Leicester City akan memainkan laga kandang pertamanya semenjak ditinggal oleh pemiliknya, Vichai Srivadhanaprabha yang tewas akibat kecelakaan helikopter akhir Oktober silam. Leicester akan menjamu Burnley pada pekan ke-12 Liga Primer Inggris di King Power Stadium, Sabtu (10/11). Pada laga itu, para pemain Leicester akan mengenakan kaus bertuliskan “Khun Vichai.”
Pihak Leicester juga menganjurkan para pendukungnya untuk datang lebih awal ke King Power Stadium. Kemudian, para pendukung Leicester berencana untuk memenuhi seisi lapangan dengan mengenakan syal, pin lencana dan spanduk yang menunjukkan penghormatan kepada sang pemilik.
Tak hanya itu, sebuah video spesial berjudul “Tribute to Khun Vichai” akan diputar 15 menit sebelum laga dimulai. Semua yang terlibat di laga itu pun akan mengheningkan cipta selama 2 menit. Pemain Leicester dan Burnley juga akan mengenakan ban hitam di lengan kanan mereka.
Sehari sebelum laga tersebut digelar, pihak Leicester juga akan memindahkan upeti bunga ke daerah yang dekat dengan lokasi kecelakaan di sisi tenggara King Power Stadium. Di dalam upeti tersebut, terdapat pula sumbangan - sumbangan dari para pendukung Leicester berupa bunga, bendera, syal, kaus dan lain sebagainya.
“Klub ingin mengundang pendukung untuk menjadi bagian dari relokasi ini, yang lebih dekat ke lokasi kecelakaan. Penggemar kami akan membuat penghargaan, dan kami sangat mengharapkan Anda semua menjadi bagian dari relokasi bunga,” bunyi pernyataan resmi klub melalui laman resmi Leicester.
Selain rencana penghormatan terakhir untuk Vichai, pihak Leicester juga mengumumkan bahwa mereka akan mewujudkan rencana Vichai untuk memperluas area King Power Stadium. "Ini adalah niat klub untuk memasukkan artefak - artefak tersebut (barang – barang upeti) ke dalam rencana pembangunan kembali dan perluasan King Power, sebuah proyek yang Khun Vichai umumkan pada ulang tahunnya yang ke-60 awal tahun ini.”
Proses tersebut akan dikelola oleh sejarawan klub terkemuka, John Hutchinson. John akan berkonsultasi dengan para ahli konservasi di Leicestershire County Council. Pihak Leicester akan mengumumkan lebih lanjut mengenai proyek ini sebelum laga melawan Burnley.
Lebih lanjut, pihak Leicester juga menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada siapapun yang menunjukkan dukungannya.
“Keluarga Srivaddhanaprabha dan semua orang di Leicester City FC telah sangat tersentuh oleh banyaknya penghargaan yang luar biasa dan penuh perhatian,” bunyi pernyataan dari laman resmi klub. "Dukungan dari fans kami, komunitas kami dan dunia sepakbola selama minggu-minggu tergelap ini tidak akan pernah terlupakan."
Saat ini, Leicester menempati urutan ke-10 klasemen sementara Liga Primer Inggris, mengantongi 16 poin dari 11 laga, hasil dari; 5 kali menang, 1 kali imbang dan 5 kali kalah. Sementara Burnley terpaut di posisi 15 dengan perolehan 8 poin dari 11 laga; hasil dari; 2 kali menang, 2 kali imbang dan 7 kali kalah.
(mag/ar)
Komentar