Pemain Spekulatif FPL PanditFootball: Gameweek 35

Setelah sebelas pemain sudah kami rekomendasikan, ada empat nama pemain cadangan yang sifatnya spekulatif yang bisa kalian miliki, masing-masing satu dari setiap posisi. Terlepas dari formasi inti yang digunakan, kami memberikan rekomendasi cadangan dengan format tetap: satu kiper, satu bek, satu gelandang, dan satu penyerang. Sehingga perlu penyesuaian jika ingin memakainya secara keseluruhan di tim FPL sebenarnya.

Pekan lalu, Sean Morrison dan Dwight McNeil menjadi pemain spekulatif kami yang berhasil berprestasi. Untuk GW35 ini kami kembali memilihkan pemain spekulatif yang kami harap bisa lebih berprestasi lagi. Kali ini semua pemain spekulatif yang kami pilih adalah mereka yang akan menjalani double gameweek (satu kesebelasan bermain dua kali dalam satu gameweek).

Jika kalian benar-benar percaya dengan kemampuan scouting kami, tidak ada salahnya memasukkan mereka ke dalam susunan sebelas pemain utama, bukan di bangku cadangan. Tapi, ya, namanya juga spekulatif, ya, jadi belum tentu sukses.

Apa Itu Pemain Spekulatif?

Jika kalian baru pertama kali membaca serial artikel pemain spekulatif FPL kami, perlu kami jelaskan terlebih dahulu.

Kriteria pemilihan pemain spekulatif pada artikel kami cukup sederhana, yaitu pemain yang dimiliki dengan kisaran 5.0%+ atau ke bawah.

Pemilihan pemain berkategori spekulatif dapat dibutuhkan jika para manajer FPL berniat mengejar poin lawan di mini-league. Pemain-pemain seperti ini bisa menjadi pembeda yang membuat tim manajer FPL mendapat poin tanpa tersaingi banyak manajer lain.

Tapi penamaan spekulatif juga bukan tanpa alasan, karena memilih pemain dengan kepemilikan rendah membuat manajer FPL kesulitan bersaing jika para pemain dengan angka kepemilikan tinggi meraih poin besar. Jika kalian adalah seorang risk taker, maka artikel ini akan cocok untuk kalian.

https://twitter.com/PanditFPL/status/1119056856968597504

https://twitter.com/PanditFPL/status/1119060241360928769

https://twitter.com/PanditFPL/status/1119063241903067136

https://twitter.com/PanditFPL/status/1119064527524380672

Angus Fraser James Gunn (Southampton)
Harga: £4.3
Kepemilikan: 0.9%

Memang dalam dua pertandingan terakhirnya, Gunn tidak berhasil meraih poin nirbobol akibat kebobolan empat gol di kandang sendiri. Namun menariknya, dari dua pertandingan tandang terakhir yang dijalaninya, Gunn berhasil meraih poin. Menariknya di DGW35 ini Southampton akan menghadapi Newcastle United dan Watford yang semuanya akan dipertandingkan di kandang lawan. Jadi, label pemain spekulatif untuk GW35 ini benar-benar cocok untuk disematkan ke kiper asal Inggris ini. Siapa tau, yeee kan?

Francisco Femenía Far (Watford)
Harga: £4.2
Kepemilikan: 0.9%

Di antara pemain belakang Watford, sebenarnya ada nama José Holebas yang lebih menjanjikan. Namun ketika tulisan ini dibuat, Holebas ada "tanda seru merah". Ketika melihat statistik antara bek Watford di empat laga terakhir, ternyata Kiko Femenia yang paling mencolok dengan catatan 14 umpan silang dan empat percobaan tembakan. Catatan tersebut jauh meninggalkan rekan setimnya. Melihat jadwal Watford yang menghadapi Huddersfield Town (tandang) dan Southampton (kandang), pemain asal Spanyol ini berpotensi meraih poin dari nirbobol maupun usaha menyerang.

Nathan Daniel Jerome Redmond (Southampton)
Harga: £5.3
Kepemilikan: 3.2%

Pemain tengah Southampton ini cukup menarik perhatian kami. Di GW34 lalu, Redmond mencetak dua gol untuk Southampton ketika mengalahkan Wolverhampton Wanderers. Meski harus bermain dua kali tandang, Redmond cukup berpotensi di mana dia akan menghadapi Newcastle yang hanya meraih satu nirbobol dan Watford yang tak sekalipun meraih nirbobol di empat gameweek terakhir ini. Melepaskan 7 kali tembakan, 11 sentuhan di dalam kotak penalti lawan, mencetak dua gol, dan satu asis dalam empat gameweek terakhir, adalah sedikit catatan pendukung bagi gelandang yang berposisi lebih kepada penyerang ini dalam skema Ralph Hasenhüttl.

Fernando Javier Llorente Torres (Tottenham Hotspur)
Harga: £5.1
Kepemilikan: 0.9%

Dengan cederanya Harry Kane, maka sosok penyerang satu-satunya yang Spurs miliki adalah Fernando Llorente (meski Son Heung-min juga bisa mengisi posisi penyerang). Setiap kali bermain, Llorente mampu memperlihatkan permainan efisien. Dalam empat gameweek terakhir misalnya, dia berhasil membuat satu asis, 3 chances created, dan 6 tembakan (yang semuanya dari dalam kotak penalti). Di pertandingan Liga Champions UEFA tengah pekan juga dia berhasil membuat gol yang meloloskan Spurske semifinal. Di GW35 ini Spurs akan bertandang ke Manchester City (lagi) dan menjamu Brighton & Hove Albion.

Simak cerita dan sketsa adegan Rochi Putiray tentang cara menendang penalti menggunakan teknik Panenka: