Kesebelasan-kesebelasan raksasa Eropa seolah kehilangan taji. Di Spanyol, dua penguasa La Liga—Real Madrid dan Barcelona—sedang mengalami rangkaian hasil buruk. Di Jerman, Bayern Munchen—pemegang rekor juara—juga sedang tak gemilang.
Bayern tidak menang dalam empat pertandingan terakhirnya di Bundesliga dan Liga Champions: 1-1 melawan Augsburg, 0-2 melawan Hertha Berlin, 1-1 melawan Ajax, dan 0-3 melawan Borussia Monchengladbach.
Banyak pihak menuduh Niko Kovac, kepala pelatih Bayern, sebagai penyebab buruknya permainan Bayern musim ini. Bayern saat ini menduduki posisi empat klasemen sementara Bundesliga dengan 13 poin, 4 angka di belakang Borussia Dortmund yang menempati posisi tertinggi.
Thomas Muller, pemain andalan Bayern, angkat bicara soal performa buruk timnya belakangan. Muller mengungkap bahwa performa buruk Bayern menjadi perbincangan hangat para pemain Tim Nasional Jerman.
“Pernyataan-pernyataan itu (performa buruk Bayern) menyertai kami di tim nasional,” ujar Muller pada jumpa pers sehari sebelum Timnas Jerman menghadapi Belanda, Jumat (12/10). “Anda bisa melihat seberapa cepat perubahan angin dalam sepak bola, dari yang tak terkalahkan hingga mengalami krisis, tapi tak menutup kemungkinan merubah arah yang lain juga.”
Bayern kabarnya akan menggelar konferensi pers yang tak biasa. Dilansir SkySports, Bayern akan menggelar konferensi pers yang dihadiri para petinggi seperti Uli Hoeness (Presiden Bayern), Karl-Heinz Rummenigge (Chairman Bayern), dan Hasan Salihamidzic (Direktur Olahraga). Kabarnya mereka akan membahas masa depan Kovac pada jumpa pers yang dijadwalkan untuk Jumat (19/10) siang waktu setempat itu.
Banyak pihak meramalkan Kovac akan didepak dari posisinya. Beberapa pihak mengaitkan hal ini dengan penunjukkan Arsene Wenger, yang belum lama ini mengutarakan niatnya untuk kembali melatih.
“Ya, tampaknya seperti itu”, ujar Wenger kepada Bild. “Saya yakin bahwa saya akan kembali melatih pada Januari, saya tak tahu kemana saya akan pergi, saya sudah beristirahat dan sudah bekerja lagi. Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa banyak tawaran muncul dari seluruh dunia, termasuk beberapa asosiasi dan tim nasional. Wenger juga membuka kemungkinan kembali bekerja di Jepang.
[mag/pik]
Komentar