Jika kamu melihat foto di atas, coba tebak berapa kira-kira usia orang di atas? Kabarnya pesepakbola Jamshedpur FC di atas berusia 16 tahun. Namun itu semua bohong.
Kabar bohong memang tidak pernah lepas dari geliat sepakbola. Pemalsuan umur adalah salah satunya, yang kebetulan juga marak terjadi di Indonesia. Namun beberapa waktu lalu kasus kebohongan pemalsuan umur muncul di India. Pemain pada gambar di atas bernama Gourav Mukhi.
Mukhi menggemparkan publik India ketika dinobatkan sebagai pemain termuda yang mencetak gol dalam sejarah Liga Super India.
Gol Mukhi membuat duel Jamshedpur melawan Bengaluru FC berakhir imbang 2-2 pada Oktober lalu. Situs Liga Super India pun langsung mencatat bahwa saat itu Mukhi berusia 16 tahun. Di pertandingan tersebut juga Mukhi dinobatkan sebagai pemain terbaik.
“Saya senang ketika berhasil mencetak gol, saya ingin membuat orang-orang di Jamshedpur bangga,” ujar Mukhi dilansir dari situs resmi kesebelasan.
Legenda Austalia, Tim Cahill, yang juga menjadi rekan satu kesebelasan Mukhi bahkan sempat mengucapkan ucapan selamat terhadap apa yang sudah dia lakukan. “Ini adalah sebuah momen terbaik dalam hidupmu,” kata Cahill.
Namun “momen terbaik” dalam karier Gourav Mukhi sirna seiring terbongkarnya kasus pemalsuan usia oleh Federasi Sepakbola India (AIFF). Mukthi diketahui sudah berusia 28 tahun.
Pihak Liga Super India langsung mencabut namanya dari daftar pencetak gol termuda di India, serta komisi disiplin India memberinya hukuman larangan bermain sepakbola dan menjebloskannya ke dalam penjara selama enam bulan.
“Komisi disiplin juga sudah memeriksa formulir registrasi Gourav Mukhi, data Mukhi baik di Pusat Registrasi Pemain (CRS) maupun di Sistem Manajemen Kompetisi (CMS) harus dicabut. Pemain juga harus menyerahkan dokumen asli untuk registrasi terbaru di bawah CRS dan CMS," ucap Komdis Federasi Sepakbola India dalam rilis resminya, seperti dikutip dari Sportbible.
Ini bukan pertama kalinya Mukhi terlibat dalam urusan pemalsuan usia. Pemain itu juga pernah tertangkap pada 2015 saat Kejuaraan Nasional India U16. AIFF selaku feredasi memiliki bukti kuat bahwa Mukhi bersalah. Hal itu didapat dari pernyataan yang dikeluarkan oleh pelatih akademi U16 saat itu.
Sang pelatih mengakui bahwa Mukhi pernah menjadi bagian dari skuat tersebut. Dengan pernyataan yang keluar dari pelatih tersebut, jika benar bahwa Mukhi berusia sekitar 15 atau 16 tahun di tahun 2015, seharusnya usia Mukhi sekarang menginjak 18 atau 19 tahun.
Gourav Mukhi sempat mendapatkan pujian dari beberapa petinggi kesebelasan. Mulai dari CEO sampai asisten pelatih. Dilansir dari The Telegraph India, Mukhi sempat berbicara kepada koresponden Jayesh Thaker melalui WhatsApp, bahwa dia “percaya diri bisa bermain di Madrid.”
CEO Jamshedpur, Mukul Chaudhari, juga mengatakan bahwa mereka senang memiliki “pemain sepakbola yang baik” di pihak mereka. “Kami ingin rasa lokal di kesebelasan ini,” kata Chaudhari.
Asisten pelatih mereka, Tata Steel Jagannath Behera, yang mengenal Gourav selama bertahun-tahun, mengatakan bahwa pemuda itu adalah seorang pekerja keras dan memiliki insting tajam dalam urusan mencetak gol.
“Dia bisa menciptakan dan mengubah peluang menjadi gol di lapangan dengan cepat. Tembakannya pun selalu akurat. Saya harap dia dapat mencetak banyak gol di ISL,” kata Behera beberapa waktu lalu.
Saat musim 2017/18 berlangsung, Mukhi tercatat tampil sebanyak 12 kali dan mencetak 13 gol bersama Jamshedpur B.
(kim/dex)
Komentar