Memenuhi janjinya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya merilis draf jadwal pertandingan Liga 1 2019. Sebelumnya PT LIB sendiri sempat mengatakan bahwa jadwal akan segera dirilis pada awal April. Hal itu baru terlaksana, seperti yang draf yang kami terima, pada Selasa, 9 April 2019.
Sesuai dengan rencana yang disampaikan pada Kongres PSSI awal 2019 silam, kick-off Liga 1 2019 akan digelar 8 Mei 2019. Hanya satu pertandingan yang digelar, yakni sang juara Liga 1 2018, Persija Jakarta, melawan tim promosi, Semen Padang. Laga dijadwalkan pada pukul 20.30 Waktu Indonesia Barat (WIB) mengingat di Indonesia sudah memasuki bulan Ramadan.
Sisa pertandingan pertama akan digelar pada tanggal 9 Mei sampai 13 Mei. Pada pekan pertama ini langsung tersaji laga besar antara Madura United menghadapi Bali United (13/5).
Sejak 8 Mei sampai 18 Mei nanti akan ada setidaknya satu pertandingan Liga 1 2019 di setiap harinya. Begitu juga pada 20 Mei sampai 30 Mei. Everyday is a matchday!
Dari draf jadwal tersebut, Liga 1 2019 akan kembali libur setelah pekan ke-4 untuk libur Idul Fitri 1440 H yang diperkirakan terjadi pada 4 Juni. Pertandingan terakhir pada pekan ke-4 sendiri terjadi empat hari sebelum hari Lebaran, tersaji laga big match antara Arema FC melawan PSM Makassar.
Putaran pertama diagendakan berlangsung sampai akhir Agustus dengan Bali United vs Barito Putera sebagai laga terakhir pekan ke-17 pada 26 Agustus. Setelah itu liga kembali libur selama 15 hari dan memasuki bursa transfer tengah musim. Putaran kedua dimulai pada 11 September 2019.
Di putaran kedua terjadi perubahan pola jadwal pertandingan. Jika pada putaran pertama hampir setiap hari ada pertandingan Liga 1 digelar, atau setidaknya satu pekan digelar pada empat-lima hari berbeda, pada putaran kedua satu pekan pertandingan hanya digelar pada tiga hari saja.
Sebagai contoh, jika pada pekan ke-17 (putaran 1) pertandingan digelar pada Jumat, Sabtu, Minggu, dan Senin, pada pekan ke-18 (putaran 2) pertandingan hanya digelar pada Rabu, Kamis, dan Jumat. Pekan ke-19 digelar pada Senin, Selasa, dan Rabu. Hanya pekan ke-26 sampai 28 yang digelar dalam empat hari.
Yang menarik adalah pertengahan musim Liga 1 2019 libur dua pekan berbarengan dengan jadwal FIFA Matchday pada September. Ini artinya Timnas senior Indonesia bisa memainkan skuat terbaiknya tanpa kendala berbenturan jadwal dengan liga karena FIFA Matchday terjadi pada 2 September-10 September, sementara putaran kedua baru dimulai 11 September.
Soal FIFA Matchday ini, sebenarnya tidak hanya pada September saja, pada Oktober dan November pun tidak ada jadwal liga yang berbenturan dengan jadwal FIFA Matchday. Pada FIFA Matchday bulan Juni pun Liga 1 sudah libur sementara Indonesia sudah dijadwalkan akan menghadapi Tionghoa Taipei pada 3 Juni. Semoga tidak ada perubahan lagi karena hal tersebut baik untuk Timnas Indonesia dalam upaya memperbaiki peringkat di FIFA Ranking.
Sementara itu, seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, Liga 1 2019 sendiri direncanakan selesai pada 22 Desember 2019 mendatang. Pada pekan ke-34 atau pekan terakhir, semua pertandingan direncanakan digelar serentak pada pukul 18.30. Jika sesuai jadwal, tentu ini menjadi sebuah perubahan positif lain mengingat musim lalu pekan terakhir digelar dalam dua hari.
PT LIB sendiri, seperti dalam nomor surat SCHDL/DRAFT02/IV/05/2019 yang kami terima, sebenarnya telah merilis draf jadwal ini sejak 24 Januari 2019. Namun draf jadwal baru disetujui oleh PSSI pada 1 April 2019. Draf jadwal akhirnya dirilis setelah direview oleh PT Emtek selaku pemegang hak siar Liga 1 2019 pada 4 April.
*Jadwal sewaktu-waktu biasa berubah
[ar]
Simak opini, komentar, dan sketsa adegan Rochy Putiray tentang jual-beli lisensi klub yang kerap terjadi di Liga Indonesia:
Komentar