Salah satu cara memanfaatkan double gameweek di GW25 ini tentu adalah dengan memasang penyerang Everton (menjamu Wolverhampton Wanderers dan menjamu Manchester City) dan/atau Man City (menjamu Arsenal dan bertandang ke Everton). Sampai saat ini Everton belum memiliki sosok penyerang andalan kecuali Richarlison yang berposisi sebagai gelandang di FPL. Sementara dari kubu Man City, rotasi selalu menjadi hantu para manajer FPL.
Meski ada kemungkinan tidak menjadi starter dua kali berturut-turut di GW25 ini, Sergio Agüero (Man City, £11.3) memiliki peluang besar untuk berpartisipasi dalam dua laga tersebut, meski misalnya salah satunya berasal dari bench. Baik Arsenal dan Everton—dua lawan Man City di GW25—memang tak memiliki statistik buruk dalam bertahan kecuali sama-sama ditembak sundulan 13 kali (terburuk ketiga) di empat gameweek terakhir, tapi Agüero bisa menjadi mimpi buruk bagi mereka.
Dalam rentang waktu yang sama, Agüero memiliki catatan statistik menembak lebih baik daripada Gabriel Jesus, yaitu 9 tembakan (berbanding 3 milik Jesus) dengan 4 on target (berbanding 2) meski sama-sama berhasil mencetak dua gol. Agüero juga lebih sering menjadi starter (tiga kali). Khusus melawan Arsenal, Man City sepertinya punya peluang mencetak banyak gol mengingat Arsenal yang belum sekali pun mencatatkan nirbobol di laga tandang mereka di Liga Primer Inggris musim ini.
https://twitter.com/PanditFPL/status/1091013100612968451
Gol, tembakan di dalam kotak penalti lawan, dan chances created. Dari tiga statistik penting ini (dari kaca mata FPL), Joshua King (Bournemouth, £6.4) berjaya dalam empat gameweek terakhir: mencetak 3 gol (terbaik di antara penyerang bersama Marcus Rashford dan Alexandre Lacazette), mencatatkan 13 tembakan di dalam kotak penalti lawan (terbaik bersama Pierre-Emerick Aubameyang), dan mencatatkan 7 peluang (terbaik kedua di bawah Troy Deeney).
Statistik bagus King itu juga didukung statistik buruk lawannya di GW25, Cardiff City, yang sudah kebobolan 8 kali (terburuk ketiga), kecolongan 39 tembakan dari dalam kotak penalti mereka sendiri (terburuk keempat), serta menerima 19 peluang dari sisi kiri (terburuk kedua) dan 15 dari sisi kanan (terburuk kelima) dalam rentang waktu serupa.
https://twitter.com/PanditFPL/status/1091013567858454529
Sejak GW21, Ashley Barnes (Burnley, £5.6) menjadi penyerang yang sangat efektif dengan 8 tembakan yang kesemuanya dari dalam kotak penalti, menghasilkan 5 shot on target di antara itu semua, yang berujung 2 gol, serta mencatatkan 5 peluang dan 5 situasi satu lawan satu dengan penjaga gawang lawan. Selain itu Barnes juga selalu menjadi starter di empat gameweek terakhir bersama Burnley.
Di GW25 ini, Burnley akan menjamu Southampton. Dalam rentang waktu serupa, Southampton sudah ditembak 62 kali (terbanyak ketiga) meski hanya tiga yang berbuah gol.
***
Berikut rekapitulasi artikel tim unggulan dari PanditFootball untuk GW25:
- Kiper dan Bek Unggulan FPL PanditFootball: Gameweek 25
- Gelandang Unggulan FPL PanditFootball: Gameweek 25
- Penyerang Unggulan FPL PanditFootball: Gameweek 25
- Pemain Spekulatif FPL PanditFootball: Gameweek 25
Salam panah hijau dan semoga mendapatkan poin di atas rata-rata.
Harga pemain, angka kepemilikan, dan status pemain akurat per 31 Januari 2019.
https://twitter.com/PanditFPL/status/1091014343733391360
Komentar