Kemenangan Manchester City atas Brighton & Hove Albion dengan skor 4-1 pada Minggu (12/5), mengunci puncak klasemen Liga Primer Inggris 2018/19. Kemenangan tersebut membuat The Citizens dipastikan mempertahankan gelar juara. Tiga poin tambahan membuat City tetap unggul satu poin dari Liverpool yang mengandaskan Wolverhampton Wanderers (2-0) pada waktu yang sama.
Pekan terakhir Liga Primer Inggris memang tinggal menyisakan City dan Liverpool sebagai kandidat juara. Keduanya tampil impresif sepanjang musim. Bahkan selisih poin Liverpool dengan peringkat tiga, Chelsea, sampai berjarak 25 poin.
City dan Liverpool sama-sama jadi kesebelasan yang sulit ditaklukkan. Liverpool jadi kesebelasan yang paling sedikit menderita kekalahan, satu kali. Disusul oleh City dengan empat kekalahan. Chelsea di urutan ketiga soal paling sedikit kalah dengan 8 kali.
Dengan satu kekalahan, Liverpool sebetulnya jadi kesebelasan yang paling punya kans besar juara musim ini. Mereka adalah juara paruh musim 2018/19. Namun sial bagi The Reds, hasil-hasil imbang jadi pengubah nasib mereka di penghujung musim.
Perlu diketahui, ketika menjadi juara paruh musim atau ketika menjadi pemuncak klasemen pada pekan ke-19, Liverpool unggul tujuh poin dari Man City yang berada di peringkat ketiga. Ketika itu Spurs-lah yang menempati posisi kedua dengan selisih enam poin. Saat itu Liverpool belum sekalipun kalah; menang 16 kali, imbang 3 kali.
Manajer Man City, Pep Guardiola, mengatakan bahwa momen saat itu adalah momen paling menegangkan buat dirinya sepanjang musim ini. Bahkan menurutnya, dibanding menjelang laga penentuan menghadapi Brighton, situasi defisit tujuh poin itulah yang membuatnya khawatir. Apalagi pada pekan ke-21, City bertemu dengan Liverpool. Jika kalah, Liverpool bisa unggul 10 poin.
"Aku lebih gugup sebelum laga melawan Liverpool di Etihad ketika kami tertinggal tujuh poin sementara masih ada lima bulan lagi sampai akhir musim. Aku bilang: `Oh, kalau kami kalah hari ini, ini akan jadi periode yang menyulitkan`," ucap Pep Guardiola pada laman resmi Man City.
Yang terjadi berpihak baik untuk City. City menang 2-1. Momen tersebut bisa jadi momen kunci Man City untuk mengejar Liverpool.
Liverpool sebetulnya kembali di atas angin ketika pada pekan ke-24 City takluk dari Newcastle United. Namun alih-alih kembali menjauh, Liverpool harus menerima hasil imbang saat menghadapi Leicester City pada pekan yang sama.
Setelah itu, Man City menyapu bersih 14 laga sisa dengan kemenangan. Di sisi lain Liverpool terpeleset saat menghadapi West Ham United, Manchester United dan Everton dengan bermain imbang. Ketika pada pekan ke-29 Everton dan Liverpool berimbang tanpa gol, Man City menang 1-0 atas Bournemouth. Sejak saat itulah Liverpool kehilangan posisi puncak klasemen dan harus merelakannya pada City, sampai akhir musim, walau Liverpool beberapa kali ke puncak klasemen karena lebih dulu bermain atau unggul jumlah pertandingan.
Sampai akhir musim, Liverpool mencatatkan 7 hasil imbang. Ini artinya skuat asuhan Juergen Klopp ini kehilangan 17 poin dari poin maksimal (plus satu kekalahan). Kesebelasan-kesebelasan yang mampu mencuri satu poin dari Liverpool adalah Chelsea, Leicester City, West Ham United, Manchester United, Everton, Arsenal dan Manchester City. Man City, sementara itu, hanya dua kali bermain imbang. Dengan empat kekalahan, City kehilangan 16 poin.
Liverpool meraih 97 poin di akhir musim. Total 30 kemenangan berhasil mereka raih. Tapi itu hanya menjadi catatan sejarah kurang membanggakan; satu-satunya kesebelasan yang meraih 97 poin namun gagal juara.
Pada dua pertemuan antara Liverpool vs Manchester City musim ini Liverpool gagal menang; 0-0 dan 1-2. Man City menunjukkan bahwa sebaik-baiknya Liverpool menjalani musim ini, mereka mampu tampil lebih baik dalam momen-momen penting. Termasuk tentunya dengan meraih kemenangan di laga pamungkas melawan Brighton untuk memastikan gelar juara Liga Primer keempat mereka.
https://twitter.com/ManCity/status/1127613817939222528
Simak tips beraktivitas fisik selama bulan Ramadan dari Rochi Putiray:
[ar]
Komentar