Meski menjadi kesebelasan dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Liga Primer Inggris 2018/19, Liverpool ternyata mendatangkan seorang bek tengah sebagai rekrutan pertama mereka. Sepp van den Berg resmi diboyong Liverpool dari klub Belanda, PEC Zwolle. Tapi dengan usia Van den Berg yang masih muda, Liverpool tampaknya menyiapkan sang pemain untuk menjadi benteng pertahanan The Reds di masa depan.
Van den Berg masih berusia 17 tahun. Dia baru akan genap berusia 18 tahun pada 20 Desember mendatang.
Tapi pengalaman bertandingnya cukup mumpuni. Dia tercatat bermain 15 kali di tim utama PEC Zwolle yang finis di urutan ke-13 Eredivisie. Dia juga merupakan pemain timnas Belanda U20.
Van den Berg sadar betul bahwa dia akan sangat sulit untuk menembus skuat utama Liverpool. Oleh karenanya dia akan lebih memfokuskan diri untuk berkembang semaksimal mungkin bersama Liverpool. Ia merasa sang juara Liga Champions musim lalu itu akan jadi tempat menempa yang tepat karena dilatih oleh Juergen Klopp.
"Aku datang ke sini secara khusus untuk terus berkembang. Aku rasa di sini adalah tempat terbaik untukku berkembang dan mudah-mudahan bisa bermain di banyak pertandingan," kata Van den Berg di laman resmi Liverpool.
"Ya, aku sudah melihat seperti apa para pemain akademi di sini yang berhasil menembus tim utama. Itu luar biasa, apalagi ketika klub besar melakukannya. Tentu saja, pelatih merupakan salah satu alasan para pemain muda berhasil. Itu juga salah satu alasanku datang ke tim ini," sambungnya.
Selain Klopp, Van den Berg merasa pemain-pemain Belanda yang sudah ada di Liverpool pun akan membantunya berkembang dengan cepat, yaitu Georginio Wijnaldum dan Virgil Van Dijk. Khususnya Van Dijk, pemain bertinggi 189cm itu merasa ia akan mendapatkan mentor yang luar biasa untuk mencapai potensi maksimalnya.
"Aku sebetulnya tidak pindah ke sini karena ada pemain Belanda. Tapi aku memikirkan untuk berlatih bersama Virgil [Van Dijk]. Buatku dia adalah bek terbaik di dunia saat ini. Jadi aku bisa belajar banyak darinya."
Di PEC Zwolle, Van den Berg pun sebetulnya cukup diasah kemampuannya. Apalagi PEC Zwolle dilatih oleh eks bek tengah Timnas Belanda, Jaap Stam. Menurut Johan Inan, jurnalis De Stentor, pada Liverpool Echo, Stam beberapa kali menurunkan Van den Berg ke tim cadangan supaya sang pemain berlatih lebih keras.
"Jaap Stam menjadi pelatih pada Desember. Kemudian pada Januari dia menempatkan Sepp [Van den Berg] ke tim cadangan selama satu minggu untuk membuatnya berlatih lebih keras dan menjadi lebih agresif. Stam juga beberapa kali berbicara dengannya setelah latihan, empat mata bersama Sepp," kata Inan.
"Tapi tampaknya Sepp hanya mengalami sedikit kemajuan. Mungkin Sepp punya potensi, Jaap ingin melihat Sepp lebih agresif dan ia memberi tahunya agar Sepp menunjukkannya sejak sesi latihan. Pada akhirnya dia dimainkan tapi hanya beberapa kali karena kemudian dia cedera. Intinya Jaap melihat talentanya, tapi dia ragu Sepp bisa mencapai potensi maksimalnya," sambungnya.
Di Liverpool, Van den Berg sendiri punya target yang sangat tinggi: menjadi legenda Liverpool. Tapi ia tahu butuh perjuangan keras untuk mewujudkannya. Karenanya dengan situasi sekarang, ia akan memanfaatkan kepindahannya ke Liverpool, serta dilatih oleh Klopp dan berlatih bersama Van Dijk, untuk bisa cepat berkembang pesat.
"Aku seorang bek tengah. Aku tenang saat menguasai bola, aku cukup cepat dan aku bisa berlari cepat. Tapi aku datang ke sini untuk meningkatkan kemampuanku. Untuk target jangka panjang, aku ingin bermain secepat mungkin dengan klub. Untuk jangka pendek aku ingin berada di tim utama sambil mengembangkan kemampuanku, tumbuh untuk tim ini dan melihat apa yang terjadi. Tujuan akhirnya aku ingin menjadi legenda di sini."
foto: liverpoolfc.com
[ar]
Komentar