Menjelang bursa transfer musim dingin, gelandang muda Olympique Lyonnais, Tanguy Ndombele, tengah menjadi salah satu pemain muda yang paling dibicarakan. Hal ini menyusul performa impresifnya bersama Lyon. Berkat penampilannya, Ndombele digadang-gadang sebagai ‘The Next N’Golo Kante’.
Dia telah mengemas 3 gol dan 13 asis dari 69 penampilan bersama Lyon. Sebuah catatan yang cukup impresif bagi seorang yang berposisi murni sebagai gelandang bertahan. Berkat visi bermainnya yang cerdas, Ndombele memiliki rataan umpan sukses mencapai 88,7%. Catatan tersebut bahkan melebihi seniornya, Kante, yang memiliki rataan umpan sukses 88,4%.
Tak heran jika gelandang 21 tahun tersebut selalu menjadi kepercayaan manajer Lyon, Bruno Genesio. Musim lalu Ndombele bermain sebanyak 54 kali. Musim ini pun dia tetap mengunci posisi gelandang tengah di Lyon dengan tampil sebanyak 22 kali.
Ndombele hanya tidak dimainkan pada pekan pembuka Ligue 1 kala Lyon mengalahkan AS Monaco dengan skor telak 3-0. Setelah itu dia selalu terlihat di susunan pemain Lyon.
Kini Ndombele sudah mengecap empat penampilan untuk Tim Nasional Perancis. Debutnya adalah ketika Perancis bermain imbang 2-2 dengan Islandia pada laga persahabatan Oktober silam. Kegemilangannya bahkan menggeser Adrien Rabiot di posisi gelandang tengah Les Bleus.
Menampik penampilan impresifnya tersebut, tak ayal jika banyak kesebelasan raksasa menginginkan servis pemain berdarah Afrika tersebut. Manchester United, Manchester City, Tottenham Hotspur, dan Everton disebut-sebut menginginkan jasanya.
Kendati demikian, Sky Sports melaporkan bahwa Ndombele masih nyaman berseragam Lyon. Pihak Lyon juga tidak ingin kehilangan aset berharganya tersebut. “Saya bisa pergi tetapi klub tegas, mereka tidak ingin saya pergi,” ujarnya kepada Canal Football. “Saya tidak bermimpi untuk bermain untuk mereka (kesebelasan besar) ketika saya masih muda.”
“Dia seorang pemikir dan cerdas, untuk memanfaatkan bola sebaik-baiknya, dia mengambil informasi sebelum orang lain membuat pilihan yang tepat,” ujar Genesio musim lalu seperti dilansir Goal.
Mantan pencari bakat Guingamp, Philippe Lemaire, juga takjub melihat kejeniusan Ndombele. “Dia kuat dan tepat. Dia merasakan permainannya. Dia mampu memberikan ritme pada permainan, dan itu tidak hanya dalam melakukan serangan balik, tetapi juga untuk menekan dan mendapatkan kembali penguasaan bola,” tutur Lemaire kepada Le Progres.
Kendati memiliki kemampuan membaca permainan yang baik, Ndombele masih memiliki satu kekurangan, yakni dalam hal penyelesaian akhir. Genesio pun mengakui hal tersebut.
“Bagaimanapun juga, dia harus, mengambil langkah terakhir dengan penyelesaian akhir, itu satu-satunya elemen dari permainan yang dia belum miliki untuk menjadi pemain yang sangat hebat. Dia kurang fokus dalam sentuhan akhir itu, tetapi dia memiliki teknik untuk menemukannya. Dia harus mencetak enam atau delapan gol dalam satu musim,” kata Ganesio.
Julukan ‘The Next N’Golo Kante’ dirasa tepat bagi Ndombele. Selain gaya bermainnya yang mirip, Ndombele juga memiliki karakter yang identik dengan Kante.
“Saya suka berbicara (menunjukkan kemampuan) di lapangan, saya tidak begitu nyaman dengan mikrofon dan kamera. Saya tahu itu bagian dari pekerjaan, tetapi saya tidak suka berbicara tentang diri saya sendiri,” ujar Ndombele.
Ndombele masih terikat kontrak dengan Lyon hingga musim panas 2023. Menurut Transfermarkt, harga Ndombele ditaksir mencapai 45 juta euro. Kabar lain bahkan menyebutkan bahwa Lyon hanya mau melepas Ndombele jika ada tawaran yang melebihi angka 90 juta euro.
(ham/dex)
Komentar