Kembalinya Lionel Messi ke susunan sebelas pemain Barcelona tak lantas membuat mereka bisa memenangi pertandingan. Pada pekan ke-12 La Liga Spanyol Minggu (11/11) di Camp Nou, Barcelona takluk 3-4 dari Real Betis meski Messi berhasil mencetak dwigol.
Saat pertandingan belum sampai satu menit seharusnya Barcelona mampu unggul cepat. Namun Messi gagal memaksimalkan umpan tarik yang dilepaskan oleh Malcom. Real Betis kemudian merespons serangan Barca melalui Giovani Lo Celso, tetapi Gerard Pique dengan sigap berhasil memblok sepakannya.
Junior Firpo akhirnya berhasil membungkam suporter Barcelona. Melalui aksi individualnya, dia berhasil mengelabui Sergi Roberto dan membobol gawang Marc-Andre ter Stegen. Firpo hampir saja mencetak gol keduanya pada menit ke-22 andai dia bisa lebih tenang saat mengontrol umpan yang dikirimkan Joaquin.
https://twitter.com/ElevenSports_UK/status/1061645358550392832
Akan tetapi 12 menit setelahnya Joaquin yang justru menggandakan kedudukan setelah menerima umpan dari Cristian Tello. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Tello malah membuat kesalahan dengan menjatuhkan pemain Barca tepat di kotak penalti. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Messi yang maju sebagai eksekutor berhasil menunaikan tugasnya.
Usaha Betis memperbesar keunggulan terjadi di menit ke-71 saat Ter Stegen gagal menangkap dengan sempurna sepakan Lo Celso. Lalu pada menit ke-79 Barca berhasil memperkecil keadaan lewat gol Arturo Vidal.
Real Betis merasa diuntungkan atas kartu merah yang diterima Ivan Rakitic. Kali ini giliran Sergio Canales yang mencetak gol, dua menit setelah Rakitic diusir ke luar lapangan. Blaugrana hanya berhasil memperkecil defisit satu gol melalui Messi, memanfaatkan kerja sama operannya dengan Vidal beberapa saat sebelum pertandingan berakhir.
Empat gol yang dicetak Betis pada malam itu membuat Barca sudah kemasukan 18 gol dalam 12 laga. Sedangkan musim lalu, butuh 33 pertandingan untuk mencapai angka tersebut. Betis juga mematahkan 42 kemenangan beruntun Barca dan menjadi kesebelasan pertama yang berhasil mengalahkan Barca di Camp Nou sejak Deportivo Alaves pada September 2016 lalu.
Bahkan jumlah kebobolan Barca musim ini di La Liga lebih banyak jika dibandingkan dengan Real Betis yang hanya kemasukan 15 gol. Barca juga menjadi kesebelasan dengan pertahanan terburuk dari tujuh kesebelasan teratas di liga.
Pertahanan Buruk
Pique selaku pemain belakang andalan Barcelona tidak tinggal diam atas kekalahan yang didapatkan kesebelasannya.
“Kami hampir tidak akan pernah menjadi kesebelasan yang kebobolan gol paling sedikit karena filosofi menyerang kami, tetapi kami tahu kami harus meningkatkan itu,” ujar Pique, dilansir dari Reuters.
“Ini bukan masalah individu, ini adalah masalah tim. Kami harus fokus dan bekerja sama, ” lanjut Pique.
Dengan kekalahan ini pun Barca mengulang catatan buruk mereka 15 tahun lalu. Terakhir kali Barca kalah dengan kemasukan empat gol di Camp Nou adalah saat berhadapan dengan Deportivo de La Coruna. Kala itu Blaugrana kalah 2-4.
Jika Blaugrana kembali kemasukan gol di dua pertandingan ke depan melawan Atletico Madrid dan Villarreal, mereka akan menyamai rekor buruk yang pernah dicatat oleh Louis van Gaal saat menjadi Pelatih Barcelona pada 1998. Saat itu anak asuhan pelatih berkebangsaan Belanda itu mendapatkan catatan tanpa nirbobol (cleansheet) terlama dalam 12 pertandingan beruntun.
Kekalahan Barca atas Betis juga membingungkan. Pasalnya Betis menjalani empat laga tanpa satupun kemenangan di La Liga. Betis kalah secara beruturut-turut melawan Atletico Madrid 0-1, Real Valladolid 0-1, dan Getafe 0-2, serta bermain imbang 3-3 saat menjamu Celta de Vigo.
Foto: BBC Sports
[mag/dex]
Komentar