Pemain Spekulatif FPL PanditFootball: Gameweek 36

Setelah sebelas pemain sudah kami rekomendasikan, ada empat nama pemain cadangan yang sifatnya spekulatif yang bisa kalian miliki, masing-masing satu dari setiap posisi. Terlepas dari formasi inti yang digunakan, kami memberikan rekomendasi cadangan dengan format tetap: satu kiper, satu bek, satu gelandang, dan satu penyerang. Sehingga perlu penyesuaian jika ingin memakainya secara keseluruhan di tim FPL sebenarnya.

Pekan lalu, secara mengejutkannya tak ada satu pun pemain spekulatif dari kami yang berhasil berprestasi, padahal keempatnya memainkan double gameweek. Yah, namanya juga nasib. Meski demikian, kami kembali memilihkan pemain spekulatif untuk GW36 ini. Jika kalian benar-benar percaya dengan kemampuan scouting kami, tidak ada salahnya memasukkan mereka ke dalam susunan sebelas pemain utama, bukan di bangku cadangan. Tapi, ya, namanya juga spekulatif, ya, jadi belum tentu sukses.

Apa Itu Pemain Spekulatif?

Jika kalian baru pertama kali membaca serial artikel pemain spekulatif FPL kami, perlu kami jelaskan terlebih dahulu.

Kriteria pemilihan pemain spekulatif pada artikel kami cukup sederhana, yaitu pemain yang dimiliki dengan kisaran 5.0%+ atau ke bawah.

Pemilihan pemain berkategori spekulatif dapat dibutuhkan jika para manajer FPL berniat mengejar poin lawan di mini-league. Pemain-pemain seperti ini bisa menjadi pembeda yang membuat tim manajer FPL mendapat poin tanpa tersaingi banyak manajer lain.

Tapi penamaan spekulatif juga bukan tanpa alasan, karena memilih pemain dengan kepemilikan rendah membuat manajer FPL kesulitan bersaing jika para pemain dengan angka kepemilikan tinggi meraih poin besar. Jika kalian adalah seorang risk taker, maka artikel ini akan cocok untuk kalian.

Vicente Guaita Panadero (Crystal Palace)
Harga: £4.2
Kepemilikan: 1.9%

Meski gagal meraih poin nirbobol di dua laga terakhirnya, Guaita tercatat sebagai kiper yang paling sering melakukan penyelamatan di empat gameweek terakhir dengan total 25 saves. Menghadapi Everton yang sedang dalam performa apik di Selhurst Park, Guaita cocok dijadikan spekulatif karena kebetulan Everton telah melakukan 25 tembakan tepat sasaran di empat pekan terakhir (terbaik kelima di antara kesebelasan lain), sehingga aksi-aksi penyelamatan kiper asal Spanyol ini bisa saja menghasilkan poin atau bahkan meraih nirbobol.

Joseph Edward Bryan (Fulham)
Harga: £4.8
Kepemilikan: 0.1%

Setelah sekian lama tak merasakan kemenangan, Fulham langsung menyapu bersih dua laga terakhirnya dengan kemenangan tanpa kebobolan. Pertama, mereka menang melawan Everton di kandang dengan skor 2-0. Mereka kemudian berhasil mengalahkan Bournemouth 1-0 di kandang lawan. Dari hasil itu, Joe Bryan mendapat poin dua nirbobol dan satu raihan asis. Statistik pribadi pemain asal Inggris ini ternyata cukup mengejutkan di empat gameweek terakhir: 7 peluang (terbaik kedua di antara bek) dan 20 umpan silang. Melawan Cardiff City yang menjadi salah satu kesebelasan lemah dalam menyerang (11 tembakan tepat sasaran, 11 menit untuk membuat satu peluang; di empat gameweek terakhir) tampaknya pemain berusia 25 tahun ini memiliki potensi untuk terus meraih poin menyerang maupun dari hasil nirbobol.

Ryan Guno Babel (Fulham)
Harga: £5.5
Kepemilikan: 0.7%

Fulham akan menjamu Cardiff di GW36. Cardiff kemasukan 8 gol (terbanyak keempat) dan hanya meraih sekali nirbobol dalam empat gameweek terakhir. Sisi kanan Cardiff yang akan ditempati Ryan Babel untuk menyerang juga tidak terlalu baik di mana 25 chances created tercipta di sana. Babel berhasil melepaskan 6 tembakan (4 on target) dan menciptakan dua gol dalam rentang waktu serupa. Melihat Cardiff yang juga menjadi kesebelasan terbanyak kedua yang ditembak lawan (93), ini akan menjadi kesempatan bagi Babel (bersama Aleksandar Mitrovic) untuk bisa mengekploitasinya.

Ayoze Pérez Gutiérrez (Newcastle United)
Harga: £6.1
Kepemilikan: 2.1%

Dalam empat gameweek terakhir, Brighton & Hove Albion menjadi kesebelasan terburuk soal bertahan. Mereka kebobolan 12 kali (terburuk bersama Huddersfield Town), ditembak 101 kali (terburuk) dengan 63 dari dalam kotak penalti sendiri (terburuk), menerima 20 tembakan sundulan (terburuk bersama Cardiff), serta paling banyak menerima chances created dari kanan (26), tengah (29), dan kiri (27). Pada rentang waktu serupa Ayoze Pérez berhasil mencetak 4 gol (terbaik bersama Jamie Vardy dan Lucas Moura) dari 8 tembakan yang semuanya dia catatkan dari dalam kotak penalti lawan.

Simak cerita dan sketsa adegan Rochi Putiray tentang cara menjadi suporter yang baik: