sudan.
Meski negaranya masih berada di peringkat ke-106 dunia, masyarakat Madagaskar merasakan kemajuan di tim nasional sejak ditunjuknya Nicolas Dupuis, seorang Perancis, sebagai kepala pelatih.
Hasil kerja Dupuis langsung terlihat di pertandingan pertama. Melawan Sudan, Madagaskar menang 3-1. Senegal, lawan terkuat di Grup A, ditahan imbang 2-2 di pertandingan kedua.
Laga kedua Madagaskar di kualifikasi Piala Afrika 2019 memakan korban. Satu orang meninggal dunia dan 40 lainnya cedera karena terinjak-injak di luar Stadion Mahamasina, Antananarivo, sebelum pertandingan melawan Senegal.
“Para suporter ingin masuk tapi gerbang ditutup karena tribun sudah penuh,” ujar Herilalatiana Andrianarisaona, kepala kepolisian, sebagaimana dikutip dari ESPN. “Orang-orang yang di depan tidak bisa mundur, dan dari belakang banyak orang berdatangan. Ini yang menyebabkan saling dorong.”
Di pertandingan ketiga dan keempat, keduanya melawan Guinea Khatulistiwa, Madagaskar dua kali menang 1-0.
Sepanjang keikutsertaannya di kualifikasi Piala Afrika, Madagaskar 18 kali gagal lolos dan tiga kali menarik diri dari keikutsertaan.
Madagaskar pertama kali ikut serta di kualifikasi Piala Afrika pada edisi 1972.
Piala Afrika 2019, edisi ke-32 kejuaraan antarnegara Afrika, akan berlangsung dari 16 Juni hingga 13 Juli 2019.
Komentar