Barcelona akan bertandang ke Giuseppe Meazza pada gameweek empat Liga Champions 2018/19. Kandang Internazionale Milan itu adalah tempat yang angker bagi Blaugrana. Terakhir kali Barcelona berkunjung, pada leg satu semifinal Liga Champions 2009/10, Inter menang 3-1.
Barcelona masih ditangani Josep "Pep" Guardiola saat itu, kepala pelatih yang membawa Barcelona meraih trigelar pada musim sebelumnya. Guardiola-lah yang menjadi penyempurna tiki-taka sehingga siapa pun lawannya, Barcelona akan selalu diunggulkan. Lionel Messi saat itu sedang menuju puncak kariernya sebagai pemain terbaik dunia.
Jose Mourinho yang saat itu menangani Inter sangat berambisi memenangi trofi Liga Champions, setelah gagal di musim pertamanya (kalah dari Manchester United di 16 besar). Mendatangkan Wesley Sneijder, Diego Milito, Thiago Motta, Samuel Eto’o, dan Lucio pada bursa transfer musim panas 2009/10 rasanya cukup untuk membuat Inter mengangkat tinggi si Kuping Besar.
Mourinho sadar lawan yang dihadapi saat itu adalah lawan yang sangat superior dalam penguasaan bola. Maka dari itu dia lebih memilih untuk bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. Namun Inter yang bertindak sebagai tuan rumah tertinggal lebih dulu lewat gol yang dicetak Pedro Rodriguez pada menit ke-19, setelah memanfaatkan umpan dari Maxwell Cabelino Andrade lewat umpan mendatar di sisi kanan pertahanan Inter.
Setelah kebobolan oleh tim tamu, Inter berani menyerang untuk mengejar ketinggalan gol. Beberapa peluang berhasil didapatkan oleh Inter—mulai dari sundulan Lucio sampai tendangan Diego Milito—akan tetapi tidak satu pun menjadi gol. Usaha Inter, walau demikian, berbuah hasil. Pada menit ke-30 Inter berhasil mencetak gol lewat Wesley Sneijder, yang memanfaatkan asis Diego Milito.
Pada babak kedua Barcelona semakin menekan Inter lewat penguasaan bolanya, akan tetapi malah Inter yang menambah keunggulan setelah serangan balik mereka berbuah gol. Bek kanan asal Brasil, Maicon, berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima asis dari Diego Milito pada menit ke-48.
Barcelona semakin menekan Inter lewat usaha penguasaan bola mereka, akan tetapi Mourinho telah menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk bertahan secara total. Alih-alih menyamakan kedudukan, Barcelona malah kebobolan lagi oleh Inter lewat serang balik. Kali ini Diego Milito yang sebelumnya memberikan dua asis mencetak gol pada menit ke-61 lewat asis Sneijder.
Barcelona semakin menekan Inter setelah ketinggalan 2 gol, akan tetapi taktik yang digunakan Mourinho untuk bertahan dalam pertandingan tersebut telah membuat Barcelona seperti kehilangan cara untuk menembus gawang Julio Cesar.
Hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir dibunyikan, skor tidak berubah. Kemenangan 3-1 menjadi modal bagus buat Inter, sehingga pertandingan pada leg ke 2 di Camp Nou mereka cukup bertahan secara total saja. (Inter pada akhirnya kalah 0-1, namun tetap lolos ke final.)
Kini Barcelona kembali datang ke Giuseppe Meazza. Barcelona sedang berada dalam performa top. Mereka hanya kalah 1 kali musim ini, dari Levante. Luis Suarez akan menjadi andalan pasukan Ernesto Valverde setelah mencetak 9 gol dan 9 asis dalam 15 penampilannya di semua kompetisi muism ini. Lionel Messi kemungkinan akan kembali beraksi setelah absen dalam beberapa pertandingan Barcelona akibat cedera.
[mag/pik]
Komentar