Oleh: Rafael Benitez
Manchester City adalah tim yang luar biasa ketika tim Newcastle kami mengalahkan mereka Januari lalu. Sekarang pun mereka masih luar biasa.
Pertandingan di St. James Park delapan bulan lalu adalah terakhir kalinya City kalah di Liga Primer [sebelum dikalahkan Norwich City], di mana itu menunjukkan betapa hebatnya mereka. Tidak ada satupun cara untuk melawan atau mengalahkan mereka. Kalau ada, tentu semua orang akan mengalahkan mereka!
Pekan keenam Liga Primer Inggris: Link Live Streaming Gratis Manchester City vs Watford (Link Streaming)
Terlalu banyak variabel untuk dijelaskan dalam sebuah kolom, tapi yang menjadi kunci bagi kami [mengalahkan City] adalah punya rencana permainan yang jelas serta semua pemain harus memahami dan menyepakatinya.
Tantangan sebenarnya ketika Anda menghadapi City adalah bukan tentang seberapa berskill-nya mereka. Ini tentang bagaimana mereka bisa beradaptasi. Mereka bisa bermain dengan pemain sayap yang sangat melebar dan sangat cepat. Mereka punya kecepatan untuk berlari di belakang bek dan menciptakan situasi satu-lawan-satu; mereka bisa menaklukkan para pemain. Itu artinya Anda harus mengontrol tim Anda. Di saat yang sama, mereka juga bisa bermain dengan satu atau dua penyerang, dan itu berpengaruh pada bagaimana cara mereka harus bertahan.
City senang bermain dengan melibatkan banyak pemain di antara garis pertahanan, di antara para gelandang Anda, dan mereka menyambungkannya dengan operan-operan pendek. Mereka sangat presisi. Untuk menghindarinya, Anda harus bermain sangat rapat, tapi karena mereka punya pemain berkualitas di kedua sayap, Anda juga harus mengkaver para pemain tersebut. Itulah kesulitan ketika menghadapi tim spesial seperti ini.
Kalau Anda menguasai bola, biasanya lawan akan bermain sangat dalam. Tapi ketika Anda coba memainkan operan pendek, City akan sangat baik saat menekan, mereka akan berusaha merebut dengan garis pertahanan tinggi dan secepatnya akan menjadi sangat berbahaya karena tim Anda sedang tidak terorganisasi. Kalau Anda bermain dengan umpan panjang, Anda akan terlalu jauh dengan para penyerang Anda.
Highlights pertandingan Norwich City vs Manchester City (Highlights)
Jadi Anda harus realistis. Kalau mereka sedang berada di hari baiknya —kebanyakan mereka menjalani hari yang baik— lalu mereka mendapatkan peluang, biasanya mereka akan mencetak gol.
Ketika Newcastle bermain di Stadion Etihad pada September sebelumnya, kami bermain dengan lima pemain belakang. Kami kebobolan gol cepat Raheem Sterling, disamakan oleh DeAndre Yedlin, dan, dalam kondisi 1-1, kami bermain baik. Kami mengancam melalui serangan balik. Di babak kedua kami kebobolan lagi, lalu mengubah formasi ke empat pemain belakang. Kami terus diserang sepanjang waktu. Setiap serangan, setiap serangan balik, kami membiarkan ruang lebih terbuka, kami tak punya dukungan untuk mengkaver setiap pemain.
Ketika harus bertemu mereka lagi, jelas kalau kami harus bermain dengan lima pemain belakang. Kalau Anda ingin sukses melawan City, Anda harus menyerang mereka. Tapi ide kami bukanlah bermain dengan 5-4-1, melainkan 3-4-3 ketika menguasai bola.
Bisakah kami melakukannya? Ya, tapi belum tentu ketika melawan tim lain. Kenapa? Karena (saat melawan City) Anda jarang menguasai bola dan mereka sangat hebat dalam menekan ketika mereka kehilangan bola. Kalau Anda bisa menghindari pressing itu, Anda bisa berlari di belakang mereka dan memberikan ancaman.
Ini sangat mudah untuk dikatakan tapi jauh dari kata mudah untuk dilakukan. Di St. James Park, kami kebobolan oleh Sergio Aguero di menit-menit awal tapi kami tetap pada rencana permainan kami. Ketika aku memikirkan Liverpool dan final Liga Champions pada 2005, kami tak mengira AC Milan bisa mencetak gol sangat cepat, tapi mereka melakukannya, sehingga kami harus bereaksi.
Hal utama melawan tim seperti City adalah tetap dalam permainan selama mungkin. Itu artinya para pemain Anda terus berusaha untuk bertanding dengan keyakinan bahwa mereka akan mendapatkan hasilnya. Jika kalian bisa melakukannya, para penggemar akan tetap berada di belakang Anda. Tapi Anda juga tetap membutuhkan keberuntungan.
Highlights pertandingan Manchester City vs Tottenham Hotspurs (Highlights)
Kalau tim lawan memiliki 75-80 persen penguasaan bola, itu artinya mereka terus berada di atas Anda sepanjang waktu, tapi itu juga artinya Anda punya ruang di belakang bek mereka. Anda harus mencoba mengeksploitasi itu. Tapi itu juga tergantung pada pemain yang Anda miliki. Kalau Anda tak punya penyerang cepat, Anda tidak bisa bermain sangat, sangat dalam. Kalau Anda punya pemain sayap yang cepat? Mungkin saja bisa. Anda bisa mengaturnya dengan rencana permainan yang berbeda.
Dalam diri Salomon Rondon kami punya penyerang tengah yang bisa menahan bola, dan pemain lain akan bergerak sangat cepat untuk mendukungnya. Di lebar lapangan, kami punya pemain yang bisa memberikan kami opsi untuk memindahkan bola ke sayap kemudian mengirim umpan silang. Karena dengan cara bermain mereka, cara terbaik buat City bertahan adalah merebut bola secepat mungkin. Jadi kalau kamu bisa melewati gelombang tekanan pertama mereka, Anda akan bisa menemukan banyak ruang. Hal terpenting adalah Anda harus yakin kapan mereka akan menekan, dan Anda jangan membuat kesalahan, karena itulah yang bisa membunuh Anda.
Bisakah Anda mengalahkan City? Kami membuktikannya bisa tapi itu sangatlah sulit.
Setiap tahun mereka terus bertambah kuat, dan setiap tahun mereka terus bekerja tentang bagaimana caranya menyerang lawan. Sebagai pelatih, Anda menonton mereka dan menghadapi mereka, sehingga Anda tahu bagaimana cara menyerang mereka, tapi mereka juga tahu dan menonton kita, dan mereka punya talenta yang luar biasa.
Aku sangat-sangat bangga atas kemenangan 2-1 Newcastle malam itu karena kami menghadapi sebuah tim yang sangat bagus, tapi itu tak berarti aku senang dengan cara bermain kami. Aku memang harus melakukannya.
Aku lebih menikmati ketika tim Liverpoolku mengalahkan Real Madrid 4-0 (2009) dan kami selalu berada di atas saat itu. Tapi dalam hal persiapan, komitmen, dan mengikuti rencana permainan, itu adalah kemenangan besar buat Newcastle. Kalau Anda tidak melakukan itu, Anda akan dihancurkan mereka.
Ada momen di mana taktik kami dikritik di Newcastle tapi itu selalu tentang alat yang memang kami miliki. Sebagai manajer, aku harus bekerja dengan tim yang telah mencetak gol dan harus menciptakan banyak gol, dan aku senang melakukannya. Tapi tugas kita juga untuk mengeluarkan kemampuan terbaik dari para pemain kita. Pada akhirnya, kebanyakan pendukung kami mengapresiasi kami ketika kami finis di urutan 10 dan kemudian 13, saat itulah kami harus melaju dan melangkah lebih maju.
Terkadang Anda harus menyesuaikan diri. Kalau Anda terus kalah dan tidak berubah, maka Anda tidak akan mendapatkan hasil yang berbeda.
Anda juga tidak bisa terus kalah 3-0, 4-0, 5-0, lalu berkata, `Oh, ini tetap bagus karena kami bermain terbuka.` Tidak, apa yang penggemar inginkan adalah menang dan itulah yang harus Anda pikirkan, Anda harus bermain sebaik yang Anda bisa. Anda harus yakin bahwa para pemain Anda yakin pada Anda dan mereka mengetahui bahwa untuk meraih sesuatu, Anda harus meraihnya bersama-sama.
Artikel ini merupakan saduran dari artikel di The Athletic yang rilis pada 12 September 2019 silam dengan judul: Rafa Benitez: How to Beat Manchester City
Manchester City akan menghadapi Watford pada pekan keenam Liga Primer Inggris. Pertandingan ini dapat Anda saksikan secara gratis melalui Aplikasi atau website Mola TV (Link Streaming)
Komentar