Real Madrid melanjutkan hasil kurang maksimal dalam pra-musim 2019. Pada laga ketiga International Champions Cup 2019 melawan Atletico Madrid, Sabtu (27/07), skuat asuhan Zinedine Zidane itu tertinggal 0-5 pada babak pertama hingga akhirnya kalah telak dengan skor 3-7 ketika wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir.
Kekalahan dengan kebobolan tujuh gol jelas bukan hal yang biasa buat kesebelasan sekelas Real Madrid. Memang laga yang dihiasi empat gol Diego Costa tersebut sebatas laga pra-musim, namun Madrid pun menurunkan hampir seluruh para pemain terbaiknya.
Sejak menit pertama, di lini belakang terdapat Sergio Ramos, Marcelo, Nacho, Alvaro Odriozola dan Thibaut Courtois sebagai penjaga gawang. Lini tengah diisi oleh Toni Kroos, Isco Alarcon dan Luka Modric. Sementara itu Luka Jovic didampingi Eden Hazard dan Vinicius Junior di lini depan.
Menurut Zidane, kekalahan telak itu terjadi karena para pemain Madrid memulai laga dengan sangat buruk. Ia menyoroti soal intensitas permainan yang membuat Madrid dibuat tak berdaya oleh Atletico yang menurunkan pemain-pemain baru seperti Joao Felix, Kieran Trippier, Renan Lodi, dan Mario Hermoso.
"Apa yang terjadi adalah kami memulai permainan dengan sangat buruk. Dalam sebuah turnamen dengan level tinggi, kami memulainya dengan sangat buruk," kata Zidane pada konferensi pers usai laga. "Di menit kedelapan kami sudah tertinggal dua nol. Tidak ada respons dari kami untuk mengubah sesuatu."
"Babak pertama sangat sulit. Kami tidak pernah bisa memulai permainan. Kami kalah segalanya, khususnya dari hal intensitas. Mereka mencetak tujuh gol tentu tidak boleh terjadi lagi. Para pemain juga tahu itu, karena mereka juga kecewa. Kalian tidak perlu menutupinya. Ini pertandingan pra-musim. Mereka tampil lebih baik. Ini tidak mengkhawatirkanku, tapi ini menyakitkanku. Tak ada yang bermain untuk kalah...."
Di sisi lain, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menanggapi kemenangan besar Atleti atas rivalnya itu dengan tidak terlalu serius. Menurutnya ini hanya sekadar laga pra-musim.
"Aku tidak ingin terburu-buru untuk menanggapi hal seperti itu. Aku hidup dalam realitas. Ini pertandingan yang bagus. Aku hanya melihat para pemainku sangat antusias dan optimis. Sekarang tinggal menunggu laga berikutnya, merotasi pemain dan bersiap menghadapi La Liga. Aku tidak melihat laga ini sebagai gambaran dari apa yang terjadi antara kami dan Real Madrid," kata Simeone.
Lebih lanjut, Simeone hanya melihat permainan anak asuhnya yang tampil dengan sesuai harapannya. Beberapa pemain tampil gemilang dan sesuai dengan instruksinya. Pelatih asal Argentina itu pun tetap melihat sejumlah kekurangan di timnya.
"Kami menyiapkan laga ini dengan baik. Setelah melihat pertandingan Madrid, kami melihat area yang bisa menyulitkan mereka. Kami mencari tempat yang baik untuk mengalirkan bola.. dan kami sangat presisi, dalam sepakbola itu sangat penting. Selain itu masih ada hal yang bisa kami tingkatkan. Di samping skor akhir, Madrid memberikan perlawanan yang hebat di akhir laga. Mereka menciptakan sejumlah peluang."
Sama seperti Simeone, Zidane pun ingin segera bergerak maju dan melupakan hasil dari laga ini. Pelatih asal Perancis itu pun yakin timnya akan menjadikan kekalahan tersebut sebagai pemicu untuk tampil lagi baik ketika musim 2019/20 resmi bergulir.
"Kita tidak boleh terus melihat ke belakang. Ini permainan yang buruk tapi kami pun harus melihat apa yang telah kami upayakan sejauh ini. Kami akan semakin termotivasi, aku yakin itu," ujar Zidane. "Musim kami akan berjalan dengan baik, aku yakin. Hari ini kami tidak bahagia. Sekarang memang kami punya banyak kekurangan khususnya pada malam ini."
"Tapi di samping itu aku yakin kalau aku punya tim yang bisa tampil sangat baik dan bisa bersaing. Itu saja. Sekarang kami akan kembali dan beristirahat. Kami akan bersiap lagi untuk musim baru dan tetap tenang. Kami akan siap pada 17 Agustus nanti untuk pertandingan pertama liga," sambungnya.
Sebelum menghadapi musim baru, di mana Real Madrid akan menghadapi Celta Vigo di laga pertama, Los Galacticos masih akan menjalani partai persahabatan. Pada 30 Juli mereka akan menghadapi Tottenham Hotspur di laga pra-musim bertajuk Audi Cup. Setelah itu FC Salzburg menjadi laga persahabatan terakhir Real Madrid pada 8 Agustus.
foto: realmadrid.com
[ar]
Komentar